PH 19

483 36 6
                                    

Bae Jiyeon's

Ish bosannya.

Aku memandang kearah Jimin yang sedang sibuk dengan kertas kerjanya.

Aku melentokkan kepala aku lalu memandang Jimin.

Hidungnya aku cuit.

" Aiii jangan lah " Marah Jimin.

Aku menggeleng.

Pipinya pula aku cucuk.

" Ya Mummy ah pergi main tempat lain nae? Daddy nak buat kerja kejap " Kata Jimin tanpa memandang aku.

Aku mengendahkan kata kata Jimin lalu aku menarik hidungnya.

" Ish pergi main jauh jauh lah! " Jimin mengentak mejanya membuatkan bahu aku terhincut.

" Paiti...marah Mummy...nanak kawan " Kataku perlahan.

Jimin memandang aku.

" Daddy pun nanak kawan Mummy blerk! " Jimin menjelirkan lidahnya pada aku.

Lalu muka duckface ditayangkan.

Akibat geram.

Aku mengambil sebuah fail lalu lengannya aku tampar dengan fail tersebut.

" Daddy jahat...Daddy tak baik macam Jungkook Oppa...Daddy pabo...Daddy tak sexy...Daddy tak lawo...Daddy tak hensem Daddy pendek! " Kataku.

" Kisah buu booyah eheh nanti Daddy pujuk Mummy tau bye~ " Ejek Jimin.

" Nanak! Kalau Daddy masuk nanti Mummy buat Daddy nangis! " Ugutku geram.

" Daddy nangis? Heee tatakut sebab Daddy kuat and Daddy tak kan nangis buuuu " Ejeknya lagi.

Aku merengus geram sebelum keluar dari bilik kerjanya.

Park Jimin's

Aku menutup laptop aku sebaik sahaja kerja aku selesai.

Ukeh now nak pujuk Mummy lak.

Kajja!

Aku mengatur langkah menuju ke bilik tidur kami lalu perlahan lahan pintu aku tolak.

" Mummy~~~~~~ Bogoshipda heeee Daddy datang " Aku menghampiri Jiyeon yang sedang bermain dengan tabletnya.

" Mummy... " Panggilku lagi.

" Nak apa? Blah ah semak je " Kata Jiyeon tanpa memandang aku.

Gulp.

Peritnya.

" Mummy...  " Aku melabuhkan punggung disebelahnya.

Jiyeon menepis kasar tangan aku apabila aku ingin menyentuhnya.

" Sebok arrr pergi main jauh jauh sana! " Marahnya.

Aku menundukkan wajah aku.

Aku bermain dengan cincin pertunangan kami yang tersarung elok pada jari manis aku.

" Mummy... " Kataku sebelum memeluknya sambil menangis.

" Hiks...nanak lah palau macam ni...hiks " Manakala wajahku pula disembamkan pada bahunya.

Jiyeon menolak badan aku.

" Buuu penakut buuuu cengeng buuu cry baby " Ejek Jiyeon sambil menjelirkan lidahnya.

Tangisan aku semakin kuat apabila Jiyeon menolak nolak badan aku supaya keluar.

" Mummy jangan lah buat Daddy macam ni! " Kataku geram sambil menangis.

" Apadia? Tak dengar lah heee cry baby cakap apa? " Ejek Jiyeon lagi.

Aku mencebik lalu memeluk lutut aku.

" Buuu marah sikit dah majuk ejek sikit dah nangis buuuu palau sikit dah muncung " Jiyeon mencucuk lengan aku.

Aku memandang Jiyeon sayu.

Dia tergelak kecil sebelum memeluk aku.

" Shh uljima tak payah nangis ah hodoh tau tak " Rambut aku dikusutkan olehnya.

Aku mengangguk.

" Mummy...Daddy nanak mamam dekat rumah lah hari ni...erm Daddy nak mamam dekat luar dengan Mummy " Aku memeluk lengannya.

" Ahh arraseo~ " Jiyeon mengangguk faham.

Tbc

Psycho FianceWhere stories live. Discover now