Mission Complete (1/2)

11.6K 73 4
                                    

***
Pinggiran perbatasan London.

"Aaaahhhh! Sial! Sial! Sial! Mengapa aku harus melakukan misi ini bersamamu?!" ucap yang lebih muda dengan kesal.

"Protes saja pada Ace, jangan padaku" ucap si lelaki santai.

Si gadis terus menggerutu tiada henti, ia begitu kesal kenapa setiap menjalankan misi dirinya dan sang cicak ini terus dipaksa bersama?! Apakah dia tidak berhak mendapatkan kebahagiaan? Kebahagiaan? Iya kebahagiaan, jauh dari si cicak menyebalkan yang selalu membuat si gadis tidak leluasa berlaku sesuka hati.

"Hei Neo, kau sudah memeriksa sisi barat?"

"Sudah" jawabnya ketus.

"Sudah kau bereskan kepala gudangnya?"

"Sudah, semuanya beres tinggal menunggu si tikus busuk ini, sekali ledakan hancur berkeping-keping bagian tubuhnya, aaaah~ alangkah nikmatnya ketika melihat potongan dagingnya berhamburan kemana-mana dan past—"

"Hentikan N! Kita tidak akan meledakkan tempat itu, kita hanya akan membunuh si tikus busuk itu dan membawa kepalanya untuk Ace dan lagi kau itu bukan spesialis bom!" Neo mendengus sebal, padahal baru saja ia membayangkan bagaimana indahnya tubuh si tikus busuk meledak, pasti menyenangkan pikirnya, isshh psikopat kau N!

"Kau tidak menyenangkan! Lagipula aku suka saat melihat tubuh manusia hancur seperti kembang api, ya walaupun aku tidak mempunyai bakat meracik bom seperti Loca tapi aku menyukai karyanya!"

"Ya ya ya, terserah saja padamu, menyukai saja tidak cukup kau harus ahli dalam bidang seperti itu, bisa-bisa saat melempar bom kau yang malah ikut meledak, kau itu masih dibawah umur untuk memegang benda-benda seperti itu tidak baik tahu!.." lah? Memangnya revolver itu tidak berbahaya? Issh! Dasar aneh. "....Lebih baik kau siapkan saja bidikan mu tepat sasaran, lagipula Ace tidak suka keributan, kau itu sepupunya pasti kau tau bagaimana dia, jika dia tahu ma—"

"Baiklah, baiklah berhentilah bicara Inu, kau itu laki-laki jangan banyak bicara, wanita tidak akan suka pada lelaki yang banyak bicara!" Sarkas Neo membuat Inu kesal bukan main, sial pikirnya gadis ini, untung saja Neo adalah sepupu Ace jika bukan sudah ditebas kepala Neo menjadi dua dan dicincang-cincang kecil untuk dijadikan makanan ikan piranha. Oke! Semua sudah tahu, antara Neo dan Inu tidak ada yang benar, keduanya sama-sama memiliki jiwa psikopat, namun Neo yang lebih parah.

"Bersiaplah N, target terlihat, beri perintah pada divisimu untuk mensterilkan lokasi, radius tiga kilometer, biar divisi ku yang mengurus anak buah si tikus"

"Lalu siapa yang akan membawa kepalanya?"

"Kepala apa?"

"Kepala si tikus bodoh! Kau ini benar-benar bodoh! Percuma saja namamu Inu kalau anjing yang sebenarnya saja lebih pintar darimu"

"Hei hei! Itu tidak ada hubungannya dengan namaku sialan!"

Baiklah mereka untuk sekian kalimya berdebat, sungguh membuang-buang waktu saja.

Pasti semua juga bingung, mengapa namanya Inu bukan? Inu adalah nama yang diberikan Ace untuknya yang artinya anjing, mengapa? Karena anjing adalah hewan yang berhati baik dan sekaligus jahat, ia akan lebih baik jika orang lain baik padanya, dan akan menjadi sangat buas saat orang lain berlaku jahat padanya, anjing juga memiliki kecerdasan untuk belajar dengan cepat dan karena alasan itulah yang membuat Ace memberikan nama Inu padanya, Inu adalah pemimpin divisi Bloody Hades, Inu diberi julukan The Grim Reaper oleh seantero underground karena tidak pernah ada yang lolos ketika menjadi targetnya, ia juga dikenal dengan gaya bertarung Copy, keahliannya adalah bermain pedang namun bukan berarti ia tidak bisa memegang revolver atau apapun, ia spesialis petarung jarak dekat, ia akan menyiksa korbannya dahulu sebelum benar-benar membunuhnya, itu sangatlah mengerikan membuat orang bergidik takut ketika melihat sang korban.

I'M ADDICTED TO YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang