R U M I T

chapter 10

Saat membuka bola mata di pagi hari tanpa pesan singkat darimu. Saat notif ponselku tak lagi terpenuhi oleh perhatianmu.
Ya, kini aku mulai terbiasa.
Tak ada lagi kata selamat pagi, hingga semoga mimpi indah.:"

2bulan setalah kejadian yang mengharuskan mereka berdua berpisah.
Nadia Al Maira, kini dapat melewati masa masa patah hatinya itu, kini dia sudah menjadi Nadia yang sebenarnya, Nadia yang ceria seperti halnya dulu.
Kini Nadia jauh lebih memilih fokus terhadap kuliah dan lebih mendekatkan diri pada Allah. Ya dia sekarang anggun dengan Hijabnya yang menutupi rambut indahnya itu.

"Ehh Nad, cantik banget hari ini. Besok main yok kita ajak Darma" Ajak Allena pada Nadia yang tengah memainkan laptopnya

"Ayoo Nanti kabarin Aku aja All, mobil aku aja, nanti kalian berdua janjian dimana ke, aku yang jemput " Jawab Nadia

"Ohh oke, eh Nad gue salut sama lu , hebat banget sahabat gue" Allena menepuk pundak Nadia

"Bisa aja, kan siapa dulu sahabat Allena gitu loh hehe"

Canda gurau yang beberapa waktu hilang kini hadir kembali dengan sempurna.

***

"Woy Nad" Teriak Darma di pinggir jalan

"Sorry gue telat Dar, abisnya All dandannya lama" Nadia melirik Allena

"Gak ah Nadia boong"

"Yauda naik, lu yang bawa ya Dar, biar gue duduk dibelakang" Nadia membuka pintu mobil

"Terus gue supir gitu?" Tanya Darma

"Gue aja yang di belakang Nad" Sambung Allena

"Enggak. Gue pengen sendiri udah kalian berdua di depan" Nadia masuk pintu belakang.

Beberapa menit dalam mobil, Handphone Nadia bergetar.
Lalu ia bergegas melihat notifikasi yang ramai di Facebook

"Astagfirullah ya Allah"

"Kenapa??" Tanya Darma menghentikan mobil

"Liat, Adit viral Dar " Nadia yang tak pernah menyangka melihat mantan kekasihnya itu berpelukan mesra di tempat umum dan di foto oleh seseorang dengan caption yang menggambarkan bahwa hal ini tak pantas di lakukan di tempat umum

"Astagfirullah" sambung Darma melihat sudah banyak orang yang membagikan foto tersebut

"Mana coba gue liat" Sambung Allena

"Gue kasian All" Nadia bergemetar tak menyangka

"Buat apa? Ini karma buat dia Nad" Jawab Darma sambil menjalankan mobilnya kembali.

YaAllah dit:"

Tanpa sepengetahuan Darma dan Allena ternyata Nadia menghubungi Aditya. Kini nomor yang tertera di layar handphone Nadia bukan lagi Aditya, namun hanya sebatas nomor tanpa Nama.

Nadia : eh ko bisa viral gitu kenapa?

+6286745++ : Gak tau Nad:' gue malu, pacar gue juga nangis mulu liat itu

Nadia : kalo Mama tau gimana dit? Terus temen kuliah Lo?

+6286745++ : gue gak tau Nad..

Justread Nadia.
Karena Nadia tau ini bukan lagi urusannya.

Tempat yang mereka bertiga tuju akhirnya sampai.

Seneng banget bisa fulltime:'

"Gue udah lama gak liat senyum Lo Nad, dan sekarang gue liat lagi" Allena

"Coba berdiri berdua, gue yang fotoin" Sambung Darma.

Fulltime bareng mereka bertiga.

Jangan lupa voment biar aku semangat 😉