8

10.2K 967 14
                                    

Jimin melangkahkan kedua kakinya menuju ruangan jungkook, ia tak perduli dengan pasang mata yang menatapnya. Ia berdiri didepan ruangan jungkook lalu mengetok pintu tersebut lalu membukanya pelan.

"Aku sibuk hyung, jadi jangan ngomel lagi" jimin terkekeh mendengar ucapan jungkook, namja tampan didepannya belum menyadari jika jimin sudah diruangannya namun ia mengira jika yang masuk itu adalah sekretaris nya.

"Kau sibuk? Padahal kau menyuruhku menemuimu tuan jeon" ucap jimin membuat jungkook mengalihkan wajahnya kearah jimin, ia lupa tadikan ia menyuruh jimin untuk keruangannya. "Ah maafkan aku jim tadi aku sibuk mengecek pekerjaan dari devisi lain sehingga jisub hyung menegurku" jimin terkekeh lalu mendudukan dirinya disofa, ia menatap jungkook yang sibuk membereskan kekacauan dimejanya. Ia sadar jika jungkook tampak berbeda dari pertama ia kenal, terlihat lebih dewasa dari biasanya.

"Jimin, bolehkah aku membawamu kerumahku? Appa ingin bertemu denganmu"ucap jungkook sambil senyum tipis sementara jimin kebingungan akan ucapan jungkook.
"U.. untuk apa?"tanya jimin pelan, Jungkook terkekeh pelan lalu mengusap kepala jimin.

.

.

.

"Iya tuan Lee ,ada yang bisa saya bantu?"

"Aku membutuhkanmu kali ini L, tolong culik park jimin .salah satu karyawannya Si jeon sialan itu. Akan kubayar kau 2 kali lipat"

"Waw bosku ,tentu saja aku akan melaksanakan tugasku. Lalu kami akan membawa park Jimin kehadapanmu"

"Baiklah, akan ku transfer nanti setelah kau membawa apa yang aku mau"

"Calm down dude, kami akan membawakannya jadi kau tenang saja kawan"

.

.

.

Jimin dan jungkook tengah berada didalam mobil, sialan sekali jungkook yang dengan mudahnya membawanya ke hadapan tuan jeon alias ayahnya jungkook. Sementara jisub hanya diam sambil fokus kejalanan, jimin merasa handphonenya bergetar lalu mengecek notif dari siapa.

Xxxx9900785

Kau akan menjadi milikku sayang, aku akan merebutmu dari sijeon sialan dan anaknya itu

Jimin membulatkan kedua matanya lalu mematikan handphonenya, sementara jungkook menatap calon kekasihnya itu heran.

"Jiminie? Ada apa? Kenapa mukamu pucat?"tanya jungkook khawatir ,jimin menggelengkan kepalanya lalu menoleh kearah luar jendela.ia terdiam ,ia hanya bingung dan takut dengan pesan tersebut.

'aku merasakan sesuatu yang tak enak'batin jungkook yang terus menatap jimin dengan tatapan khawatirnya.

Sesampainya dikediaman Jeon, jimin keluar dari mobil bersama dengan jungkook. Namja tampan itu memegang tangan jimin lalu membawa namja manisnya kedalam rumah.

"Ah jungkookie kau pulang?"sahut wanita cantik walaupun umurnya sudah 50an. Jungkook tersenyum lalu menarik tangan jimin kearah ibunya.ya Jeon Gyuri

"Nee eomma ah kenalkan ini jimin, nah jiminie ini adalah ibuku" nyonya jeon tersenyum menatap jimin dari atas kebawah, sungguh perfect menjadi calon mantunya.
"Annyeonghasseo Park Jimin Imnida, nyonya jeon" ucap jimin sopan sambil membungkukkan kepalanya, Nyonya jeon membulatkan kedua bola matanya.

"Astaga ? Kau si kecil gembul itu kan? Anaknya Park Seojoon dan Park Minyoung?" Seru nyonya jeon menatap jimin terbinar-binar. Sementara yang ditatap hanya menganggukan kepalanya pelan.

"YAK JEON YUNHO CEPAT KEMARI!!! ANAK KITA MENGKENCANI PUTRA SEOJOON OPPA!!" teriak nyonya jeon kepada ayahnya jungkook. Sementara itu jungkook hanya terkekeh melihat jimin tengah kebingungan sekarang. Tuan jeon menuruni anak tangga rumahnya lalu menatap jimin dan jungkook sambil tersenyum.

"Selamat datang jimin-ah ,kau tak ingat Samcheon?" Ucap tuan jeon membuat jimin makin bingung, sementara itu nyonya jeon bersiap-siap untuk memukul suaminya.

"BODOH ,DIA MANA TAU JIKA DULU IA SERING DIGENDONG DENGANMU. AISHH PUNYA SUAMI KOK OON"

Jimin mendekati jungkook lalu berbisik dikuping pemuda itu.

"Kook ..ibumu barbar sekali" bisik jimin pelan namun jungkook hanya terkekeh.

.

.

.

.

Tbc

Aku semangat tapi pityku tak semangat 😭😭😭😭 tetep stay ya dibook ini 😂😂😂 jangan lupa comment sama votenya , yang sider mah aku doain biar dikasih hadiah ama jiminie 😂😂😂

When I Meet You || KOOKMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang