Tak ada Rasa

1K 44 9
                                    

Kembali ke rumah wonwoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kembali ke rumah wonwoo

Disebuah ruangan kerja, terlihat wonwoo yang sedang bekerja, saat sedang fokus melihat berkas-berkasnya tiba tiba datanglah sowon sambil membawa nampan yang berisi secangkir teh untuk wonwoo.

Saat menaruh secangkir teh diatas meja, dia mulai menatap wonwoo dan mulai mengatakan sepatah kata

"Bisakah aku tinggal sendiri?"kata sowon sedikit gugup dan tiba tiba wonwoo mulai menatapnya serius

"apa maksudmu, dengan tinggal sendiri?" tanya wonwoo serius

"Ak..aku tak ingin melanjutkan pernikahan kita dan aku ingin tinggal sendiri dan berusaha sendiri"kata sowon sambil menatap serius wonwoo

"tidak bisa, kita akan tetap menikah dan kau akan tetap bersamaku"kata wonwoo sambil mencengkram tangan sowon erat

"tidak, aku tidak ingin menikah aku mohon lepaskan aku wonu, aku ingin berusaha sendiri biarkan aku berusaha aku mohon"kata sowon sambil menunduk sedih

"kenapa?kenapa kau tak ingin menikah denganku kenapa"kata wonwoo serius

"hiks, aku tak bisa menikah denganmu tolong jangan paksa aku"kata sowon sambil menangis

"Yah sudah, tak apa. Tapi kenapa kau ingin tinggal sendiri, kenapa tidak bersamaku"kata wonwoo sambil menghapus sedikit air mata sowon

"aku hanya ingin berusaha, aku hanya tak ingin menyusahkan orang lain"kata sowon sambil sedikit tertunduk

"aku tak merasa disusahkan, aku tak apa jika kita tidak menikah, tapi kenapa kau harus ingin tinggal sendiri?"tanya wonwoo sedikit sedih

"aku mohon, biarkan aku sendiri yang melanjutkan kisahku, aku tak ingin menyusahkan orang lain aku mohon"kata sowon sambil menatap wonwoo sedih

"Baiklah jika itu maumu, tapi aku yang akan membelikanmu rumah, anggap saja ini sebagai rasa terima kasihku karna sudah mau menemaniku"kata wonwoo sambil tersenyum walau iya agak sedih

"terima kasih, terima kasih karna sudah mau menolongku dan mejagaku terima kasih atas semuahnya"kata sowon lalu langsung memeluk wonwoo dengan sedihnya

"Iya sama sama"kata wonwoo lalu membalas pelukan sowon erat

Setelah permintaan sowon itu, wonwoo telah membelikan sebuah rumah sederhana untuknya dan anaknya, dan akhirnya sowon bisa merasa sedikit lega, ia akan berusaha sendiri sekarang dan akan didampingi oleh anaknya yang masi munggil tersebut.

Disiang hari yang cerah, terlihat jin yang sedang berusaha mencari sowon. Dia mencari dan terus mencari. Dia kelihatan kelelahan dan sedikit putus asa, hingga suga pun mulai mengirim smsny

Saat membaca pesan itu, jin mulai tersenyum,dia benar benar gembira dan bersemangat. Dengan kecepatan tinggi dia mulai melajukan mobilnya untuk menuju kesuatu tempat

Sedangkan yang dirumah baru...

"sowon, biarkan aku membantumu merapikanya"tawar wonwoo sambil memegangi bantal sofa

"tidak usah, aku bisa sendiri kok"tolak sowon sambil sedikit tersenyum lalu mulai melanjutkan tugasnya.

Wonwoo yang merasa seperti tak dianggap, mulai berjalan pergi menghampiri sowjin yang masi tertidur pulas

"hey nak, coba kau lihat ibumu dia cuek sekali dengan pamanmu ini"kata wonwoo sambil menatap sowjin lembut

"jika kau besar nanti, bilang sama ibumu untuk jangan terlalu cuek denganku"kata wonwoo lagi sambil menyapu perlahan kepala sowjin lembut

"heeey wonwooo jangan gangu dia"kata sowon pelan sambil menatap wonwoo marah

"hmp? Memangnga kenapa?"tanya wonwoo bingung

"hmmm... Nanti dia bangun, kalo dia bangun trus nangis, entar siapa yang bersihin dan rapiin rumah"kata sowon panjang lebar sambil melototin wonwoo

"heheh, gitu yak. Tapi ka"

"ngak ada tapi tapi, pokoknya jangan
gangu.Mendingan kamu keluar aja nyari kerja lain atau kekantor gitu"kata sowon sambil mendorong wonwoo keluar

"jadi aku diusir nhi?"kata wonwoo sambil melirik sowon

"iyah kamu diusir, jadi pergi kekantor sana. kerja, jangan gangu tugasku disini"kata sowon lalu langsung menutup pintu

"tapi kan! sowon hari ini aku libur"teriak wonwoo tapi tak diurus sowon dia langsung fokus bekerja sedangkan wonwoo langsung pasrah

"hah, wanita memang
menyusahkan"kata wonwoo senyum lalu mulai berbalik, disaat iya mulai berbalik

Sampailah Jin didepan pagar sowon, dengan sedikit tersenyum dia mulai membuka pagar. Namun saat mulai masuk matanya langsung menangkap sosok yang tak dikenalinya.
Wonwoo yang merasa bingung langsung bertanya?

"siapa kamu?"kata Wonwoo dan jin bersamaan
"Seokjin"
"wonwoo"kata mereka berdua bersamaan pula

Dan akhirnya wonwoo mulai bertanya lebih

"apa kau suaminya?"kata wonwoo sambil menatap serius jin

"ah, iya saya suaminya sowon, jadi apakah dia ada?"kata jin sambil sedikit tersenyum dan memiringkan kepalanya sambil menatap pintu didepan rumah sowon

"ya dia ada"jawab wonwoo sambil meremas lenganya, dia mulai tertunduk

"oh ya makasih"kata jin dengan tersenyum bahagia lalu mulai berjalan masuk, dan tanpa memikirkan wonwoo yang sudah mulai bersiap menyerang

Saat kaki seokjin, mulai menginjak teras rumah sowon... Seketika kerah bajunya ditarik dan dibanting

"tapi jangan harap bisa menemuinya"kata wonwoo sambil melongarkan kerah dasinya dan menaikan lengan bajunya sebatas siku

"kenapa, aku kan adalah suaminy?"bingung jin tapi tak dipikirkan wonwoo..

Diteras rumah sowon, wonwoo mulai. menghajar jin ada begitu banyak kemarahan yang terpendam dihatinya, sedangkan jin iya tak membalas malah dia biarkan saja wonwoo memukulnya karna iya berpikir dia pantas mendapatkanya

Setiap langkah yang dikeluarkan jin untuk berjalan kearah pintu rumah sowon, selalu dipalang wonwoo dengan pukulanya, disaat jin ingin  memanggil sowon dari luar, wonwoo mulai memukulnya hingga,sampai iya terjatuh pun wonwoo masi tetap menendangnya. Darah segar mulai keluar dari mulutnya, hidungnya mulai mengeluarkan cairan merah yang kental, wajahnya mulai memar dan bengkak.

Tapi meskipun begitu jin tetap memaksa untuk bangkit dan berjalan perlahan, kakinya mulai tak mampu untuk berjalan tapi iya memaksa, tetapi wonwoo dengan sekali pukul berhasil menjatuhkan jin dan pingsan

Tapi meskipun begitu jin tetap memaksa untuk bangkit dan berjalan perlahan, kakinya mulai tak mampu untuk berjalan tapi iya memaksa, tetapi wonwoo dengan sekali pukul berhasil menjatuhkan jin dan pingsan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Yaaaa guys maaf ya
Telat update, tapi semoga certinya
Kalian suka

Aku berharap banget, yah sekalian
Aku ngasih tau info ceritanya, yah
Keknya ceritanya bakalan tamat
Dan semoga kalian menyukai ceritanya

Bye bye:)

FAMILIY SOWJIN~_~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang