I'M ADDICTED TO YOU

'King'

***
Gedung Pertemuan, London.

"Delt, terus awasi Master jangan sampai kau lengah"

"Copy"

Bryan atau sebut saja Gama adalah orang terpercaya Zeus dan komando dari Delta, Gama bertugas untuk melindungi Masternya-Zeus yang mana Gama dengan sengaja menampakkan diri dihadapan kolega-kolega pembisnis kotor, sedangkan Delta tidak pernah menampakkan wajahnya bahkan semua orang tidak pernah tahu bagaimana wajah Delta, yang dapat melihat wajah Delta hanyalah orang-orang organisasinya saja, namun tentu saja tidak semuanya hanya orang-orang tertentu yang dianggap penting.

Sebenarnya tidak usah heran mengapa semua orang disini mempunyai dua nama, karena setiap pembisnis kotor memiliki nama atas dan bawah, seperti Bryan Leckley adalah nama atas dan nama asli darinya, sedangkan Gama adalah nama underground-nya.

Gama dan Zeus memasuki gedung pertemuan, jadwal pertemuan yang diadakan rutin setiap satu tahun sekali untuk organisasi kotor seperti mereka.

Setiap organisasi kotor baik kecil ataupun besar akan berkumpul disini. Organisasi yang dinaungi Zeus bukanlah organisasi kecil dan abal-abal, organisasinya adalah organisasi dengan nomor urut ke dua terbesar didunia, bagaimana? Tidak perlu diragu lagi bukan, bagaimana suksesnya bisnis Zeus sekarang?

Zeus terkenal sebagai sosok laki-laki tua yang licik, hell no~ mana ada orang baik berbisnis disini. Walaupun umur Zeus sudah lebih dari setengah abad tapi wajahnya masih terlihat tampan dan tubuhnya terlihat gagah, organisasi Zeus bergerak dibidang persenjataan dan obat-obatan serta jasa, baiklah hentikan pikiran positif kalian mengenai jasa angkut, jasa sopir ini bukanlah dunia normal, semuanya diluar nalar, jasa disini adalah jasa pembunuhan, pengalihan isu, penculikan apapun itu semuanya ada, tinggal siapkan saja nominal besar di cek maka semua akan beres.

Semua orang disini sibuk berbincang dengan rekan bisnis mereka, macam-macam jenis manusia upnormal ini, ada yang membawa pengawal lebih dari tiga orang, terlalu berlebihan. Ada yang membawa peliharaan mereka, baiklah bukan peliharaan binatang malah benar-benar tidak ada yang membawa binatang kemari untuk dijadikan peliharaan, sekali lagi diperingatkan untuk tidak berpikir positif karena disini semua orang upnormal okay! yang dimaksud peliharaan disini adalah manusia yang dipasang collar dan ini bukanlah hal tabu, hampir 50% yang hadir disini membawa peliharaan mereka, ada wanita adapun laki-laki, ada yang dikenakan topeng dan ada yang tidak, jadi dapat dilihat jelas wajah si peliharaan yang dapat dikatakan tidak ada yang jelek, semuanya rupawan bak dewa-dewi yunani.

Delta mengawasi setiap pergerakan sekecil apapun itu pada setiap orang yang berada disekeliling Masternya. Jangan ditanya dia sedang dimana sekarang, ia sedang mengamati dari lantai dua, dengan dandanan ala wanita pesta dan makeup yang natural tidak berlebihan, sebenarnya mau apa kau Delt? Memakai gaun seksi? Kau kemana kan topeng dan peralatanmu?Katanya kau Shadow Guard hm? Kenapa kau tidak bersembunyi saja sekarang? Baiklah, alasan Delta berpakaian seperti ini adalah untuk membaur, alias untuk menikmati makanan pesta mahal seperti ini, menyenangkan pikirnya hitung-hitung lumayan dia belum makan tadi hahaha~~

Tugas Delta malam ini adalah untuk memastikan Masternya masuk keruang pertemuan dengan selamat dan mengeluarkan Masternya dalam keadaan utuh dari gedung ini.

Zeus dan Gama sudah memasuki ruang pertemuan dan itu berarti tugas pertamanya selesai, ia bisa makan sekarang.

Dengan santainya Delta langsung menuju stand salad buah, oh my God! Delta sangat menyukai salad buah!

Delta mengambil satu cup, ah tidak tidak ia mengambil dua cup, kalau tangannya ada empat mungkin ia akan mengambil empat cup untuk dirinya sendiri, Delta bersenandung ria, baiklah semuanya harus ingat, usia Delta belum genap 20 tahun, gadis ini masih berumur 19 tahun dan dengan wajah cantik, ceria dan terlihat polos serta lugu ini mana ada orang yang mencurigai dirinya adalah Delta seorang pembunuh kelas atas yang selama tiga tahun ini disebut-sebut sebagai momok bagi lawan bisnis organisasinya. Ahh kalian harus tahu nama organisasi Delta adalah Red Lion.

BUK!

"Aagh!" Delta terduduk jatuh karena setelah ditumbur dia oleng, sibuk dengan salad buahnya sampai lupa kalau seisi gedung ini bukan dirinya saja yang berjalan.

"Kau tidak apa-apa?" Ucap si lelaki satunya yang membantu dirinya berdiri, Delta mengekspresikan wajah sedih bukan main karena salad buahnya jatuh, benar salad buahnya jatuh belum sempat ia mencicipinya. Poor Delta.

Delta mendongak, terlihatlah wajah si lelaki yang menolongnya untuk berdiri dan disebelahnya ada laki-laki berwajah stoic serta wanita dibelakang si lelaki yang mengenakan topeng.

Lelaki yang ditabrak dan menabrak Delta diam saja, memasang wajah dingin sombong dan tidak suka, Delta tahu pasti siapa laki-laki didepannya yang berdiri dengan angkuhnya, ia adalah si Pemimpin organisasi Black Edom, Ace King.

Delta berdiri dibantu oleh laki-laki berwajah ramah tadi, ia menampilkan wajah bersalah, padahal jijik sebenarnya harus berakting seperti ini, Ace ini adalah musuh terbesar Masternya, semua tentu saja tahu kenapa, karena Black Edom adalah organisasi nomor 1 sedunia yang amat sangat ditakuti dan dihormati, bukan semata-mata hanya kerja Ace seorang, organisasi Black Edom terkenal karena loyalitas mereka dan kerjasama tim yang baik.

"Aku minta maaf" ucap Delta lirih namun tanpa berucap apa-apa Ace diikuti wanita bertopemg dibelakangnya langsung meninggalkan Delta, tidak penting pikirnya mengurusi bocah kecil yang tersesat dipesta besar seperti ini.

"Ahh dia memang seperti itu, aku pergi dulu, kau carilah pemilikmu jika tidak akan sangat berbahaya, kau bisa diculik" ucap si lelaki yang menolongnya berdiri tadi dengan ramah, wajah lelaki itu tampan, sangat tampan malah. Dan Delta menanggapinya dengan mengangguk pelan.

Si lelaki mengejar Ace dengan langkah cepat hingga sekarang ia sudah berada beriringan dengan Loca-wanita yang bersama Ace- "Mengapa kau menolong gadis itu, harusnya tadi kau bunuh saja dia" ucap Loca dengan santainya, padahal kalimat terakhir merupakan kalimat mengerikan namun ia malah mengucapkannya dengan santai.

"Karena gadis itu cantik dan wajahnya menggemaskan, aku harap dia tidak bertemu dengan pemiliknya dan ditinggalkan, jadi saat pulang nanti, aku bisa membawa dan menjadikannya peliharaanku"

"Berhentilah bermain-main Hazel, peliharaanmu sudah banyak" balas si wanita Sarkas.

Si lelaki penyandang gelar Arthur itu hanya diam tidak menanggapi sama sekali pembicaraan dua makhluk dibelakangnya, berisik pikirnya.

Ace, Hazel dan Loca memasuki ruang pertemuan dengan santai, semua orang menunduk hormat ya termasuk Zeus sebenarnya ia ogah-ogahan untuk menundukkan kepalanya memberi hormat pada anak muda yang berusia kurang dari setengah umurnya ini, namun peraturan yang telah dibuat selama ini oleh semua organisasi dalam kesepakatan high table dikatakan jika seseorang yang menyandang gelar Arthur maka, ialah penguasa underground dan semua orang harus menghormatinya.

Semua harus tahu, gelar Arthur yang disandang oleh Ace adalah gelar nya sebagai raja underground, ia mempunyai hak-hak istimewa, namun itu bukan apa-apa bagi Ace, yang lebih menarik minat Ace adalah dengan gelar Arthur yang didapatnya maka itu berarti ia adalah orang yang sangat berkuasa dan ditakuti seantero underground ini.

Perebutan gelar Arthur bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja, sebenarnya gelar Arthur yang didapat oleh Ace adalah bentuk pengakuan dari seluruh antero underground ini atas kehebatan Ace sendiri, jika ada orang lain yang memiliki kehebatan, kekuasaan dan kekuatan melebihi Ace maka orang tersebutlah yang akan diberi gelar Arthur, seperti hukum rimba, siapa yang terkuat ia yang berkuasa.

Ace duduk dikursinya, Loca dan Hazel berdiri dibelakangnya mengawasi setiap pergerakan yang mencurigakan, misinya hanya memastikan Ace selamat-coret misinya adalah membuat Ace untuk tidak bergerak dari posisi santai, walaupun ada musuh maka mereka berdualah yang harus membereskan walaupun Ace pandai menggunakan senjata dan berkelahi dengan tangan kosong tetap saja, itu tugas Loca dan Hazel melindungi sang King.

Pertemuan ini dimulai dari pembahasan-pembahasan kecil hingga menuju pembicaraan tentang peraturan bisnis, pertimbangan dan kesepakatan. Ace benar-benar memperhatikan semuanya dengan sungguh-sungguh.