PART 17: Jalan-jalan sama yang lain

130 14 0
                                    

"Mau bareng gak?".Tanya pengemudi motor itu tanpa membuka helmnya.

"E-eh".

Nazila bingung dengan apa yang ditawarkan oleh sang pengemudi motor itu.Yang jelas itu bukan Farhan,ya...Farhan kan mengantarkan Amel pulang dulu.Pacar macam apa sebenarnya Farhan ini?Memang pacar durhaka.

"Mau bareng gak?".Ucap pengemudi motor itu sambil membuka helmnya.

"Reyhan?".Tanya Nazila.

"Iya, ini gue.Ayo mau bareng gak?".Tanya Reyhan untuk ketiga kalinya.

"Mmm...".

"Udah ayo,gak usah takut sama pacar Lo yang galak itu".Ucap Reyhan sambil terkekeh.

"Hidih pacar?orang kayak gitu disebut pacar? kesel banget gue,masa gue malah disuruh pulang pake taksi,lah dia malah nganterin cewek lain.Dasar bego!".Gerutu Nazila,sedangkan Reyhan malah tertawa mendengar gerutu Nazila yang seperti emak-emak.

Nazila menyernyit heran melihat Reyhan yang menertawakan dirinya.
"Heh!ngapain Lo ketawa-ketawa?gue gibeng juga Lo".Ucap Nazila membuat Reyhan berhenti tertawa,tapi malah menahan tawanya.

Nazila kesal dengan ekspresi Reyhan yang menahan tawa.Ia baru tahu kalau Reyhan sangat menyebalkan.

"Ish, nyebelin!".Nazila menghentakan kakinya karena kesal membuat pipi tembamnya naik-turun.

Reyhan yang gemas pun langsung mencubit pipi Nazila.

"Aduh..pipi gue sakit".Omel Nazila dan Reyhan pun melepaskan cubitannya dari pipi Nazila.

"Hehe iye maaf-maaf,ayo elah cepetan naik".Ucap Reyhan.

"Iye bapak Reyhan".

Nazila langsung naik ke atas motor Reyhan.Setelah itu motor melaju dengan kecepatan sedang.Suasana sore di kota Bandung memang indah,ditambah dengan suasana senja yang mampu membuat pandangan siapapun tak ingin lepas darinya.

"Lo mau jalan-jalan dulu gak?".Tanya Reyhan memecah keheningan.

"Jalan-jalan?".Ucap Nazila.

"Iya, jalan-jalan".

"Oke deh,tapi jangan lama-lama ya,takut dicariin Mama".

"Iya".

Reyhan tersenyum dibalik helmnya.
'Akhirnya gue bisa jalan bedua sama Lo'.Batin Reyhan.

Reyhan memberhentikan motornya disebuah taman.Terdapat bunga-bunga bermekaran yang sangat indah dan taman bermain untuk anak-anak disana.Anak-anak kecil berlarian kesana kemari dan tertawa (awas bacanya jangan pake nada) tanpa memikirkan beban hidup.

Nazila turun dari motor dan disusul oleh Reyhan.Nazila mengedarkan pandangannya dengan tatapan sendu.Ia teringat dengan peristiwa menyakitkan yang dia sendiri tak ingin mengingatnya kembali.

Reyhan melihat Nazila yang menatap sekeliling dengan tatapan sendu pun bingung."Mmm...Zil,Lo gak papa kan?".Tanya Reyhan.

"E-eh nggak papa kok".Jawab Nazila sambil tersenyum seolah menutupi semua luka pada masa lalu.

"Kok-".

Belum sempat Reyhan melanjutkan perkataannya Nazila langsung menyerobot ngomong.

"Eh..tuh,tuh disana ada cotton candy,beli kuy".Ucap Nazila sambil menarik tangan Reyhan seperti anak kecil,membuat Reyhan terkekeh.

"Iya, iya, ayo".Reyhan pun menuruti keinginan Nazila.

Nazila menyeret Reyhan sampai ke gerobak penjual cotton candy."Haloooooo Amang manis".Ucap Nazila membuat amang-amang penjual cotton candy malu-malu kucing.

Nazila [LONG HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang