Chapter #8

800 69 11
                                    

Happy Reading

.

Yesung saat ini tengah memapah tubuh Eunhyuk yang tak berdaya. Saat diperjalanan menuju kediaman Kim, Eunhyuk tak sadarkan diri.

"Cepat buka pintunya!!" ucapnya pada anak buahnya yang mengikutinya dari belakang.

Perintah Yesung langsung dilaksanakan olah anak buahnya. Setelah pintu terbuka, Yesung masuk kedalam kediaman Kim dengan membawa serta tubuh Eunhyuk yang tengah dipapahnya.

Begitu masuk kedalam rumah, mereka disambut oleh bodyguard serta maid yang tengah menunggu kedatangan mereka. Disana juga ada Sungmin dan Kibum yang menunggu mereka.

Memang saat diperjalanan menuju ke kediaman Kim, Yesung menghubungi anak buahnya yang ada dikediaman untuk mempersiapkan segalanya, termasuk operasi yang mungkin sebentar lagi akan dilakukan.

Eunhyuk yang masih setengah sadar melihat semua yang bekerja dirumahnya ini tengah menatapnya khawatir. Pandangan Eunhyuk tertuju pada Leeteuk yang menatapnya dengan mata berkaca-kaca dengan Kyuhyun yang tengah memeluknya.

Eunhyuk memaksakan senyumnya, seolah mengatakan kalau dia baik-baik saja agar sosok Eomma penggantinya beserta sahabatnya itu tak mengawatirkannya. Tetapi senyum Eunhyuk tak memberikan apapun karena kekhwatiran yang melanda hati Leeteuk dan Kyuhyun terus bergejolak hingga membuat dada mereka terasa sesak.

Saat ini Eunhyuk tak mengharapkan apapun, dia hanya tidak ingin melihat air mata dari orang-orang yang sangat disayanginya. Eunhyuk tidak berharap jika dirinya selamat, jika dirinya pergi untuk selama-lamanya maka dia akan menerima jalan takdir yang telah digariskan untuknya. Setidaknya jika dirinya tiada, maka dia tidak membunuh orang lagi, tidak ada orang-orang yang akan disakitinya lagi.

"Bawa dikeruang operasi!" kata Sungmin dan dibalas anggukan olah Yesung.

Suara Yesung menarik perhatian Eunhyuk. Dia menatap Yesung yang saat ini tengah memapahnya. Eunhyuk tersenyum tipis, setidaknya walaupun dia hidup dikelilingi oleh orang-orang jahat tetapi mereka menyayanginya.

Mata Eunhyuk semakin terlihat sayu. Kesadaran Eunhyuk semakin menipis. Kondisi Eunhyuk saat ini membuat semua yang ada disana panik. Yesung mengeratkan pegangannya pada tubuh Eunhyuk saat dirasa tubuh Tuan mudanya semakin melemah.

Semua persiapan operasi sudah Sungmin dan Kibum persiapkan. Yesung memapah tubuh Eunhyuk dan membawanya keruangan operasi diikuti oleh Sungmin dan Kibum dibelakangnya.

Kediaman Kim memang ada beberapa ruangan medis. Jika salah satu dari mereka ada yang terluka, maka mereka tidak membutuhkan rumah sakit ataupun dokter karena mereka memiliki dokter hebat seperti Sungmin dan Kibum dan mereka juga memiliki peralatan yang tak kalah canggihnya dengan peralatan dokter yang ada dirumah sakit ternama.

Kemampuan Sungmin dan Kibum tidak bisa diragukan lagi. Walaupun usia mereka masih sangat muda tetapi mereka memiliki kemampuan yang luar biasa.

Dan sebagai seorang mafia, mereka memang harus bisa mengobati diri mereka yang bisa terluka kapan saja tanpa harus melibatkan rumah sakit.

Tap tap tap.

Dengan tergesa-gesa namun tetap berhati-hati, Yesung membawa Eunhyuk menuju ruang operasi. Nyawa Tuan mudanya sedang dalam bahaya, Yesung dapat merasakan sesuatu yang berbeda dari reaksi tubuh Eunhyuk.

Ceklek.

Sesampainya diruang operasi, Yesung dengan perlahan tetapi pasti membaringkan tubuh Eunhyuk dibrabkar.

"Tolong selamatkan nyawa Tuan muda" mohon Yesung pada Sungmin dan Kibum.

"Kami akan berusah melakukan yang terbaik" jawab Sungmin.

DarkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang