Dear mantan,
Hai, bagaimana kabarmu? pasti baik-baik saja ya. Kuharap begitu, seperti aku yang baik-baik saja saat kamu pergi bersama Dia.
Saat ini, aku duduk dibalkon rumahku, sambil memandangi langit dan berusaha mengingat sedikit kenangan kita dimasa lalu. Semoga kamu tidak terusik dengan itu.
Saat itu, aku masih terlalu bodoh untuk mengenal satu kata berjuta makna yang saat ini dirasakan oleh orang-orang disekitarku. Ya, kata itu bernama 'Cinta'.
Ungkapan berjuta makna yang seharusnya aku tahu, ada kesedihan dibalik kebahagiaan. Dulu, aku masih terlalu bodoh untuk mengerti itu. Bahkan, aku sangat mempercayaimu.
Dan kamu, dengan sama bodohnya pergi meninggalkan aku. Sakit, tentu saja. Disaat aku berusaha mempercayai, kamu malah pergi bersama Dia. Hebat. Kamu manusia hebat yang dengan bangganya mengenalkan Dia kepadaku.
Aku tidak pernah marah, mungkin memang Tuhan sedang menyiapkan jodoh terbaik untukku. Dan itu, jelas bukan kamu orangnya.
Berhari-hari, bahkan berbulan-bulan lamanya. Aku berusaha melupakan sakit itu. Nyatanya, sakit itu tidak mau pergi. Bahkan setelah aku bisa memaafkan dan melupakan semua yang pernah terjadi.
Dariku, yang pernah kamu sia-siakan.
Holla!
My name is Meta Firli Nurjanah, I was born in Cilacap, 10 Mei 2001. And I hope i will not meet you.