Part 8:Ketemper bola basket

201 18 3
                                    

DI SEKOLAH

Hari ini adalah hari Senin.Semua murid sudah selesai melaksanakan upacara bendera.Ya walaupun ada beberapa siswa yang beralasan sakit agar tidak mengikuti upacara.HILIH ALASAN!!

Selesai upacara murid-murid berhamburan,ada yang langsung ke kelas,ada yang ke kantin,ada yang sekedar nongkrong-nongkrong di depan kelas sambil ngerumpi.

Akhirnya bel masuk berbunyi tanda pelajaran akan segera berlangsung,menimbulkan siswa-siswi berceloteh karena tak mau belajar.Anehkan?iya lah,buat apa pergi ke sekolah kalau gak mau belajar.Murid sedeng!*sama aja hehe.

Kelas 12 IPA 2 a.k.a kelas Nazila sudah dipenuhi oleh murid,hanya Farhan,Riza,dan Azhar yang belum berada di kelas.Biasalah kupingnya pada budek,padahal bel sudah berbunyi dari tadi.

Tak lama kemudian guru yang mengajar pun datang.Seperti biasa,guru mengabsen terlebih dahulu sebelum mengajar.Tapi ditengah guru mengabsen,Farhan,Riza,dan Azhar datang.

"Assalamualaikum,Bu".Ucap ketiganya.Tak ada rasa takut sedikitpun atau gugup.

"Habis dari mana kalian?kalian gak denger suara bel?telinga kalian masih berfungsi kan?!".Tanya Bu Ela secara beruntun.

"Buset dah Bu, satu-satu dong nanyanya".Protes Riza.

"Jelasin".Bu Ela mengucapkannya dengan penuh penekanan.

Azhar yang melihat itu pun membuka suara."Sabar Bu,sabar,kita abis dari mushola kok".Akunya.Prett.

Bu Ela menatap mereka penuh curiga."Ngapain kalian di mushola?".

"Ya abis sholat Dhuha lah,Bu".Jawab Farhan.Akhirnya Farhan membuka suara.

"Hilih sholat Dhuha?kalian ke mushola pasti nggak solat.Cuma buat wudhu terus ngadem disana,kalo nggak,palingan ngerdusin cewek yang mau sholat".Tuduh Bu Ela.

"Ya Allah,kok Ibu nuduhnya kejam banget?".Ucap Riza sambil mengelus dada.

"Akutu gak bisa diginiin".Alay mode on-Azhar.

Riza pun menjitak kepala Azhar hingga membuat Azhar meringis."Lebay Lo".Ucapnya.

"Ini pala ya bukan pintu gak bisa sembarangan main ketok-ketok aja".Protes Azhar.

Bu Ela yang melihat itu berdecak kesal."Yeh malah ribut".Ketiganya malah cengengesan.

Baru saja Bu mau mangap tapi terpotong oleh kehadiran Pak Mahmur a.k.a wali kelas.

"Assalamualaikum.Permisi Bu".Ucap Pak Mahmur.

"Iya Pak,ada apa?".Tanya Bu Ela sopan.

"Kalian bertiga duduk aja sana".Suruh Bu Ela pada Farhan,Riza,dan Azhar.Mereka pun menurut saja.Bersyukur kali ini tidak jadi dihukum keliling lapangan dengan mengenakan mukena.Bisa malu mereka,tapi takdir berkata lain:)

Farhan berjalan menuju tempat duduknya  yang berada di samping tempat duduk Nazila.Mata mereka saling bertemu,lalu Nazila memutar bola matanya sinis dan membuat Farhan geram.

"Najis".Gumam Farhan.

"Saya mau memberi tahu bahwa sekarang kelas kita kedatangan murid baru".Ucap Pak Mahmur.

Nazila [LONG HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang