Happy Reading
.
Malam yang dingin ini Leeteuk tengah menunggu Eunhyuk yang saat ini tengah diperiksa oleh kedua putranya.Hatinya sendiri tadi gelisah memikirkan bagaimana keadaan Eunhyuk didalam sana.
Sungguh Leeteuk tak ingin melihat semua ini, hatinya menjerit tak rela melihat tubuh Eunhyuk penuh dengan luka. Walaupun Eunhyuk bukan putra kandungnnya, tetapi Leeteuk sangat menyayanginya seperti putranya sendiri.
Kyuhyun yang saat ini tengah menemani Eomma-nya, dia melihat kegelisahan terpancar jelas diwajah Eomma-nya menjadi tak tega. Dia tau betul betapa Eomma-nya menyayangi Eunhyuk, dia dan kedua Hyung-nya tak mempermasalahkan hal tersebut karena dia juga menyayangi Eunhyuk.
Pukk.
Kyuhyun menepuk lembut bahu Eomma-nya yang membuat sang empunya menatapnya dengan mata berkaca-kaca.
"Uljima Eomma. Eunhyuk Hyung pasti baik-baik saja" Kyuhyun menggelengkan kepalanya, mengisyaratkan kepada Eomma-nya untuk tidak menengis.
Kyuhyun sangat membenci air mata Yeoja cantik yang merupakan Eomma kandungnya ini. Saat Eomma-nya menangis rasanya Kyuhyun benar-benar menjadi namja paling brengsek yang tak bisa melindungi Eomma-nya sendiri.
"Uljima, semua akan baik-baik saja" kata Kyuhyun sembari membawa tubuh Eomma-nya kedalam pelukannya.
Sedangkan Leeteuk, dia semakin terisak dipelukan putranya "Eunhyuk hikss...hikss" isaknya dipelukanan Kyuhyun.
"Ssstt, semua akan baik-baik saja" Kyuhyun mengusap punggung Eomma-nya, berusaha menenangkan Eomma-nya.
Kyuhyun berharap apa yang dikatakannya menjadi kenyataan kalau Eunhyuk akan baik-baik saja, walaupun dirinya sendiri tak yakin dengan perkataaannya sendiri tapi dirinya berharap semuanya akan baik-baik saja. Walaupun dirinya dan Eomma-nya sering melihat Eunhyuk seperti ini, sekarat dengan luka di sekujur tubuhnya tetapi dirinya dan Eomma-nya selalu mengkhawatirkan keadaan Eunhyuk. Dia takut jika esok harinya Eunhyuk sahabatnya atau mungkin Hyung-nya tak membuka matanya lagi. Dia sungguh takut memikirkan hal tersebut, pekerjaan yang dilakukan Eunhyuk sangat beresiko. Tiap kali Eunhyuk melakukan tugas yang diberikan Tuan besarnya, dirinya tak henti-hentinya mengkhawatirkan keadaan Eunhyuk. Dia takut jika Eunhyuk tak akan kembali kerumah dan menemuinya, dia takut jika suatu saat nanti Eunhyuk benar-benar pergi meninggalkannya. Tak bisakah Eunhyuk dan kelurganya hidup normal layaknya kebanyakan orang? Sungguh Kyuhyun juga memiliki keinginan yang sama seperti Eunhyuk, dia ingin pergi dari sangkar emas ini tetapi dirinya tak bisa melakukan apapun.
Hal yang membuat keinginan Kyuhyun untuk pergi dari tempat ini terasa menggebu-gebu adalah karena dirinya tak kuat melihat Eomma-nya ataupun Hyung-nya menjadi sasaran Tuan besarnya. Hatinya sakit tiap kali melihat Eomma-nya terluka karena Tuan besarnya, dia tak rela melihat tubuh Eomma-nya penuh dengan luka akibat Tuan besarnya.
Rasanya saat melihat Eomma-nya terluka, Kyuhyun ingin luka yang Eomma-nya rasakan juga ada ditubuh orang yang melukai Eomma-nya, tetapi Kyuhyun bisa apa? Dia tak punya kuasa untuk melawan, dia tak berdaya.
Karena asik dengan pikirannya sendiri membuat Kyuhyun tak menyadari kalau sendari tadi dirinya melamun.
Ceklek.
Pintu dibuka dari dalam dan sukses membuyarkan lamunan Kyuhyun. Kyuhyun dapat melihat Kibum Hyung-nya keluar dari dalam kamar Eunhyuk disusul Sungmin Hyung-nya dibelakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark
FanfictionHidup itu tak selalu semulus seperti apa yang kita harapkan. Terkadang aku berpikir dunia ini seakan tak adil bagiku. Aku bukan robot yang tak punya rasa lelah ataupun rasa sakit. Aku bukanlah iblis yang tak punya hati. Aku hanya seorang namja 18 ta...