🍓

4.9K 236 20
                                    

.
.
Vote and comment
selamat menikmati.
.
.
.
.
.

"Mau kemana kau? pergi dengan Gaara eh?" Itu Sasori, Si setan merah yang sialan nya Niisan ku itu menatapku dengan alis yang sengaja di naik turunkan, sengaja ingin menggodaku.

"Terlalu ingin tau urusan orang lain itu tidak baik niisan." dengan sedikit merengut ku jawab pertanyaan yang terdengar menyebalkan itu.

     Well, Belakangan ini aku sedang tidak dalam mood yang baik untuk mendengar nama setan merah lainnya.Terlalu banyak setan merah di hidup ku, Istri sasuke-kun mungkin salah satunya. Oh astaga, Istri pria Raven itu lah yang harus bertanggung jawab tentang Mood Swingnya beberapa hari terakhir. Si Gaara setan merah, tunangannya itu sibuk menghubunginya untuk sekedar mengajak makan siang. Sedangkan di kepala pinknya sibuk memikirkan betapa menyebalkannya Si Setan merah betina yang memonopoli Uchiha Sasuke selama seminggu terakhir.Wanita berkepala merah dengan status Istri itu mengajak Sasuke keliling Eropa, dengan alasan untuk memperbaiki suasana Rumah tangga mereka yang belakangan ini mulai mendingin. dan Sakura sama sekali tidak senang dengan itu, entah kenapa. Dia sendiri tidak dapat menemukan alasan yang logis, tentang bagaimana dia bisa benar benar sekesal ini.

      Dan hari ini, dia akan ke Uchiha corp. Sasuke dengan Istri tercintanya kembali dari bulan madu bulan maduan mereka dua hari lalu. Dan dia, si Haruno Keras Kepala Sakura mengatas namakan jadwal pemotretan untuk bertemu Sasuke.

🍓🍓🍓

'klek'
'dumm'

      Suara pintu yang di buka, lalu debuman pintu di tutup terdengar memenuhi ruangan.Bahkan setelah wanita berkepala pink itu masuk, ruangan masih sunyi.Di tengah ruangan Sasuke hanya diam duduk tenang, Uchiha Sasuke memang selalu tenang. Pria itu masih di depan komputer kerja nya yang masih menyala. Menatap dirinya Datar, sudah biasa seperti ini. Akan cukup mengejutkan kalau pria tembok itu tidak datar.

"Mau makan siang bersama?"

"Hnn"

"Hnn? Hnn itu Iya atau Tidak?"  Dan Sasuke hanya mendengus mendengarnya, sebelum akhirnya mengeluarkan kalimat yang cukup menohok Sakura sampai ulu hati, menggetarkan jiwa raga, menghentikan peredaran darah di tubuh mungil gadis itu sepersekian detik. Well,sebenarnya tidak se dramatis itu.

"Cih, bagaimana bisa kau disini mengajak ku makan siang setelah tunangan mu melamar mu beberapa saat lalu?" kalimat pedas yang tidak di sangka sangka itu pun keluar.

"Sasuke-kun cemburu eh?" dan hanya seringan itu Sakura menanggapi nya, lengkap di sertai lengkungan kurva lebar di bibir tipis ranum nya.

Sasuke yang akan melayangkan kalimat kalimat pedas lainnya pun, tertunda karena putri kesayangan Haruno kizashi yang tiba tiba menyerangnya dengan pelukan hangat dari tubuh kurusnya. Gadis 27 tahun itu memberi kecupan kecil di pipi suami dari wanita yang di sebutnya sebagai Setan Merah Betina itu.

"Kau menyebalkan." Mencuri satu kecupan lagi di pipi pucat Sasuke.

"Perginya kenapa lama sekali." lalu satu kecupan lagi.

"Kau menikmati liburanmu? lain kali ayo pergi berdua." dan disusul dengan kecupan lainnya.

"Sakura cukup."

"Sasuke-kun, Aku belajar memasak. Aku berusaha keras untuk ini, dan hari ini aku membawakan hasil kerja keras ku untuk mu. Kamu adalah orang yang pertama mencobanya..." Sasuke masih diam mendengarkan si pink itu berbicara.Ada perasaan lega jauh di relung hati nya ketika melihat gadis pink yang berdiri di depannya.Pertemuan terakhir mereka, saat Sakura di lamar oleh si bajingan merah tunangan gadis itu. Kurang lebih hampir satu bulan lalu. Mood Sasuke benar benar buruk saat itu. Dan Ketika Karin,Istri nya mengajak untuk liburan. Tentu pria itu mengiyakan saja, lagi pula ia sibuk berpikir tentang dirinya yang mungkin sudah gila. dan dia merasa butuh berpergian jauh dari Jepang untuk menenangkan pikiran. dia juga berpikir untuk mendekatkan diri, kembali kepada istri yang seharusnya. Dan lagi pula ia tak punya alasan apapun untuk merasa berhak atas si merah muda yang baru saja di lamar itu, Lamaran yang gagal karna si wanita yang di lamar malah pingsan dan terjun bebas ke kolam renang. Mereka tidak Pacaran, tidak dalam hubungan selingkuh. Dan Sasuke 100% yakin dirinya tidak akan berani berselingkuh dari Uzumaki Karin jika dirinya masih waras. Dan sayangnya, alasan Sasuke Uchiha untuk ikut pergi belibur dengan istrinya itu malah terdengar seperti Pria yang sedang Cemburu terhadap wanitanya, dan ingin menghindar dari wanita yang di cemburui itu dengan berpergian jauh. Oh astaga.

"Jadi, Kita makan siang bersama?"

"Hnn."

"Hnn itu Iya atau Tidak?"

"Iya."

    Oke, Sasuke Uchiha benar benar butuh seorang Psikolog. Kewarasannya patut di pertanyakan.

🍓🍓🍓

🍓🍓🍓

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍓🍓🍓

Sudah lama sejak terakhir kali Update. Masih adakah yang baca cerita ini? Terakhir kali cerita ini di Update pada 28 Februari 2019 tahun lalu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 15, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Wild FlowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang