<<<>>>
Naas terobati
Belingsat tersyukuri
Tentang adikodrati yang terhampiriPusat perasaan kembali reda dan sembuh
Pusat pikiran menjadi pembela tentang kalbu
Raga kembali acuh dengan rinduEntah ini yang diharapkan sang malam
Tentang senja yang datang tanpa rindu
Tentang senja yang hadir tak berjinggaSatu purnama telah berlalu
Demi sang rindu dalam kalbu
Menghilang dan membabu
Dibatas pintuSelesai sudah kebencian palsu
Raib sudah pembiasaan tanpa rinduNamun bimbang
Akan langkah jalang yang terambangApakah ini sebuah kesalahan
Yang maaf-lah tanda pembebasanSenja semakin larut
Dua kedipan mata membawanya bertemu malam
Namun belum tahu
Apa yang sungguh perlu
Dilakukan sang kalbu
Tuk menyatakan ituRivah
24 Februari 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Kebisuan Hati
PoetrySelamat Merasakan Sunyinya Hati Yang Menyulap Serpihan Angan-Angan Menjadi Harapan Dan Impian Yang Tertunda