Blind Of Love [ HIATUS ]

3. Rahasia

Crank.....

suara barang pecah terdengar dari sebuah ruang kerja, sang pelayan yang berdiri didekat pintu berusaha untuk meminimalkan keberadaannya tuannya marah untuk hal yang tak diketahui. bukan, ia tau untuk apa tuannya marah tapi ia merasa itu bukan sebabnya.

Robin Archen berdiri di depan pecahan guci besar nan mahal yang ada di sudut ruang. "Bagus sekali. jadi dengan cara ini kau meninggalkanku? baik, kalau begitu tak ada artinya keluarga Abraham ada didunia ini." ucapnya dengan penuh kebencian, ia menatap sebuah foto seorang gadis diantara pecahan kaca dari berbagai benda yang ada dilantai.

itu adalah foto Rossalie  sedang memunggungi kamera tapi menoleh sedikit untuk menunjukkan senyum indahnya. 

"Aku membiarkan keluaraga Abraham sampai sekarang itu karenamu tapi sekarang kau tak ada maka tak ada artinya mereka ada"

Robin hanya 3 tahun lebih tua dari Rossalie, ia adalah anak angkat keluarga Archen tapi karena ia yang paling tua di antara generasi muda dan cara- cara kejam dan kuatnya dalam menguasai semua kekuasaan dan kekayaan keluarga Archen maka tak ada di keluarga itu yang berani menentangnya. hanya satu penyesalannya ia terlambat membawa Rossalie ke dalam keluarga Archen, kalau saja ia lebih cepat menguasai keluarga ini maka ia tak perlu menunda lama untuk membawa Rossalie masuk yang malah berakhir seperti ini. Rossalienya sudah tiada.

***

dikediaman Abraham.

Abraham sang kepala keluarga sedang menyambut Ryna sang pengasuh sekaligus perawat Vienna. Ryna dipilih khusus oleh Rossalie untuk menyembuhkan kondisi Vienna, sudah jadi rahasia umum bahwa Vienna menderita cacat mental setelah penculikan yang ia alami 12 tahun lalu dimana ia juga melihat ibunya tewas didepan matanya yang menyebabkan trauma psikologis yang dalam. sejak itu Vienna tak pernah bicara dan selalu menyendiri ia hanya mau sedikit bicara pada ayah dan kakaknya saja, seiring bertambahnya usia sikapnya tetap seperti anak-anak tak menunjukkan kedewasaan. karena itu semuanya mulai menganggap ia cacat mental karena kejadian itu.

"Maafkan saya karena baru bisa masuk kerja hari ini dan saya turut berduka atas meninggalnya Nona Rossalie" ucap Ryna sambil membungkuk dalam menunjukkan penyesalannya. ia masih di akhir 20-an, wajahnya cukup cantik dan memberikan kesan pintar dengan kacamata kotak yang ia pakai. sikapnya yang sopan dan lembut membuat Abraham setuju atas usul Rossalie untuk mempekerjakan gadis ini awalnya.

"Tidak apa-apa. sekarang setelah semua urusanmu selesai saya harap Kamu dapat menjaga Vienna dengan baik. Rossalie sekarang sudah pergi Saya takut dia akan menjadi tertekan. selama ini cuma Rossalie yang bisa membuatnya bicara banyak, mungkin akan menjadi semakin sulit untuk menyembuhkannya" Abraham mengehela nafas berat, sekarang putrinya tinggal Vienna tapi dengan kondisi yang seperti itu bagaimana ia bisa menaruh harapan tinggi.

bukannya ia tak menganggap Lisa sebagai putrinya, bagaimana pun Lisa adalah anak tirinya perasaan itu tetap berbeda seperti apapun ia mencoba menyayanginya.

Lisa yang melihat ekspresi Abraham menjadi kesal, ia tau dari dulu walau ayahnya ini memanjakannya sama seperti putri yang lain tapi ia cuma anak tiri. ia tetap merasakan perbedaan kasih sayangnya dengan melihat sorot matanya.

"Baiklah. karena kamu sudah kembali Saya bisa tenang. cepat, pergilah temani Vienna, Saya tak merasa tenang membiarkannya sendirian" ujar Abraham.

Ryna tentu saja langsung pergi keatas stelah berpamitan.

***

Ryna harus merasa kasihan pada Nona mudanya ini, ia tak punya perlindungan Rossalie sekarang. sejujurnya Ryna merasa bingung harus bagaimana sekarang, ia takut karena Rossalie meninggal maka tunangan Vienna akan meninggalkannya. karena ia tau seberapa besar rasa hormat Dave untuk Rossalie. sebagai assiten pribadi Rossalie yang dipekerjakan secara rahasia oleh Rossalie, Ryna merasa sedikit terbebani dengan memberikan semua aset yang dimiliki Rossalie pada adiknya yang cacat ini, hanya jika Dave benar-benar menikahinya maka Ryna akan dengan berlega hati menyerahkan semuanya dengan asumsi Dave cukup dapat dipercaya untuk semua itu.