Wild Flower

🍓

Vote and comment⚠️
Typo bertebaran⚠️
.
.

Keduanya mendesah, menyebut nama satu sama lain. menikmati semuanya, mereka seakan lupa dengan status mereka, dan siapa mereka. Dan itu adalah malam yang panjang.

🍓🍓🍓

Lagi, hari ini untuk kesekian kalinya ketika dia bangun Angka 9 pada Jamlah yang menyambutnya.Surai pink itu dia biarkan berbentuk tidak karuan, dan beranjak dari Ranjang, mengabaiakan penampilan dan Langsung pergi menuju Dapur. "Sepertinya bukanlah hal yang buruk untuk memulai pagi dengan secangkir kopi panas" Sekiranya itulah isi dari kepala pink itu.

"Terlambat bangun lagi saki?" diambang pintu Terdengar Pertanyaan yang sejujurnya terdengar menyebalkan bagi orang yang di panggil Saki tadi. Tapi oh ayolah, gadis itu tidak tidak jadi mengomel saat tahu siapa yang mengatakan itu, Bahkan dengan senang hati gadis itu memeluk Pria bersurai merah yang saat itu sedang berdiri di ambang pintu dapur.

"Sasori-nii, Kapan kau kembali? kenapa tidak memberi tahu saki? aku merindukanmu"

"Surprise Sweetie pie.." pria bernama Sasori itu mengecup kening adik kecilnya dengan penuh cinta,sungguh demi apapun bagi sasori gadis di depannya ini yang paling berharga.

"Hmm..Apa France dan Spain lebih menarik dari pada jepang? kenapa betah sekali disana, sampai empat tahun tidak kembali ke Rumah" Oh Ayolah, setidaknya dia bisa berlibur setahun sekali, dan kembali kerumah.Memikirkan semua ini membuat sakura harus merotasi kedua bola mata cantiknya, dia tidak habis fikir dengan jalan pikir Haruno Sasori.

"Oh ayolah saki, aku tahu kau kesal bukan hanya karena aku empat tahun di paris, tapi kau kesal karena aku juga turut serta membawa tunanganmu bersama ku kan? aku tahu kau merindukan gaara" dan seketika sakura diam, bagaimana bisa dia melupakan orang yang 'spesial' seperti Gaara begitu saja? Ntahlah,dulu saat masih di Universitas, tanpa ragu sakura mengatakan kalau pria bermata jade itu memiliki tempat khusus di hatinya, sekarang... Sakura ragu dengan itu semua.

"Lagi pula jangan terlalu mengkhawatirkan hubungan kalian, Setelah ini aku akan memastikan Gaara tidak akan pergi kemanapun lagi, dan kalian menikah. bukankah itu yang selama ini kau tunggu-tunggu saki? tentu saja akan dibuat semegah mungkin sesuai keinginanmu, bungsu penerus Sabaku Corp. dan bungsu kesayangan Haruno"

"Ah benarkah Nii-san? aku sangat tidak sabar untuk itu" Sakura terlalu bingung harus bereaksi seperti apa, dia bingung dengan perasaan nya sendiri, padahal dulu dia menangis memohon agar gaara tetap tinggal,dan tidak pergi. dan saat gaara kembali, sakura tidak tahu..

"Kenapa jawaban mu sangat kaku saki? tenang saja, Gaara mu tidak berubah sama sekali, dia tetap gaara yang dingin terhadap wanita dan sangat manis saat bersamamu, dia tetap idiot dan tetap budak cinta mu. yang berubah dari gaara akhir-akhir ini hanyalah wajah nya yang sedikit bertambah menjadi lebih tampan dari sebelumnya"

"Ah benarkah? senang rasanya memiliki yang sesempurna gaara, aku merindukannya" Bohong kalau sakura bilang bahwa dia tidak penasaran dengan pria yang sudah menyandang status sebagai tunangannya itu, terakhir kali mereka bertemu, sakura masih membangga-banggakan status mereka, entahlah bagaimana dengan sekarang.

"Oow.. Calm down Princess.. Nanti malam Pangeran berkuda mu akan datang ke Mansion ini, mungkin juga dengan beberapa mitra bisnisnya, karena Ayah melakukan Meeting pribadi juga makan malam di Mansion nanti malam, mungkin nanti para pengusaha itu akan membawa pasangan, dan kau Gadis kecil!! berdirilah dengan anggun di sisi gaara, kau jalankan tugasmu sebagai tunangan yang baik" Sasori mengerlingkan matanya nakal, lalu meninggalkan Sakura di dapur.

dan sakura akhirnya hanya bisa mendengus pasrah, entahlah biasanya dia suka saat ada acara seperti ini dirumahnya, dia akan berdandan secantik mungkin dan memakai gaun terbaik yang dia punya, acara seperti ini biasanya menjadi ajang pamer bagi para wanita.

🍓🍓🍓

Akhirnya setelah 2 bulan aku nggak update. Sorry cuma bisa bikin sependek itu dulu.btw, typo bertebaran.