Kenangan Terindah - Samsons

1.2K 209 198
                                    

Hai! Baca chapter ini pelan pelan ya, karena ada kejutan di akhir nanti hehehe. Happy reading!

🍁🍁🍁🍁🍁

"Bila yang tertulis untuk ku adalah yang terbaik untukmu.
Kan ku jadikan kau kenangan yang terindah dalam hidup ku.
Namun, takkan mudah bagi ku meninggalkan jejak hidup mu.
Yang t'lah terukir abadi, sebagai kenangan yang terindah."

Kenangan Terindah - Samsons

🍁🍁🍁🍁🍁

Cerita ini dimulai dari tanggal 8 Januari 2019 dan berakhir pada tanggal 27 Januari masih di tahun yang sama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Cerita ini dimulai dari tanggal 8 Januari 2019 dan berakhir pada tanggal 27 Januari masih di tahun yang sama.

"Kukatakan dengan tegas ya!"

Menghela napas panjang, dokter muda di dalam ruang kamar besar nan mewah memasukan stetoskop yang menggantung di lehernya ke tas dokter warna hitam miliknya. Bersedekap dan menyandarkan tubuh di kepala kursi mahal, menatap ke arah pasien khususnya yang sedang bersungut-sungut sehabis melakukan pemeriksaan rutinnya.

"Ya tuan muda, katakan lah dengan tegas," Sahut dokter muda itu dengan menatap malas pasiennya.

"Pria sejati tidak akan mengingkari janjinya!"

Lagi. Pasien—ah tidak—tuan muda kesayangannya ini lagi-lagi menyindir dirinya dengan membawa-bawa pria sejati tidak mengingkari janji. Mengusap wajah dengan kasar Kim Seokjin—dokter muda lulusan universitas Cambridge dengan nilai sempurna—menarik napas panjang sebelum memulai ceramah panjangnya.

"Dengar tuan mu—"

"Jangan panggil aku tuan muda!"

"Oke oke, Ong Seongwu."

Seongwu tersenyum puas. Mimik menjengkelkan yang selalu Seokjin benci karena harus kalah lagi dari tuan muda Ong Seongwu, anak emas dari keturunan konglomerat 'Ong' yang ke 11.

"Aku berjanji mengajakmu keluar kalau kondisi tubuhmu kuat, paling tidak tekanan darahmu stabil."

Sungguh, Seokjin tidak pernah menyesali dirinya terpilih menjadi dokter khusus yang melayani anak semata wayang tuan Ong. Meski Seongwu, di usianya yang ke 24 musim panas tahun lalu masih seperti anak yang baru puber kemarin. Seongwu sudah ia anggap seperti adiknya sendiri. Karena yah, dia hanya punya satu kakak laki-laki di keluarganya dan Seongwu terlampau manis untuk tidak membuat Seokjin terikat dengan pesonanya.

Jika Seokjin sering mendapat pujian kata-kata 'cantik' meski dia pria, pastikan orang-orang itu harus melihat Seongwu. Karena definisi tampan, cantik, manis, ah apapun itu sulit untuk menggambarkan sosok pewaris tunggal Ong cooperation yang satu ini.

Tapi sayang, mungkin itu akan sangat sulit. Dengan perhatian yang amat sangat berlebihan dari keluarganya, Seongwu hampir tidak pernah keluar dari mansion megahnya. Jangan kan rumah, di depan kamar Seongwu saja ada penjaga yang memeriksa siapa saja yang bisa masuk keluar dari kamarnya. Sedari kecil menjalani pendidikan home schooling menyebabkannya tidak memiliki teman sebaya satu pun.

A Perfect SongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang