Cerita ini menceritakan tentang sowon dan jin yang berusaha menjadi keluarga yang tetap harmonis dan romantis
Bagaimana cara mereka menghadapi
Diri mereka sebagai seorang ayah dan ibu. Apa kah nanti mereka mampu?
Kalo mau tau baca aja ceritanya ^_^
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dikantor Kim corp, terlihat jin yang sedang fokus pada layar monitornya dan saat fokus tiba tiba terdengar telpon dari sekretarisnya
"tuan, ada yang mengirim paket untuk anda"kata sekretaris ditelpon
"hmm bawa masuk"kata jin lalu fokus pada layar monitornya
Setelah itu datang sekertaris, sambil membawa paket. Lalu menaruhnya diatas meja tuan jin setelah dia mulai pergi. Jin yang awalnya fokus kemonitor tiba tiba mulai menatap paket yang ada diatas mejanya, perlahan lahan dia mulai mengambil paket itu dan membukanya. Dan terdapat satu kaset. Jin yang penasaran mulai memasukanya diDVD dan mulai menonton, dan seketika dia pun langsung kaget saat melihat video itu. Dengan marah dia langsung mematikan tvnya
Disaat kemarahan jin, tiba tiba masuklah jiso Dan langsung memeluk jin dan seketika dia langsung mendorong jiso.
"wanita licik, beraninya kau permainkan aku"kata jin marah
"apa maksudmu jin, aku ngak mengerti"kata jiso sedikit sedih
"berhenti berpura pura, aku sudah tau semua kelicikanmu"kata jin marah sambil menatap jijik jiso
"hahahah,jadi kau sudah tau, heh tapi terlambat sekarang istrimu sudah membencimu. Kau sekarang hanyalah pecundang, dan aku yakin anak yang belum lahir itu pasti sudah ma_"kata jiso terpotong saat jin menamparnya dan mengusirnya dari kantornya
"keluar kau, aku tak ingin menatapmu"kata jin lalu mendorong jiso keluar
"hahah kau adalah pecundang, aku yakin istrimu mungkin sudah mati"kata jiso bahagia setelah puas menghancurkan jin
Sedangkan jin yang berada dalam ruangnya mulai tertunduk, air matanya mulai bercucuran dia mulai menghancurkan semua isi kantornya, untuk melampiaskan amarahnya.
"sowon, maafkan aku"kata jin sedih
"kenapa, kenapa aku bisa terhasut. Oleh katanya sowon maafkan aku"kata jin putus asa dan menyesal
Flasback
""aku hiks hiks....."
"katakanlah, siapa yang telah berani mengangumu dan ceritakanlah kenapa kamu bisa pergi"kata jin melepaskan pelukanya dan menatap jiso serius
"dia hiks dia, sowon"kata jiso sedih
"maksud mu apa"kata jin serius saat mendengar nama istrinya
"dia menculiku dan mengatakan aku harus menjauh darimu. Dia bilang kalau aku tak menjauh darimu aku akan dibunuh olehnya, tapi aku tak mempercayainya dan aku terus bersamamu hingga malam itu, dia menculik dan menyiksaku disuatu pulau hingga aku huhuh"kata jiso sedih dan seketika jin pun marah dan langsung memeluk jiso
"kurang ajar, pantas saja saat kepergianmu dia selalu saja mendekatiku"kata jin marah dan semua ingatan masa indah dia bersama sowon hilang dan tergantikan keburukan yang ada dibenak jin
Flasback off
"aku memang bodoh, pecundang memang pantas aku mendapatkanya"kata jin sedih
Sedangkan yang berada dirumah sakit, semua sedang panik. Jhope yang terus menatap ruang persalinan mulai ngerasa cemas. Dan tiba tiba dokter pun keluar
"mohon maaf, siapa disini suaminya"kata dokter dan seketika semua kembali tertunduk dan mengingat jin
"saya, saya suaminya dok. Jadi gimana dengan istri saya"kata wonwoo sambil menatap serius sang dokter
"dia baik saja, tapi sekarang dia membutuhkan anda"kata dokter lalu mengantar wonwoo masuk keruang persalinan
Saat masuk, wonwoo dikagetkan dengan sowon yang kesakitan seolah olah ada seribu ratusan jarum yang menusuknya.
Wonwoo langsung menghampiri sowon. Dan mengengam. Erat tanganya, dan seketika sowon langsung menatap wonwoo sedih
"wonu, ap aku akan mati"kata sowon lemah
"tidak, kau akan baik baik saja"kata wonwoo lalu mengelus kepala sowon lembut
Dan setelah itu mulai lah persalinan, sowon mulai meremas tangan wonwoo erat, dan berteriak kencang sedangkan wonwoo langsung ngikut teriak disaat tanganya diramas begitu kencang.
"Ahkkkkkkkkkkkkkkkkk"teriak wonwoo.
"ini yang lahiran siapa, yang teriak siapa ya"kata taehyung sambil berpikir
"hmm harusnya yang teriak itu cewek, ini kok malah kencangan cowok shi"kata yerin sambil ikut berpikir
"mungkin keduanya lagi lahiran bareng"kata jhope tersenyum sambil membayangkan
Sedangkan suga hanya tersenyum akibat kelakuan ketiga idiot tersebut. Dan disaat semua sedang berada dalam ketegangan seketika hati semuahnya menjadi tenang disaat terdengar suara tangisan bayi
"ueek uaak" (ini benar ngak suara tangisan bayi)
"Selamat tuan, anak anda laki laki dan dia sangat tampan seperti anda"kata dokter sambil menyerahkan sibayi kegendongan wonwoo
"iya dia sangat tampan"kata wonwoo sambil tersenyum
"jadi tuan, anda akan menamai anak anda siapa"kata dokter sambil menatap sibayi
"hmm sepertinya yang berhak memberi nama seharusnya ibunya"kata wonwoo sambil menatap sowon yang tertidur.
Sedangkan sidokter hanya tersenyum lalu meninggalkan keduanya.
"sowon, kau memilik anak yang tampan"kata wonwoo sambil menatap sowon dan disaat bersamaan datanglah teman teman sowon.
"wah astaga jadi ini si imut, astaga dia benar benar manis"kata yerin yang menghampiri sibayi digendongan wonwoo
"wah akhirnya aku akan menjadi paman, kita semuah jadi paman"kata jhope dan dibalas anggukan oleh semuahnya
"dan aku jadi bibinya"kata yerin dan seketika semuahnya tersenyum bahagia
Makasih yang udah mau ngebaca Cerita aku....
Sorry kelamaan update Tapi mohon divote and comment Yahhh 😊😊
