chapter 5

815 81 0
                                    

Setelah mereka berdua berbicara dan menangis, yoongi dan jimin tertidur satu sama lain di sofa. Kemudian ibu yoongi pulang, dan dia tidak senang melihat putranya memeluk seorang pria, " APA INI ??" dia berteriak membangunkan mereka berdua, begitu mereka bangun, dia meraih langan jimin,  " BANGUN, DAN  KELUAR DARI RUMAH INI SEKARANG JUGA, " dia menggeram ketika dia menyeret jimin keluar rumah. Kemudia berjalan kembali ke putranya dan duduk di sebelahnya, dia pun mulai berbicara.
   " apa yang kamu lakukan, membawa gay ke rumahku, dan apa yang terjadi dengan tubuhmu ini? Jelaskan sekarang."
Yoongi menghela nafas ketika ia mulai berbicara, " bu kupikir sudah saatnya aku memberitahumu, " dia menarik nafas dalam dalam.
" aku telah di bully di sekolah, dan aku jadi mulai melukai tanganku, itu membuatku menjadi lebih baik, seperti akhirnya aku bahagia."
   " C..CUTTING....? " ibunya bertanya.
" ya ini di mulai tahun ke dua saat aku di sekolah menengah, dan aku telah di bully sejak tahun pertama di sekolah menengah, dan aku menggunakan perangkat ayah untuk mengeluarkan pisau....
" maafkan ibu...ibu benar benar..."
Yoongi berhenti untuk membiarkan ibunya berbicara.
" ibu tidak mengerti......mengapa kamu melakukan ini kepada dirimu sendiri? Mengapa kamu berharap mendapatkan kebahagiaan dengan merusak kulitmu yang sempurna?!." jelas bahwa ibu yoongi sudah muak bahwa dia tidak mengerti.
   " aku.....aku tidak tahu, sulit untuk menjelaskannya ibu, aku hanya tidak tahu, aku tidak melakukannya untuk meminta perhatian atau apapun, tetapi hanya karna aku tidak tahu bagaimana lagi mengatakannya, tetapi,,,lebih mudah mengatasi rasa sakit fisiku, daripada rasa sakit emosional. Dan Gay yang ibu panggil itu adalah, satu satunya teman aku dan selalu ada untuk aku, aku tidak tahu apakah dia suka pria apa tidak, tetapi aku menyukainya bu, aku biseksual, aku mengerti kalo ibu membenciku, tapi aku tidak bisa mengubahnya.
Yoongi mulai nenangis di tengah apavyang dia katakan, ibunya menatap dengan mata sedih, ketika dia menyadari bahwa dia tidak pernah bisa mengerti apa yang sedang dia alami.
Namun dia bisa membantunya sehingga itulah yang dia lakukan.
    " dengar , anakku, meskipun ibu tidak mengerti, ibu akan mencoba, dan jika kamu memiliki masalah, silahkan datang kepadaku, ibu ingin membantumu, juga,,jangan memberitahu ayahmu."

Tangis yoongi berubah menjadi hembusan lembut, dia memandang ibunya.
  " terima kasih ibu, tetapi kenapa aku tidak bisa memberitahu ayah?"
Ibu yoongi menunduk dan mendesah dia kemudian mengadah dan menatap mata putranya. " ayahmu, tidak sepaham dengan ibu, dan mungkin akan mengusirmu."

Yoongi mendongak dan tersenyum pada ibunya, sesuatu yang sudah lama tidak di lakukannya. " aku tidak akan ibu." katanya ketika dia benar benar memeluk ibunya.

Tbc

bulliedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang