Rilis
28 Agustus 2015Pemeran
Katrina Kaif, Saif Ali KhanSinopsis Phantom
Di mulai dengan serangan teroris Lashkar E-Taiba di Mumbay India di tahun 2008 yang memakan banyak korban. Memasuki tahun 2015 di kota Chicago, Amerika Daniyal Khan (Saif Ali Khan) melakukan pembunuhan terhadap warga Amerika bernama Matthew Brody yang dijatuhkannya ke sungai. Namun anenhnya mayat Brody tidak ditemukan. Sehingga Daniyal Khan harus mendekam dipenjara. Selanjutnya flash back 6 bulan sebelum kejadian itu berlangsung. Badan keamanan India RAW melakukan kerja sama dengan mantan militer Daniyal Khan untuk menangkap teroris bernama Sajid Mir.Misi ini dilakukan secara rahasia tidak diketahui pemerintah India sebab pemeirntah India tidak menyetujui kegiatan tersebut. Daniyal diutus ke London untuk bertemu dengan agen Nawaz Mistry (Katrina Kaif). Mereka berdua bekerja sama untuk menangkap Sajid Mir. Mereka awalnya mencari sosok teroris tersebut di stadion dalam pertandingan Criket antara Pakistan dengan Inggris. Keduanya menemukan Sajid Mir yang dijadikan tersangka utama. Daniyal dan Nawaz mengintai mereka hingga terjadi pembunuhan berencana yang dilakukan oleh Daniyal terhadap Sajid Mir tanpa diketahui orang lain. Perbuatan tersebut tidak disukai Nawaz.
Kembali ke Chicago, Daniyal yang berada dalam sel melakukan pengintaian terhadap seorang tahanan berbahaya bernama Daniel Coleman Headley yang merupakan teroris berbahaya yang merupakan bagian dari Lashkar yang menjadi salah satu yang harus bertanggung jawab atas serangan di Mumbay tahun 2008. Daniyal sekali lagi melakukan aksinya dengan membunuh Daniel Headley tanpa meninggalkan jejak. Setelah membunuh, Daniyal dibebaskan setelah Matthew Brody ditemukan. Ketika dia keluar dipenjara dia menemui Matthew Brody dengan memberikan sejumlah uang. Rupanya Daniyal bekerja sama Brody agar bisa masuk ke dalam penjara dan membunuh Daniel Headley. Setelah melakukan aksinya di Chicago, Daniyal kembali ke London.
Dia menelepon kantor komisaris Tinggi Pakistan di London untuk bisa bicara dengan Sheriyar Bag. Daniyal ingin memberitahu mengenai pembunuhan Sajid Mir dengan syarat dia dapat dipertemukan dengan pimpinan dari Lashkar yaitu Haaris Saaed atau Sabauddin Umavi. Selanjutnya Daniyal menuju Syria dengan meminta bantuan kepada Nawaz agar dia dapat melakukan misi berikutnya. Disana Daniyal berusaha bertemu dengan pasukan Lashkar yang dipimpin oleh Qureshi. Daniyal tertangkap oleh pasukan Lashkar, Nawaz bersama pasukan membantu Daniyal lolos. Daniyal dan Nawaz mengejar Qureshi untuk membunuhnya. Qureshi kemudian tewas ditangan Daniyal.
Daniyal menuju Lahore, Pakistan dengan menggunakan nama samaran yaitu Arif Mirza. Sementara itu komisaris tinggi Pakistan yaitu Sheriyar Bag berusaha mencari tahu sosok Daniyal Khan. Daniyal yang berada di Pakistan, mencari tahu informasi mengenai Haaris Saaed dan Sabauddin Umavi melalui informan bernama Khalid. Daniyal mendapatkan informasi jika Haaris Saaed sering melakukan pidato dan Umavi setiap Jumat yang selalu ditangani oleh dokternya karena masalah pada punggungnya.
Daniyal mulai menyusun rencana untuk membunuh Haaris dan Umavi. Daniyal mencoba mendekati Amina Bi asisten dokter Umavi. Usaha mereka sempat mengalami kesulitan namun perlahan Amina Bi memihak pada Daniyal. Sementara itu untuk membunuh Saaed, Daniyal menyewa alat mick yang biasa digunakan Saaed dalam pidato. Satu hari sebelum misi pembunuhan dilaksanakan, Daniyal menukar mick yang asli dengan mick yang sudah diberikan alat peledak saat pernikahan anak buah Khalid berlangsung.
Tanggal 15 Daniyal mulai memainkan aksinya. Daniyal ikut menjadi demonstran dengan mendengarkan pidato Saaed. Sementara itu Aminah Bi sudah memasukkan obat bius ke dalam tas dokter Umavi. Usaha membunuh Umavi berhasil setelah dokter khusunya telah menyuntikkan obat bius tanpa sepengetahuannya. Sementara usaha untuk membunuh Saaed sempat mengalami kegagalan setelah ledakan yang berasal dari mick tidak mengenai Saaed. Ledakan tersebut membuat masa panic, Daniyal berusaha keluar dari kerumunan masa untuk menangkap Saaed yang kabur.
Daniyal menaiki mobil polisi yang selanjutnya mengejar Saaed. Daniyal menabrakkan mobilnya ke mobil yang dikendarai oleh Saaed hingga terguling kemudian meledakkan mobil tersebut. Saaed pun tewas, Daniyal berusaha kabur dengan bantuan Khalid dan Nawaz. Mereka mencari cara untuk keluar dari Pakistan namun mendapatkan kesulitan sebab pihak Pakistan mengetahui wajah Daniyal. Satu-satunya jalan melewati arah selatan menuju Karachi.
Mereka lalu menuju Karachi, saat itu penjaga perbatasan awalnya tidak curiga dengan Daniyal, Khalid, dan Nawaz. Namun saat pemeriksaan, tentara Pakistan mengetahui Daniyal. Alhasil pertempuran terjadi yang memakan korban dengan tewasnya Khalid. Daniyal dan Nawaz berhasil lolos untuk menuju dermaga. Disana mereka bertemu dengan seorang nelayan yang memihak pada mereka dengan membawanya menuju perbatasan India. Namun saat melalui perairan, kapal nelayan dihentikan oleh angkatan laut Pakistan.
Mereka berusaha mencari Daniyal dan Nawaz tetapi mereka tidak menemui keduanya sebab Daniyal dan Nawaz bersembunyi di dalam air. Kecurigaan tentara Pakistan mulai muncul, dia menebakkan peluru ke laut yang ternyata menghujat tubuh Daniyal. Angkatan laut Pakistan yang tidak menyadari, kembali pulang dan menyuruh nelayan untuk kembali. Daniyal dan Nawaz terombang ambing di lautan untuk menunggu bantuan angkatan laut India. Daniyal yang terkena tembakan tewas sehingga Nawaz tinggal sendiri. Nawaz berhasil selamat setelah kehadiran angkatan laut India datang.