chapter 2

903 100 5
                                    

Ketika kelas di penuhi siswa, yoongi terbangun, dia mengerang sedikit ketika terbangun.
Ini adalah kelas yang ia miliki dengan teman jimin, namjoon dan jin.
  " yoongi." teriak namjoon, yoongi melihat ke arahnya, " kemarilah," kata namjoon sambil menyeringai kepada jin.yoongi ragu ragu bangkit dari tempat duduknya, dan berjalan ke arah mereka.
  " y y ya?" katanya sambil menatap lantai, dia takut, keduanya adalah yang terburuk dari banyak pengganggu, tetapi dia tidak pernah mengatakan kepada jimin, tidak ingin dia sedih karna kehilangan dua teman. Jimin adalah salah satu yang peduli tentang keberadaanya, dan jimin adalah satu satunya orang yang ia pedulikan.
Sementara dia melihat ke lantai, sambil memikirkan apa yang akan terjadi padanya.
" batalkan rencanamu dengan jimin atau yang lainnya, " kata namjoon sambil mendorong yoongi yang lemah itu ke lantai, namjoon kemudian menendangnya, dan duduk kembali setelah menertawakan bersama jin, yoongi bangun dari lantai dan langsung pergi ke tempat duduknya.
Dia menaruh kepalanya dan diam diam menangis sendiri di dalam kelas.
Begitu pelajaran selesai, dia masih punya satu mata pelajaran lagi sebelum istirahat makan siang, saat makan siang dia akan memberitahu jimin, bahwa dia tidak bisa pergi bersama dengannya sepulang sekolah, namun pertama tama dia harus menyelesaikan mata pelajaran selanjutnya.

Dia berjalan ke kelas , dan semua orang berhenti berbicara dan memandangnya, dia berjalan ke kursinya, tetapi ketika dia berjalan, dia tersandung, dia menatap pelakunya. Dan tentu saja, itu tidak lain adalah hoseok.
Begitu dia jatuh semua orang langsung tertawa, 3 orang membuat lingkaran di sekelilingnya, dan mulai memukulinya, menendang , meninju , apa saya. Ketika itu terjadi, yoongi mulai menangis lagi, begitu anak laki laki itu duduk, dan guru masuk, ia meminta izin untuk ke kamar mandi.
Begitu dia keluar dari kelas, dia berlari ke kamar mandi, hanya memohon agar dia aman, dia melihat ke cermin untuk melihat apakah ada luka atau memar di kulit putihnya.
Dia mengangkat bajunya, dan seperti yang dia harapkan ada banyak luka di perut dan punggung, tetapi tidak ada yang terlihat. Dia berada di kamar mandi selama 10 menit hanya untuk menangis, setelah itu dia kembali ke kelas.
Setelah pelajaran usai, dia berjalan menuju ke kantin, dia berhasil membuatnya di sana tanpa harus di bully dulu, dia melihat jimin dan jalan menghampirinya.
   " um,,,,jimin,,,,, bisakah aku berbicara denganmu?" dia bertanya, yoongi benar benar gugup tentang ini, karna dia tahu jimin akan bertanya mengapa.
" tentu yoongi hyung, ada apa?" jimin bertanya sambil tersenyum kepada yoongi.
   " yah, um.....aku tidak bisa pergi denganmu sepulang sekolah nanti, " yoongi berbicara, dia merasakan tatapan dia mendongak dan melihat bahwa semua teman jimin memandang keduanya.
" kenapa tidak bisa hyung? Apa yang terjadi?" dia menatap yoongi dengan wajah sedih.
Ini sangat sulit untuk yoongi melihat jimin-nya sedih.
  " aku....sesuatu terjadi, dan aku tidak bisa pergi dan aku harus langsung pulang, maaf ".

Dan dengan itu dia bejalan pergi dan duduk di mejanya sendiri seperti biasa.

Tbc

bulliedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang