Hari ini adalah hari yang menyenangkan bagi para peserta olimpiade. Mereka akan diajak berekreasi ke Ancol oleh Panitia.
Para peserta pun berkumpul di Lobby Hotel. Panitia memberikan pengarahan kepada para peserta
"Untuk kursi duduk para peserta yang dikirim dua orang harus bersama teman satu sekolah sedangkan sekolah yang hanya mengirim satu orang boleh mencari teman dari sekolah lain dan duduk di kursi yang berjumlah tiga. Begitupun saat di Ancol, harus bersama dengan teman yang duduk sebangku, karena Guru pendamping tidak ikut pergi bersama kalian" Ucap panitia
"Mampushh, gue harus duduk dan jalan berdua sama Ardan." ucap Deeva
Setelah Panitia menjelaskan semuanya. Semua peserta pun segera menaiki bis yang akan membawa mereka pergi ke Ancol. Dan Deeva pun duduk bersama Ardan.
"Lo, besok masuk sekolah?" tanya Ardan
"Gak tau juga sih, tapi kayaknya enggak deh" ucap Deeva
"Ohh" sahut Ardan45 menit kemudian Mereka sampai di Ancol.
"Para peserta boleh bebas kemana saja, tapi tidak boleh sampai keluar dari area Ancol."
"Pak kalo ke Seaword boleh gak pak? Ucap salah satu peserta
"Boleh asal kalian bayar sendiri tiketnya" Ucap Panitia
Sebenarnya jalan jalan kali ini para peserta harus membayar sendiri tiketnya jika ingin ke area permainan atau lain sebagainya. Panitia hanya menyediakan transportasi saja :vPara peserta pun berpencar dengan masing masing teman sebangkunya. Ardan Deeva pun harus berkeliling dan berjalan bersama.
"Enaknya kita kemana dulu? Main Roller Coster mau?" ucap Ardan
"Gue takut main yang begituan" Ucap Deeva
"Gak usah takut, Kan ada gue wkwkwk" ucap Ardan sambil tertawa
"Yaudah kita ke pantai aja dah" ucap Ardan mengajak
"Yaudah ayok!" ucap Deeva senang
"Dev gue mau tanya, Boleh?" ucap Ardan
"Tanya aja kali gak usah izin wkwk" ucap Deeva tertawa
"Lo udah punya pacar?" Tanya Ardan
"Belum, Gue mah Single" Jawab Deeva
"Jomblo kali pake single single segala" sahut Ardan
"Wkwkwk. Single sama Jomblo tuh beda. Single itu prinsip Jomblo mah nasib hihihi" ucap Deeva tertawa
"Ada ada aja lo. Btw lo punya mantan?" tanya Ardan sekali lagi
"Mmm.. Eh dan gue minta tolong dong buat fotoin" tolong Deeva
"Oke, dimana? Disini nih bagus." Ardan sambil menunjuk background pantai :v
"Boleh" ucap Deeva
Deeva pun berpose, dan kamera yang digunakan adalah kameranya Ardan. Sa ae lu Dan, modusnya wkwkwk.
"Selfie yuk" ajak Deeva
"Sebagai tanda pertemanan aja. Tapi gue masih bisa kesel sama lo" jelas Deeva
Cekrekkk! Terpampang wajah mereka berdua di layar handphone Ardan.
"Kirim ke gue ya!" Pinta Deeva
"Udah" Ardan mengirim foto tersebut ke Whatsapp Deeva
"Yuk kita cari makan!" ucap Ardan
"Hmm ayok!" Ucap Deeva bersemangatMereka sampai direstoran dan duduk lalu memesan makanan
"Lo mau apa?" tanya Ardan
"Nasgor aja deh" ucap Deeva
"Minumnya?" tanya Ardan sekali lagi.
"Jus Alpukat aja" jawab Deeva
"Mas Nasi goreng nya 2, jus alpukatnya 1 , teh manis nya 1." Pinta Ardan kepada pelayan.
"Baik,Mas" ucap pelayan lalu meninggalkan Ardan dan DeevaMereka berbincang bincang sebentar lalu pesanan datang dan segera menyantapnya. Setelah selesai makan Deeva mengajak kembali berkumpul ke Panitia
"Eh yuk kita balik, kurang 15 menit lagi waktunya habis" ucap Deeva
"Yaudah ayuk" ucap Ardan
Ardan segera membayar bill dan kembali ke tempat panitia berkumpul
"Hari ini Gue seneng dev, bisa sedeket ini sama lo" ucap Ardan dalam hatiMereka semua kembali ke hotel Dan para peserta siap kembali ke kota masing masing. Para peserta senang dan menjadikan ini semua sebagai pengalaman mereka.
Halooo Guys!! Waahhh Ardan udah mulai sedikit ngasih kode nih ke Deeva. Wahh authornya kapan ya dikasih kode dari doi* #ehcurhat. Gimana gimana seru gak nih? Jangan lupa Comment dan vote ya! Jangan jadi silent readers. xoxo
Ada sedikit Foto selfie dari mereka berdua nih!!! Cekidottt🤗
Gantengnyaa!!😍😍
Aduhh neng. Cantik banget sih!❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Dilema Cinta
FanfictionArdan adalah seorang cowok yang menjadi idaman para wanita disekolahnya. Selain ganteng, dia adalah cowok yang terkenal dengan kepintarannya. Namun tidak dengan Adeeva, Adeeva menganggap bahwa Ardan adalah musuh bebuyutannya. Karena Adeeva merasa te...