Vote dulu sebelum membaca nyaHari ini adalah pagi yang baru. Cahaya matahari menyambut semuanya.
Alya wijaya, seorang gadis cantik dengan rambut pirang panjangnya yang menari di hembus angin. Melangkahkan kakinya ke gerbang sekolah SMA Langit Biru.
Alya Pindah ke sekolah SMA langit biru, Karena Kakaknya Alya kuliah di kota Jakarta ini.
"Udah ya Pa, Alya mau masuk sekolah dulu" Alya berkata sambil memindah HP-Nya ke telinga kanannya sambil bersenandung pelan.
"Ya Nak, Belajar baik baik." Kata Ayah lembut dari teleponnya.
"iya Pa, Bye!! " Alya menutup sambungannya dan menatap layarnya yang sedikit gelap oleh sinar matahari. Saat ia baru ingin melangkah lagi, tiba-tiba.......
*BRUKKKK!!*
Alya tersungkur ke tanah dengan cukup keras. Alya meringis sakit sambil mengusap badannya yang terasa nyeri.
"Oi, kalau jalan liat kedepan, bukan main HP! " Alya melihat ke atas dan matanya bertemu dengan sepasang mata yang dingin menatapnya tajam. Sosok lelaki dengan tatapan es.
Baru saja Alya ingin mengucapkan maaf, lelaki itu melangkah meninggalkannya.
"Dasar cowok tak berperikemanusiaan..... " Ia berguman dan mencoba berdiri. Ia tersandung sedikit dan merutuki nasibnya di pagi hari.
Ia berjalan sambil menahan nyeri di kakinya dan mencoba mencari kelas nya. Banyak siswa-siswi disana yang melirik ke arah nya. Memang Alya dulu Primadona di sekolahnya dulu. Jadi tak aneh jika cowok cowok di sekolah itu meliriknya.
Alya merasa kakinya semakin nyeri dan mengeluarkan darah. Ia pun duduk di kursi yang ada di taman sekolah.
Tiba tiba ia merasakan ada sebuah tangan memegang pundaknya. Alya tersentak dan melihat kebelakang.
Dibelakangnya ada seorang perempuan berambut coklat panjang, kulit kuning, ia melihat Alya dengan tatapan khawatir. "*Daijaubo?" ia berkata sambil berjalan ke depan Alya.
"Eh? Daijaubu? Apa itu? "tanya Alya
"A.. Ano Gomen ne, gomen...." ia berkata lagi dengan bahasa asingnya.
Alya menjadi semakin bingung. Ia merasa telah berada du dunia lain dan bertemu dengan seorang alien berwujud manusia.
"Eh, maaf - maaf. aku keceplosan ngomongnya tapi, kamu gak papakan? " tanya gadis itu sambil melihat luka Alya yang berdarah hingga membasahi kaus kakinya.
Alya melihat ke kakinya lagu dengan mata terbuka lebar. Pasti karena gue berjalan jalan terus.....
"Ikou! Biar kubawa kamu ke uks. " dia bilang sambil menyandangkan tanganku ke bahunya.
Gue tersenyum atas kebaikan hatinya. Tapi, aku ingat sesuatu,,,,, dia belum kasih tau apa arti bahasannya tadi.~~**~~
"Ack! "
"D-daijoubu?" gadis itu berkata lagi-lagi dengan bahasa asingnya.
"Gue gak ngerti maksud bahasamu." Alya jawab sambil meringis sedikit alkohol yang diusap ke lukanya.
"Maaf aku kelepasan lagi, aku kebiasaan seperti itu.... " gadis itu berkata sambil membalutkan perban ke kaki Alya.
"terima kasih ya, um...... "
"Monika, Monika Natsuya" Monika bilang sambil membungkukkan badannya 90• "Dozu Yoroshiku onegaishimasu."
KAMU SEDANG MEMBACA
ALYAN
Teen FictionKalau ditanya dia seperti apa... Aku akan menjawab... Dia itu Es! Karena jujur, dia dingin... Tapi mendinginkan hati... 🔆Alya for Ryan🔆 Kalau ditanya dia seperti apa... Aku akan menjawab... Dia itu Matahari! Walau aku dingin padanya... Dia...