Wild Flower

🍓

Vote and comment
Happy Reading

🍓🍓🍓
  
     Sakura melihat semuanya dari balkon kamarnya, Balkon yang menghadap ke kolam renang belakang Rumahnya.Rekan-rekan bisnis Ayahnya mulai berdatangan.Para nyonya-nyonya besar dengan perhiasan Berlian dan pakaian yang tentu nya dengan harga yang tidak terjangkau.

'Eehh'-

Sakura berjengit kaget saat tiba-tiba ada yang memeluknya erat dari belakang

"Aku merindukan mu Saki Chan" Suara itu, Sakura tahu betul siapa pemilik suara itu.

    Orang yang memeluk sakura tadi membalikan tubuh Gadis itu menghadapnya, lalu jade dan emerald itu saling bertabrakan.

"Kau semakin cantik" Hanya kata itu yang mampu di keluarkan pria merah itu saat menatap Sakura.Tatapannya begitu memuja, dia memuja kesempurnaan Sakura.

       Sakura hanya berdiri gugup di depan pria tampan itu, tak tahu harus berbuat apa, atau menyapa dengan kalimat apa.Sakura terlalu Bingung.

"Gaara kau kembali"  Hanya itu yang si merah muda itu katakan.Dan langsung saja memeluk gaara dengan erat, Sakura hanya mencoba menghindari kecurigaan gaara tentang perubahan sikapnya.Dia hanya mencoba menjadi Sakura Haruno yang Hangat dan sangat mencintai  Gaara Sabaku.

"Merindukanku baby?"

"Tentu saja!" Lalu keduanya tertawa bersama, Berterimakasih lah kepada kemampuan Acting Haruno Sakura.Aku sarankan setelah ini, Selain menjadi model mungkin sakura bisa menjadi Aktris berbakat.

"Apa saja yang kau lakukan Saat aku pergi hmm?" Melepaskan pelukan mereka tadi, dan gaara merengkuh pinggang Haruno muda itu erat dengan kedua tangan Sakura yang berada di kedua sisi pundaknya.

"Aku menjadi model."

"Kau terlalu mengumbar tubuh indahmu, aku tidak suka."

"Aku belum memiliki Rencana untuk berhenti di dunia model, Tapi aku akan mencoba berhenti untuk pemotretan Majalah Dewasa."

"Setidak nya bukan majalah dewasa, kau harus benar-benar berhenti di majalah dewasa Saki chan.Bukan hanya aku yang tidak suka, Sasori juga tidak suka melihat tubuhmu terpampang nyata di dalam majalah dewasa."

"Aku akan berhenti untuk kalian."  dan keduanya saling terkekeh memandang satu sama lain yang entahlah, tanpa alasan yang jelas.

"Kau semakin tampan" Dan setelah Sakura mengatakan itu, Gaara menunjukan Ekspresi jenaka nya yang demi tuhan, Sakura ingin sekali menonjok muka mulus itu tiap kali gaara menunjukan ekspresi seperti itu.

"Aku tahu aku tampan, kalau aku jelek tidak mungkin putri kesayangan Haruno Kizashi yang sempurna bisa ada di genggaman ku."

      Sakura membalikan tubuh nya dan kembali menatap Orang-orang yang tengah berlalu lalang dari balkon, Dengan  Gaara yang masih menemaninya, memeluknya dari belakang.

    Tepat di satu titik, Sakura sempat secara reflek menghentikan dirinya sendiri untuk mengambil nafas selama 3 detik.Saat Mata Emerald nya yang berkilau bertubrukan dengan Mata hitam segalap malam itu. Mata itu menatapnya tajam, tatapan tajam yang entah maksud nya apa.

     Uchiha Sasuke, Pria bermarga itu menatapnya dari bawah. Dengan satu tangan yang memegang gelas tinggi berisi Wine. Di sisi pria itu, Ada Wanita merah yang menggandeng erat legannya yang kokoh.Sakura tidak mengerti kenapa Sasuke Menatapnya dengan tatapan seperti itu. Apa karna gaara? Sakura sedikit menolehkan kepalanya ke samping,dimana gaara menyenderkan dagu kepunyaan nya di bahu sakura dengan mata terpejam.

       Dan setelah itu sakura segera menggeleng lemah,lagi pula untuk apa Sasuke memikirkan Haruno Sakura sedangkan Istrinya sedang menggenggam erat tangannya. Jika di lihat-lihat,Ternyata Uchiha Karin lebih cantik dari pada yang di foto. Jangan tanya dimana dia melihat foto karin, Foto wanita itu atau lebih tepatnya foto pernikahan nya dengan Sasuke  ada di Locksecreen Ponsel pintar milik Pria Raven itu.

"Saki chan,Tamu nya sudah hampir seluruhnya datang.Ayo kebawah dan bertemu dengan Rekan rekan bisnis ku."

"Aku tidak terbiasa gaara, aku tidak mau. Tinggalkan aku disini, nanti ku susul."

"kau harus terbiasa Saki chan,Saat kita sudah menikah nanti maka kau akan sering ke acara seperti ini menemani aku."

"Apa aku benar-benar harus pergi ke acara seperti ini jika menikah dengan mu?"

"Tentu, jika kau tidak ikut maka aku akan di ganggu oleh para wanita-wanita kesepian yang biasanya ada di acara-acara seperti ini"

"Itu terdengar menyeramkan."

     Mereka turun ke bawah, dan disinilah mereka, di pinggir kolam renang berbaur dengan Rekan rekan bisnis Haruno dan Sabaku.

"Hallo, Long time no see Sabaku.. kemana saja selama ini?"

"Hai Ino! Perwakilan dari Yamanaka Eh?"

"Tentu, Aku sebenarnya tidak terlalu suka acara seperti ini.Aku lebih suka berdiam diri di Florist bersama bunga-bunga ku yang indah. Tapi ayahku memaksaku, Pria tua menyebalkan!"

"Kau hanya perlu sedikit bersabar Ino chan." Sakura, gadis itu menyemangati gadis pirang yang notabenenya adalah sahabat dekatnya.

"Tentu Jidat. dan ya! setelah ini kau harus menjelaskan padaku tentang bagaimana Gaara dan Sasori nii tiba-tiba sudah ada disini."  Begitu kalimat itu meluncur dari bibir tipis Ino, Keduanya hanya bisa terkekeh kecil.

"Tentu,mungkin lain kali Pig."

🍓🍓🍓

    Sekarang mereka berada di atas panggung kecil yang sengaja di buat di tengah tengah kolam renang Mansion Haruno.

"Baiklah saya cukup bersemangat untuk acara ini. Hari ini merupakan hari pertama saya di Jepang Setelah 4 tahun di France." Gaara terlihat memulak kalimat sambutan nya, dengan tangan yang masih setia menggenggam jemari lentik milik tunangan cantiknya.

"Malam ini aku akhirnya kembali bertemu dengan gadis Spesial di sampingku ini. Kami berpacaran Sudah cukup lama,dan sekolah di Universitas yang sama.Kami tumbuh bersama. Aku sudah berencana untuk menikahinya akhir tahun ini, atau mungkin saat Awal tahun baru nanti."

"Jadi malam ini Haruno Sakura, Kau harus tahu kalau ini bukan acara pertemuan biasa. Ini adalah acara kejutan dimana aku ingin mengikatmu untuk ke hubungan yang lebih serius dari status pacaran atau tunangan." Sakura hanya menatap Gaara gugup. Ini terlalu tiba-tiba.

"G..gaara? bukankah ini terlalu tiba tiba?" dengan suara yang kecil, terdengar berbisik Sakura mengatakan itu. Dan Gaara mengabaikan nya.

"Sakura will you marry me?" Sakura hanya diam. Semakin tidak tahu harus menjawab apa. Tapi yang pasti sekarang adalah kepalanya terasa sangat berat. Semua orang yang ada disana menatap Sakura heran dan menunggu jawaban dari Lamaran Gaara. Dan perlahan tapi pasti badan gadis 27 tahun itu limbung, dan Sakura masih bisa mendengar Pekikan terkejut dari Para tamu.

"Byurr"
"Byurr"

    Sakura tak tahu apa yang terjadi, yang pasti ia merasa banyak air yang  mengisi paru-parunya saat itu, tapi dia tidak bisa melakukan pergerakan yang berarti. Lalu tiba-tiba tubuhnya terasa mengudara, Ada yang mengangkat tubuhnya, Samar-samar wajah suami dari Uzimaki Karin lah yang dilihatnya. Lalu setelahnya sakura pasrah. tidak tahu apa-apa lagi, ia pingsan.

🍓🍓🍓

Hai Guys... Jangan lupa tinggalin Jejak di kolom komentar