1.malam minggu

59 14 0
                                    

Lalu dengan apa aku bisa meyakinkan  mu bahwa rasa ini tidak akan pernah hilang?

  Malam dimana sepasang kekasih menghabiskan waktu, dan jomblo  meminta hujan.

  Grace sedang berbaring di tempat kesayangan nya sambil menonton tv.
Sambil sesekali berkutat pada laptop, karena tugas dari dosen nya dengan deadline yang tidak lama.

  Di kamar kost milik nya bisa di bilang sempit, hanya satu ruangan untuk tidur.

"grace, gue mau main sama pacar gue, nitip jemuran yah"
Netta -teman kost grace- muncul dari bilik pintu.

"asal susu kotak 1 liter ya"

"beres deh"

   Dan dia mendapat notif dari ponsel nya.

Nielbntg:lagi apa?

Lagi nunggu kamu ngechat:gracelin

Nielbntg:kok gak chat duluan?

Takut ganggu heheh:gracelin

Nielbntg:bilang aja gengsi.

     Wajah grace merah padam, niel se peka itu.niat nya dia tidak mau mengkode.
     Belum sempat ia menetralkan rasa malu nya itu, ponsel grace bergetar.
Ternyata panggilan video dari niel.

"ha... Hai"
Grace tidak bisa mentralkan rasa gugup nya

"hai, lagi ngapain? "
Tanya niel dengan senyuman.
Shit itu kelemahan grace.

"lagi nonton tv nih"

"keluar yuk? Udah lama enggak keluar begini.kangen"

"kemana? "

"kemana aja asal sama kamu"

"dih gombal.kalau sudah sampai gerbang kost aku tunggu yah"

"oke, tunggu ya, sesuai aplikasi kan alamat nya mbak? "

"iya pak, bayar nya pakai gopay yah"

"beres, hahahah oke see you assalamualikum."

"hati-hati.walaikumsalam"

-------------------------------------------------------

Dua remaja ini membelah ramai nya jalanan ibu kota dengan motor vario nya.
  Niel hanya memiliki satu motor vario,jika kalian membayangkan cowok dengan motor suport atau mobil mewah kalian salah.

  Ayah niel seorang tentara. Dia mendidik niel untuk mendapatkan dengan hasil jeri payah nya sendiri.

  Untuk membeli motor tersebut. Niel berkorban waktu setiap selesau kuliah ia mampir ke bengkel paman nya untuk bekerja.niel tahu banyak tentang mesin.

"kamu laper engga? "
Niel berkata sambil melihat spion yang menampilkan wajah grace.
Grace mengangguk cepat.

Mereka pun tiba di tempat makan lesehan ayam bakar.

"gih kamu pesen aku cari tempat duduk dulu yah"
Suruh niel pada grace

"oke. buk, ayam bakar nya dua, nasi nya dua, air putih satu,es teh satu"

"di tunggu ya mbak"

 


Tunggu capt selanjut nya:*.
Jangan lupa vote yah:)
Tunggu chap selanjutn

stuck with youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang