Wild Flower

🍓

Vote and Comment⚠️
Typo bertebaran⚠️
.
.

"Hal seperti barusan kau sebut Marah? Dasar Manusia pink bodoh, bahkan Karin saat marah jauh Lebih mengerikan, dia selalu Mengancam, dan memintaku menemaninya Berbelanja, kau tahu berbelanja itu sangat membosankan,Hanya kegiatan Memilih dan Membayar" Dan tanpa sadar Pria kesepian ini bercerita tentang kehidupan Rumah tangga nya pada Sakura.

Sedangkan sakura langsung tersenyum saat mendengarnya,Sebuah ide bagus Langsung terlintas di benak nya.

"Setiap wanita Jika marah selalu melakukan hal yang sama Sasuke-Kun, jadi Karena aku kesal kepadamu maka, ayo temani aku berbelanja! "

🍓🍓🍓

"Kenapa terlambat? Tidak biasanya pulang kerumah se malam ini, biasanya jam 8 kamu sudah pulang sasuke kun. Apa ada semacam meeting mendadak? " Karin, ya wanita berambut merah itu bertanya kepada pria yang bersatus sebagai suaminya, tentu saja ada secercah rasa khawatir ketika sang suami pulang lebih larut dari biasanya, dan tidak memberinya kabar. Jangan kan kabar, telephone nya saja seharian ini tidak aktif.

Si suami yang mendengar itu pun berjalan mendekati nya, mendekap tubuh kepemilikan wanita bernama Karin itu, lalu mengecup kening istrinya.

"maaf aku lupa memberi tahu mu karin, aku ada Lembur mendadak, banyak Deadline belakangan ini."
Junur saja, tentu rasa bersalah itu ada ketika harus membohongi wanita yang beberapa tahun ini menemani hidupnya.

Bukan Meeting atau pun lembur karena pekerjaan kantor penyebabnya. Tapi yang sebenarnya terjadi adalah ia mangkir dari pekerjaan dan pergi bersama gadis berambut pink menghabiskan waktu seharian di mall. Bukan hanya berbelanja, tapi sekali lagi Sasuke melihat Sisi lain dari Haruno sakura, Mereka juga menghabiskan waktu ke tempat bermain yang selalu ramai kunjungan di mall itu, sifat sakura yang ternyata sangat kekanak-kanakan dan begitu kompetitif dalam permainan, sifat aslinya yang Serupa dengan warna rambutnya, manis seperti Gulali.

"Sasuke-kun. Kenapa kamu melamun?" wanita bersurai merah itu melepas pelukan nya, dan menatap mata segelap malam milik sasuke dalam.

"tidak, hanya saja aku merasa lelah."
Lagi, sasuke berbohong lagi. Sasuke tau bahwa dia akan lebih banyak berbohong lagi jika dia masih tetap membiarkan sakura berada di dekatnya.Tapi setelah hari ini seperti nya sasuke menginginkan sakura tinggal lebih lama lagi di sisi nya, Jujur saja, Ada perasaan yg menginginkan agar sakura Tetap mengisi hari-harinya, membuat semuanya menjadi merah muda.

Lama kelamaan karna merasa sedikit perubahan yang ada, karin mendekati sasuke, perlahan mengalungkan tangan nya di leher sasuke, terus tersenyum dan semakin mendekat. Dan entah mengapa, secara tiba-tiba sasuke menjauh dari karin.

"kenapa sasuke-kun?" Lengkungan Kurva yang ada tadi perlahan memudar, karin mengerucutkan bibirnya penuh dengan protes.

"Karin, aku hanya lelah, dan aku hanya butuh istirahat." entahlah, malam ini pertama kalinya sasuke menolak karin setelah bertahun-tahun mereka hidup bersama. Dia masih tidak menyangka sama sekali bahwa pengaruh Putri bungsu haruno itu akan sangat besar bagi dirinya, bahkan sampai sekarang saat bersama karin, dia masih memikirkan gadis musim semi itu.

Katakanlah kalau Sasuke sudah gila, hanya perlu 2 jam menghabiskan waktu bersama Gadis Haruno, sudah membuat sasuke mengiginkan Sakura. Sasuke tau ini salah, seharusnya ia memikirkan perasaan Istrinya.Tapi keadaan rumah tangga mereka yang seperti ini membuatnya lelah. dan ketika bersama Sakura, semua masalah nya lepas. Bahkan bisa tersenyum tipis tanpa beban.

Dan malam ini, untuk pertama kalinya juga, Karin dan Sasuke tidur dengan posisi saling membelakangi. Karin memang sudah terbiasa tidur membelakangi sasuke, dengan sasuke yang memeluknya dari belakang. Tapi kali ini berbeda, malam ini sasuke membuat karin harus menelan pil kekecewaan, Kehambaran yang ada di hubungan mereka semakin jelas dan terasa, dan yang karin sadari adalah Sasuke mulai membangun dinding diantara mereka, Sasuke mulai Membuat batas.

🍓🍓🍓