chapter 1

2K 130 5
                                    

Yoongi berjalan keluar rumahnya, dan seperti biasa jimin ada di sana manunggunya, yoongi tidak mempunyai teman selain jimin, karna semua orang mengira yoongi aneh, dia tidak berbicara dengan orang orang, karna dia tidak pernah tau bagaimana caranya.
Dia selalu mengenakan pakayan panjang dan berwarna gelap untuk menyembunyikan luka lukanya, dan mencoba menyembunyikan wajahnya di dalam hoodie. 
  " hay hyung, apa kabar?" jimin bertanya dengan sangat ceria, kenapa dia sangat tampan, yoongi berfikir dalam hati ketika melihat anak laki laki yang bahagia itu.
  " baik ", gumam yoongi,  " hei jimin?" kata yoongi. " ya hyung~~," jimin menjawab dengan nada bernyanyi.
" bagaimana kamu bisa begitu bahagia sepanjang waktu?" yoongi bertanya.
   " hanya untuk membuatmu bahagia hyung".
Ketika jimin mengatakan itu jantung yoongi berdetak begitu kencang, dan rona pipinya sedikit memerah, tetapi jimin tidak dapat melihat itu karna tudung tua itu menutupi wajahnya.

Akhirnya keduanya tiba di sekolah, para murid membuat jalan untuk mereka berdua, atau menghindari mereka, lebih tepatnya menghindari yoongi.
Karna pada dasarnya jimin di sukai semua orang.
Pada saat mereka berjalan ber dua, yoongi mendengar bisikan,  " mengapa jimin mau berteman dengannya?,  " mungkin jimin merasa tidak enak dengan orang itu".
Yoongi menjauhkan diri dari jimin, tapi baru dua langkah, dia sudah di tarik kembali oleh jimin.
Jimin mengetahui apa yang terjadi pada yoongi, lalu jimin membisikan kata kata di telinga yoongi.
  " hyung tidak usah mendengarkan apa kata mereka, karna aku tahu kamu yang sebenarnya,"  kata jimin sambil tersenyum , dia menurunkan tudung yang yoongi pakai, sehingga dia bisa menatap matanya, ketika yoongi menatap matanya, dia terpesona oleh ketampanan yang lebih muda, dan dengan cepat tersentak kedunia nyata, dengan cepat mengenakan kembali tudungnya.
   " oke," kata yoongi sambil berhenti di depan lokernya. Saat itulah dia dan jimin berpisah.

Jimin pergi untuk bertemu dengan teman temannya yang lain, sedangkan dia sendiri mengambil barang barang dia dan pergi ke kelas. Meskipun masih ada waktu 10 menit. 5 menit berlalu dan yoongi sudah tertidur, karna tidak ada yang lebih baik dari itu.
 
Sementara itu jimin dan teman temannya.
" hay hyung," kata jungkook sambil melambaikan tangan pada laki laki yang datang mendekati kelompok teman mereka.
   " hay jungkook, taehyung, hyungdul". Kata jimin dengan ceria kepada teman temannya.
" hai jimin, hey, apa kamu mau ikut berkumpul dengan kami sepulang sekolah nanti?" tanyanya. " maaf hyung aku sudah ada janji dengan yoongi hyung".
Dengan itu semua mendengus dan memutar kedua bola matanya dengan kesal.
" kenapa kamu mau berteman dengan pria itu?, padahal dia orangnya aneh dan menyebalkan, membuang buang waktu aja, dia bahkan tidak mencoba berbicara dengan siapapun, dan setia kali seseorang mencoba untuk berbicara dia malah berjalan pergi, jimin kamu jangan terlalu baik denganny." namjoon berkata, dan yang lainnya mengangguk setuju.
Jimin mengepalkan tangannya dan berusaha meredam emosi, berusaha untuk tidak marah.
  " tolong jangan berbicara tentang hal yang kamu tidak ketahui sama sekali,"
Kata jimin dengan menjaga ketenangannya.
  " maaf jimin, tapi dia itu benar benar seorang jalang," kata hoseok.
Jimin menjadi sangat marah, sehingga dia pergi berjalan ke kelas yoongi.
  " hyung." jimin berbisik begitu dia dekat dengan laki laki yang sedang tidur.
" ada apa jimin?" yoongi berkata bahkan tanpa harus melihat siapa itu.
" bagaimana kamu tahu itu aku hyung?"
Jimin bertanya sedikit bingung.
" karna kamu satu satunya yang akan membangunkanku dengan manusiawi."
Kata yoongi masih dengan tidak menatap jimin. " oke, ngomong ngomong aku sedang marah hyung," kata jimin terengah engah dan menyilangkan tangan di dada.
  " kenapa jimin?" kata yoongi akhirnya mendongak, karna ini tidak normal bagi jimin, jimin itu selalu bahagia, itulah sebabnya mereka adalah teman baik.
Jimin membawa sisi bahagia yang bagus bagi yoongi.
  " teman temanku terus mengatakan hal buruk tentangmu, padahal mereka bahkan tidak mengenalmu, bagaimana mungkin mereka mengatakan semua hal tentangmu." kata jimin dengan marah.
Yoongi tidak terkejut dengan semua itu, semua orang membencinya.
  " jimin kenapa kamu berteman denganku, ketika semua orang membenciku?"
Jimin menatap laki laki itu sambil tersenyum, " karna hyung luar biasa, tetapi tidak ada yang tahu selain aku." dan dengan itu yoongi tersenyum, setidaknya ada seseorang yang baik kepadanya. " terima kasih yoongi hyung, berbicara denganmu selalu membuatku jauh lebih baik, juga,,, kamu harus lebih banyak tersenyum."
Lalu jimin meninggalkan yoongi dengan senyum di wajahnya dan tersipu ketika dia menundukan kepalanya.

Kelas akan segera di mulai, dan jimin ada di kelasnya duduk bersama temannya, taehyung.
" hyung kita semua sepakat untuk meminta maaf padamu, dan kurasa aku yang pertama, aku minta maaf."
Jimin menghela nafas ketika dia melihat yang lebih muda.
  " tidak apa apa, yoongi hyung membuatku merasa lebih baik," ( jimin tersenyum pada taehyung ).
  " hentikan omong kosong itu jimin, kita semua tahu, kamu hanya mengasihani dia, berhentilah bertingkah hebat hanya karna kamu berteman dengan orang aneh." taehyung berteriak.
  " itu tidak benar, yoongi hyung hebat, dia tidak aneh, dan aku suka berteman dengannya."

Meakipun jimin mengalami hal buruk karna dia berdebat dengan temanya.
Yoongi sama seperti ini setiap hari, mengalami hal yang lebih buruk.

Tbc

bulliedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang