3

341 27 1
                                    


"Halo nama gue Farhan Aditya Yudistira. Kalian bisa panggil gue Farhan, atau terserah kalian. Gue pindahan dari Amsterdam. Gue harap kalian semua bisa nerima gue di kelas ini." Ucap murid baru itu yang bernama Farhan. Tak lupa ia memamerkan senyum coolnya yang membuat para cewek menjerit seperti sedang melihat konser idolanya.

"Buset ganteng amat."

"Omegat ganteng banget kayak oppa-oppa. Gue gak mimpi kan? Re cubit gue. Aww sakit njirrr."

"Kan tadi lo nyuruh gue buat nyubit lo, gimana sih?"

"Iya ya, hehe. Abisnya dia ganteng banget".

"Iya ya...nikahin adek bwang."

Masih banyak opini yang dilontarkan oleh para cewek pada Farhan. Sepertinya Farhan akan menjadi idola di sekolah ini.

Sedangkan Nazila. Dia tampak bingung. Farhan adalah cowok yang kemarin menghampiri dan memberikan payung kepadanya disaat ia sedang menunggu hujan reda.

'Kok dia bisa sekolah disini ya? Sekelas lagi.' Batinnya.

"ASSALAMUALAIKUM RIZA YANG GANTENG DAN KECE BADAI KAMBEK!!" Teriak seseorang yang mengaku bernama Riza itu. Biasanya dia selalu bersama dengan satu temannya lagi, tapi kemana dia?

Tiba-tiba ada yang datang, "ASSALAMUALAIKUM, AZHAR YANG- HUAAA FARHAAANNN!! OMAYGATT!! COGAN GUE AKHIRNYA DATENG JUGA." Teriak Azhar disaat ia baru saja memasuki kelas. Dan ia langsung memeluk kencang Farhan sampai Farhan pun kesusahan untuk bernafas.

Semua orang yang berada di dalam kelas sontak tertawa saat melihat tingkah absurd Azhar. Termasuk Pak kepala sekolah.

"Lepasin gue, gue mau mati ini." Ucap Farhan meminta di lepaskan dari pelukan maut Azhar itu.

Azhar langsung melepaskan pelukannya dan merangkul bahu Farhan dengan tampang sok nya, "Nih, kenalin sahabat gue dari orok. Namanya Farhan Aditya Yudistira."

"UDAH TAUU!" Ucap semuanya serempak.

Azhar cengengesan sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Lalu ia mengalihkan pembicaraan, "Eh, Han. Nih kenalin. Dia Riza Nauval, panggil aja Riza, atau apapun terserah Lo. Tapi jangan panggil dia ganteng, karena gue lebih ganteng dari pada dia." Ucap Azhar pada Farhan sambil menunjuk Riza.

Riza berdecih saat mendengar pernyataan Azhar tadi. Lalu ia mengulurkan tangannya bermaksud ingin mengenalkan diri pada Farhan. Uluran tangannya pun diterima oleh Farhan.

"Riza." Ucap Riza singkat dengan tersenyum cool. Ralat, sok cool.

Farhan mengangguk dan tersenyum cool juga.

"Eh, eh. Nanti kita jajan bareng ya dikantin." Ucap Azhar dengan bersemangat.

"Nanti kita jajan cuanki aja ya." Ucap Riza.

Keduanya seolah tak sadar sedang mengobrol di depan kelas.

"Jangan cuanki ah, mending baksonya Mang Bule, yang belinya banyakan cewek disitu." Protes Azhar.

Farhan hanya diam menyimak perbincangan antara Azhar dan Riza itu. Dan tak berniat untuk ikut gabung dalam perbincangan unfaedah itu.

Nazila [LONG HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang