بسم الله الرحمن الرحيم
Seorang anak memperhatikan ayahnya yang sedang mengganti ban mobil mereka.
Dia terheran heran mengapa ayahnya mau repot repot mengerjakan ini dan tidak memanggil orang bengkel saja untuk mengerjakannya.
Sang Ayah tersenyum,
"Sini nak ada kesenangan tersendiri ketika mengganti ban, karena mengingatkan kita tentang filosofi ban yang bisa kita pelajari untuk hidup kita"
Kata sang ayah."Belajar dari ban?" tanya sang anak heran
Sang Ayah tertawa.
"Perhatikan ban ini dengan segala sifat sifatnya"
1 Ban selalu konsisten bentuknya, Bundar...
Apakah dia dipasang di sepeda roda tiga, motor balap kakakmu, atau roda pesawat terbang. Ban tak pernah berubah menjadi segi tiga atau segi empat.2 Ban selalu mengalami kejadian terberat
Ketika melewati jalan berlubang, dia dulu yang merasakan saat melewati aspal panas, kotoran hewan atau ketika ada banjir, ban juga yang harus mengalami lansung.3 Ban selalu menanggung beban terbarat, ketika mobil sedang berjalan maupun diam, ketika mobil sedang kosong, maupun saat penuh penumpang dan barang.
4 Ban tak pernah sombong dan berat hati menolak permintaan pihak lain. Ban selau senang bekerja sama.
Ketika pedal rem memerintahkannya berhenti, dia berhenti, ketika pedal gas menyuruhnya lebih cepat, diapun taat dan melesat. Bayangkan kalau ban tak suka bekerja sama dan bekerja sebaliknya? Saat direm malah ngebut, dan saat di gas malah berhenti?"Wow! Benar juga" puji sang anak
5 Meski banyak hal penting yang dilakukannya, dia tetap rendah hati dan tak mau menonjolkan diri.
Misalnya ketika di show room atau pameran mobil, pengunjung lebih mengagumi bentuk mobil itu, lalu ketika mereka masuk ke dalam, yang menerima pujian berikutnya adalah interior mobil itu. Sofanya empuk, A-C nya dingin, dashboard nya keren dan lain lain.Jarang sekali ada orang yang memperhatikan ban apalagi sampai memuji ban. Padahal semua kehebatan mobil tak akan berarti apa apa kalau bannya kempes atau bocor.
Sang ayah selesai mengganti bannya, dan berdiri menatap hasil kerjanya dengan puas.
6 Betapapun bagus dan hebatnya mobil yang kau miliki, atau sepeda yang kau punya, atau pesawat yang kita naiki saat ban tak berfungsi, kita tak akan bjsa kemana mana. Kita tak akan pernah sampai tujuan.
Sang ayah menuntaskan penjelasannya, jadi kelak meskipun kau banyak menghadapi masalah di banding kawan kawan mu, tak banyak mendapat pujian sabanyak kawan kawan mu bahkan terus menanggung beban berat di atas pundakmu, tetaplah konsisten dengan kebaikan yang kau berikan tetaplah mau bekerja sama denangan orang lain, jangan sombong dan merasa hebat sendiri, dan yang terpenting, tetaplah menjadi penggerak dan selalu berada di jalan Allah dimanapun kau berada.
Itulah yang ayah maksud dengan hal hal yang kita bisa pelajari dari ban untuk hidup kita.
Dari berbagai sumber
![](https://img.wattpad.com/cover/176795897-288-k42487.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Baper (Bahan perenungan)
Spiritual"Sampaikanlah kebaikan walau hanya sebutir zarrah" Saya masih belajar. Mohon bantuannya.