06 : gue siap

63 7 29
                                    

WhatsApp

Anindya.f : Assalamualaikum kak, ini Anin kelas sepuluh, saya mohon maaf buat masalah tadi, serius saya gak sengaja, maaf banget kak.

Diatas tempat tidurnya, gadis itu mengirim pesan permintaan maaf kepada Kelvin seperti yang tadi diperintahkan oleh Kelvin,
Anin menutup handphone nya setelah mengirim pesan itu kepada Kelvin.

Jujur Anin bingung ingin mengirim pesan seperti apa, dan setelah sekian lama barulah ia mengirim nya.

Anin beranjak dari tidurnya menuju ke meja belajar, mengambil novel yang belum tamat ia baca, novel percintaan remaja genre kesukaannya,

Ting,,,,

Anin dengan cepat menuju kasurnya dan membukan handphone nya,

0822XXXXXXXX : Save kontak gue.

Anin mengerutkan alisnya, kan tadi ia minta maaf tapi kenapa balasannya seperti ini, makhluk ini apa sih maunya.

Anin mengabaikan pesan dari Kelvin, meng-save nya pun tidak.

Anin merilekskan tubuhnya diatas kasur sambil membaca novel.

Tidak lama, handphone nya berbunyi menandakan ada notifikasi masuk.

Anin membuka handphone nya, 'awas aja kalo si Kakel absurd itu lagi' pikirnya,

0813XXXXXXXX : Assalamualaikum Anin, ini kak Arzaq.

Anin terkejut membaca pesan itu, dugaannya salah, ia mengira yang mengiriminya pesan itu iblis, ternyata malah malaikat, hatinya jadi sejuk sendiri.

Anindya.f : Waalaikumsalam kak, iya ada apa ya kak?

Dengan cepat Anin meng-save Arzaq dikontaknya,

Anin tersenyum sendiri, entah mengapa ketika dirinya memikirkan atau melihat Arzaq hatinya sejuk dan tiba-tiba urat bibir nya akan naik sendiri, lalu pipinya akan terasa sedikit panas.

Anin melanjutkan kegiatan membacanya, namun ia tidak bisa sefokus tadi, pikirannya selalu ke pesan dari Arzaq, lebih tepatnya ke Arzaq.

Anin duduk menunggu balasan dari Arzaq.

Ting,,,,

Dengan cepat Anin membuka pesan dari WhatsApp itu.

0822XXXXXXXX : bales!

Anin menyesal membacanya, ia tadi mengira pesan itu dari Arzaq, karena itulah ia cepat-cepat membukanya, kalau tau bahwa itu Kelvin mana mungkin ia semangat seperti tadi.

Ting,,,,

Anin melihat WA masuk.

Sesuai harapannya, Arzaq pun membalas pesannya tadi.

Kak Arzaq : save ya kontak kakak 😊

Anin tersenyum membacanya 'tanpa kakak suruh aku udah save kok' batinnya senang.

Anindya.f : udah kak :)

Anin memaca ulang chat yang pendek itu, dirinya tersenyum, entah mengapa hatinya deg-deg'an bercampur dengan kehangatan saat ini.

Kak Arzaq : maaf ya kakak ganggu malem-malem gini.

Dengan cepat Anin mengetik balasan untuk Arzaq.

Anindya.f : gak ganggu kok kak.

Kak Arzaq : Anin lagi apa?

Hah? Anin tercengang, sepengetahuannya dari film-film remaja dan novel-novel remaja, kalau cowok nanya ke cewek kamu lagi apa, itu tandanya mau pdkt.

'Ini seriusan?' Anin masih sedikit tidak percaya, tapi bagaimana, sialnya dia sangat mempercayai teori-teori film dan novel itu.

Anindya.f : lagi chatingan :)

Kak Arzaq : sama dong.

Anindya.f : wah hebat sekali wkwk.

Kak Arzaq : kita sama, jangan jangan kita....

'Jodoh hehe' batin Anin, lalu ia terkekeh sendiri, sunggu tinggi hayalannya.

Kak Arzaq : jodoh 😂

Baru saja Anin hendak membalas pesan itu, namun ia dibuat kaget dengan balasan Arzaq, rasanya ingin sekali ia menjerit.

Anin melompat-lompat diatas kasurnya, lalu menutup kepalanya dengan bantal kesayangannya, dan menjerit sekencang-kencang nya didalam dekapan bantal itu.

Setelah selesai dengan kegiatan jerit-jerit tadi, Anin duduk dengan grogi diatas kasur, ia mengambil hp nya, lalu membuka chatingannya dengan Arzaq dengan cepat, ia sangat tidak fokus saat ini.

Anindya.f : semoga deh Anin dapet jodoh kayak kk :)

Anin menutup hp nya, ia terguling lalu menatap langit-langit kamarnya, ia jadi malu sendiri.

Ting,,,,

Anin terduduk mendengar suara itu, membuka hp nya dengan grogi, ia menutup sedikit matanya, entah apa alasannya.

0822XXXXXXXX : Aamiin.

Anin membelalakan matanya, kenapa malah Kelvin itu yang membalas pesannya, Anin membaca pesannya yang dikirim ke Kelvin.

Sungguh kaget ia membacanya, pesan yang seharusnya terkirim ke Arzaq malah terkirim di Kelvin.

'Gimana nih' Anin jadi bingung sendiri dibuatnya.

Anindya.f : maaf kak salah kirim.

Anin hendak menghapus pesan itu, namun sudah tidak bisa lagi.

0822XXXXXXXX : gue siap jadi jodoh lo.

Mampus sudah hidupnya, kenapa hidupnya selalu sial seperti ini jika berhubungan dengan Kelvin.

Anin memblock wa Kelvin, manusia satu itu sungguh menyebalkan.

Anin membuka Chatingan nya dengan Arzaq lalu membalas pesan Arzaq tadi.

Anindya.f : wkwkwk kk lucu.

Setelah itu Anin menutup hp nya, lalu berbaring dan memejamkan matanya, Anin butuh tidur untuk meredakan emosinya.

●●●●

#lfaa

DILIGITIS (Dergas Akalanka)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang