Cerita ini menceritakan tentang sowon dan jin yang berusaha menjadi keluarga yang tetap harmonis dan romantis
Bagaimana cara mereka menghadapi
Diri mereka sebagai seorang ayah dan ibu. Apa kah nanti mereka mampu?
Kalo mau tau baca aja ceritanya ^_^
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Disiang hari yang panas, terdapat Dua orang pria dan wanita yang lagi duduk bareng.
"Won, lu mau ngak jadi pacar gue"tembak jin ke sowon "hmm gimana ya"sowon masi berpikir "gue ngak, butuh penolakan"tambah jin takut ditolak "hm iya,iya gue mau jin"senyum sowon
Dihari minggu itu menjadi awal dari kisah sowon sama jin
Driiiit...Driiiiit Suara bunyi telpon yang membangunkan sowon "Hallo, Jin kenapa"sapa sowon ditelpon "hm kayak, ngak semangat aja won"balas jin "hm iya maaf, gue baru bangun tidur.ada apa shi telpon pagi-pagi gini?"tanya sowon
"gue mau ajak lu jalan, won Ngak butuh penolakan" kata jin "ya udah,oke gue pergi"balas sowon "nanti gue jem_" Kata jin terpotong karna sowon sudah matiin telponya
Beberapa menit kemudian
"Hay jin, maaf agak lama"sapa sowon saat bertemu jin didepan rumahnya "hm, iya ngak apa-apa"balas jin dengan senyumnya
Setelah itu mereka langsung pergi ke Taman. "won, gue mau nanya?"kata jin "iya nanya aja, ngak apa-apa"jawab sowon dengan santai
"hmm, won lu kenapa waktu itu mau nerima gue.apa karena gue tampan atau gue anak orang kaya"tanya jin dengan wajah serius walau gugup
"huuuuh, jin gue nerima lu itu bukan karna lu tampan atau kaya tapi karna gue sayang dan cinta ama lu. Sejujurnya gue udah suka ama lu pas kita bertemu.tapi gue simpan aja perasaan gue sampai lu nembak gue waktu itu"jawab sowon dengan wajah yang tersenyum bahagia. Sedangkan jin malah terdiam atas jawaban yang dikeluarkan sowon
"won,makasih udah nerima gue"balas jin dengan tersenyum penuh kebahagiaan
Vote and comment
Baru gue update guys Semoga awal ceritanya kalian suka 😊😊
