Setelah kembalinya jin, semua kembali seperti semula.
Empat bulan mulai berlalu masa kandungan sowon sudah semakin membesar, tubuh yang langsing telah berubah menjadi seorang ibu yang buntal. Dipagi hari yang cerah seperti biasa sowon telah terbangun duluan, saat matanya terbuka orang pertama yang dia lihat adalah jin yang sedang tertidur pulas.'masi tidur, hehe ini saatnya untuk melakukan tugas'batin
Setelah mengetahui sang suami masi tidur, sowon akhirnya bangun dan merangkak perlahan keluar dari atas tempat tidur, saat pergelangan kakinya ingin menyentu lantai tiba tiba
"hmm, kamu mau kemana"kata jin sambil perlahan lahan bangkit dan menatap sowon datar
"hehe mau masak"kata sowon lalu berjalan ingin menjauh tapi dengan cepatnya jin langsung memeluk sowon dari belakang, dan membuat sowon berhenti sejenak
"ngak boleh, biar aku aja"kata jin sambil memeluk sowon
"eh tapi itu kan tugasku"kata sowon sambil balik menatap jin
"iya itu dulu, skrang itu tugasku"kata jin lalu berjalan turun dari tempat tidur dan masuk kekamar mandi, sowon yang kebiasaan setiap pagi selalu masak akhirnya berjalan pelan ingin kedapur tapi sebelum tanganya menyentu gagang pintu dengan cepat pula jin selesai mandi
"kamu mau kemana sayang"tanya jin sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk
"eh udah abis mandi ya"kata sowon sambil pura pura menatap arah lain
"hmm iya, sekarang kamu juga harus mandi, atau kamu mau aku yang mandiiin"kata jin lalu dengan cepat mendekati sowon"hehe aku bisa sendiri"kata sowon lalu berjalan cepat masuk kekamar mandi.
Setelah beberapa menit
Sowon akhirnya keluar, dan tidak mendapati jin dikamar. Setelah selesai memakai pakaian sowon akhirnya turun kebawah dan melihat jin yang sedang memasak.
'hmm aku ingin membantu jin masak'batinSaat sowon turun, dia langsung degan cepat manghampiri jin yang sedang fokus mengiris bawang.
"sayang boleh aku bantu?"tanya sowon sambil memandang jin
"tidak usah, aku bisa sendiri"kata jin lalu setelah itu fokus motong bawang dan sayurnya
"hmm kalo gitu, aku bantu masakin airnya ya"kata sowon sambil nunjuk panci disamping
"tidak perlu, kamu duduk aja santai dan rileks"kata jin sambil fokus motong sayur
"hmm, tapi aku pegen bantu. Hatiku ngak tenang kalo ngak bantuin kamu"kata sowon sambil menatap jin sedih sedang yang ditatap akhirnya merasa ibah
"baiklah kamu boleh mambantu, yaitu degan"kata jin sambil membawa sowon kearah meja makan
"makan semuah buah segar ini, maka kamu sudah membantuku sayang"kata jin lalu meninggalkan sowon yang menatap manyun kearahnya
"kalo ngak abis, aku tambahin lagi buahnya"kata jin lalu fokus memasak
'padahal aku ingin membantu masak, bukannya makan buah seperti ini'batinSetelah selesai masak jin langsung menghidangkan semuahnya dimeja makan, dan setelah itu iya bersiap siap pergi kekantor.sowon yang sudah menatap makanan langsung cepat memakan semuahnya sedangkan jin yang baru turun langsung tersenyum 'sepertinya masakanku cukup enak'batin
Setelah selesai makan bersama, jin langsung pergi kekantor. Tapi sebelum itu dia menciun kening sang istri dan berpesan
"nanti kalo lapar, ada biskuit khusus ibu hamil dikulkas. Ingat jangan makan sesuatu yang buruk untuk anak kita"kata jin sambil mencium kening sowon
"iya crewet"kata sowon lalu berjalan masuk kedalam
'memang aku sangat crewet ya'batinDisebuah bandara yang ramai, terlihat dua orang wanita yang berjalan. Mereka mengenakan pakaian hitam yang cukup membuat orang kagum, mereka berjalan dengan eleganya salah satu wanita menurunkan kacamatanya dan setelah itu mereka tersenyum licik seolah olah akan menghancurkan siapa saja yang menghalangi mereka
"tuan seokjin, kau akan hancur"kata wanita satu sambil berjalan masuk kemobilnya disusul wanita satunya lagi.
"haciuh haciuh"jin bersin sambil mengusap hidungnya
Disebuah ruangan kerja yang cukup besar, terlihat jin yang sedang duduk bosan sambil menatap layar laptopnya
"haa, bosan sekali sebaiknya aku pulang dan bersama sowon saja"kata jin lalu menutup laptopnya.
Saat sedang membuka pintu mobilnya tiba tiba mata jin terarah keseorang wanita yang memakai pakaian biru sambil memegang balon dia menatap jin, yang juga sedang menatapnya
"ji jiso"kata jin lalu dengan cepatnya dia berlari kearah wanita tersebut namun saat dia ingin menghampiri tiba tiba begitu banyak orang mulai berlalulalang saat jin sampai ditepi jalan dia sudah tidak menemukan wanita itu lagi
"apa tadi aku hanya beralusinasi tentang dia"kata jin sambil menatap sana sini tapi tak menemukan wanita tersebut, dengan sedih dia berjalan kearah mobilnya dan melaju dengan cepat. Saat mobilnya mulai menjauh dari balik pepohonan terlihat seorang wanita yang tersenyum.
Saat sampai dirumah jin langsung dengan bersemangat, masuk kedalam dan menemukan sowon yang sedang asik melahap biskuitnya sampai membuat seluruh mulutnya belepotan sisa biskuit
"hmm sayang, kamu makanya berantakan banget ya"kata jin sambil mengelap wajah sowon lembut
"heheh, soalnya aku lapar sayang"kata sowon sambil tersenyum
"hmm, kalo gitu kita makan diluar yuk"kata jin sambil duduk disamping sowon"ya udah ayuk, tunggu aku ganti baju dulu ya"kata sowon lalu berlari perlahan kekamarnya sedangkan jin hanya tersenyum
Setelah beberapa menit sowon akhirnya turun dengan mengenakan pakaian biru berbintik yang imut, menambah kesan cantik dan imut pada dirinya
Selesai itu keduanya langsung pergi, disebuah taman yang lumayan luas sowon dan jin berjalan sambil bergandengan tangan. Sowon yang terus memakan es krimnya dan jin yang menatap lucu sowon membuat orang sekitar merasa agak irih
Saat keduanya sudah capek berjalan, akhirnya keduanya beristirahat dibawah pohon, saat sedang menatap area sekitar tiba tiba mata jin melihat wanita itu lagi. Dengan cepat dia berlari kearah wanita tersebut tapi saat sampai dia sudah menghilang, jin mulai merasa sedih dia hanya berpikir apakah ini halusinasi? Saat iya ingin berbalik tiba tiba wanita itu sudah berada didepanya sambil tersenyum dia menatap jin
"ji jiso, apakah ini kau. Atau aku hanya berhalusinasi"kata jin sambil menatap jiso wanita yang dia cari
Vote and comment
Awas kalo ngak...
KAMU SEDANG MEMBACA
FAMILIY SOWJIN~_~
FanfictionCerita ini menceritakan tentang sowon dan jin yang berusaha menjadi keluarga yang tetap harmonis dan romantis Bagaimana cara mereka menghadapi Diri mereka sebagai seorang ayah dan ibu. Apa kah nanti mereka mampu? Kalo mau tau baca aja ceritanya ^_^