Prolog

48.9K 269 13
                                    


***

DOR

DOR

Pecahan kaca berserakan, bagian kaki lelaki paruh baya sudah tertembak, membuatnya sulit untuk bergerak.

Musuh sudah mengepung mansionnya, anak buahnya sudah banyak yang menjadi mayat.

"Dimana Delta?!"

"Dia sedang menjalankan misi tambahan master"

"Sialan!"

Si lelaki yang dipanggil master terus bersembunyi dibalik tembok bersama orang terpercayanya, berusaha menghalau tembakan dari musuhnya.

Srek

Sruggh

Mayat lelaki dengan pakaian jas hitam tergeletak tepat dihadapan si master.

"Kau dari mana saja Delt! Cepat bereskan semuanya!" Teriak si master pada seseorang yang memakai topeng dihadapannya.

Delta mulai menunjukkan keahliannya dengan seringaian keji melihat korbannya tergeletak dengan sayatan ditubuhnya akibat dua pedang tangannya.

Sruuugh

"Let's party baby" ucapnya seraya menancapkan mata pedangnya pada mata korbannya.

DOR

DOR

Delta menghindari peluru dengan sangat mudah seperti tubuhnya sangat ringan membuatnya menjadi sangat lincah, orang pun akan sangat sulit melihatnya gerakannya.

Sruuuugh

Srek

"Beraninya kau menyerang tuanku sialan!" Delta menghunuskan mata pedangnya tepat ditenggorokan korbannya, Delta puas melihat bagaimana reaksi ketakutan dan sekarat musuhnya itu bagus untuk acara mari mencuci mata dengan membunuh keji penantangnya yang sudah berani menyerang markasnya, apalagi dia tadi sedang tidak ada dimarkasnya, benar sampah menurutnya, Delta tidak peduli dengan darah yang mengotori bagian topeng diwajahnya karena cipratan darah korbannya, justru ini hanya membuatnya semakin bersemangat membunuh.

"Halo Delta, sepertinya kau sedang asyik menggambar wajah korbanmu dengan pedangmu, apakah aku mengganggumu?" ucap seseorang yang kini sedang berada dihadapannya dengan angkuh dapat diyakini bahwa itu adalah suara laki-laki.

Delta mendongak menatap tajam lawannya kemudian berdiri dengan santainya tanpa mengeluarkan suaranya, ia langsung menyerang lawannya dengan keahlian yang dimilikinya.

Suara adu pedang jelas terdengar nyaring diruangan yang sudah sangat berantakan ini-coret bukan berantakan melainkan hancur lebur akibat penyerangan ini.

Sruuugh

Pinggang si lelaki tergores panjang, membuat Delta tersenyum puas, ya walaupun lawannya tidak bisa melihat ekspresinya sekarang.

Ting

Ting

Ting

I'M ADDICTED TO YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang