Magnet ( Chanbaek ) ✅

43

Chanyeol melajukan mobilnya keluar dari parkiran stasiun radio. Setelah selesai wawancara itu, chanyeol bermaksud untuk mengajak baekhyun makan malam, karna memang saat ini hari sudah menjadi malam.

Dari tadi baekhyun hanya diam, dan kadang dia tersenyum sendiri saat mengingat kejadian di stasiun radio. Setelah mendengar apa yang dikatakan chanyeol, entah kenapa hatinya terasa sangat hangat. Ini semua terasa sangat bodoh dan konyol, tapi baekhyun tidak bisa memungkiri perasaannya. Entah kenapa,, padahal tidak mungkin chanyeol mempunyai perasaan terhadapnya,, ini terdengar tidak masuk akal,, tapi bagaimana kalau pemikirannya memang benar,,? Lalu siapa yang chanyeol cintai,,?" baekhyun mengeluarkan nafas beratnya, tiba-tiba saja perasaannya jadi tidak enak,,

Chanyeol dan baekhyun turun dari mobilnya ketika dia sudah sampai di restoran.

"baekh,, kamu cari dulu tempat duduknya dan langsung aja pesan makannanya,, aku mau ketoilet sebentar,,"

Baekhyun menganggukan kepalanya, lalu dia berjalan menuju meja yang berada di pojok restoran, saat melangkahkan kakinya baekhyun mendengar namanya di panggil oleh seseorang,,

"hey baekhyun,,"

Baekhyun menolehkan kepalanya dan medapatkan xiumin dan jongdae yang tersenyum kearahnya,, rahangnya langsung mengerat ketika melihat kedua orang itu, tangannya sudah mengepal.

"heyyy,, kenapa lo ngelihat kita kaya gitu,,?" xiumin menyeringai

"lo, pasti udah tau yah siapa kita hahah,,?" jongdae menimpali

Baekhyun sudah tidak bisa lagi menahan emosinya. tanpa aba-aba, baekhyun langsung menarik kerah xiumin lalu melayangkan pukulan kerasnya, xiumin yang tidak menduga akan kejadian itu langsung tersungkur dengan hidung yang mengeluarkan darah. Melihat xiumin mendapatkan pukulan tak terduga dari baekhyun jongdae langsung berdiri dan menendang punggung baekhyun.

Baekhyun tersungkur karna tendangan jongdae,, tanpa memperdulikan keadaan punggungnya yang sakit, baekhyun langsung berdiri lalu menendang perut jongdae,,

"arhhh,,, "

Jongdae langsung ambruk saat menerima tendangan itu, xiumin yang sudah berdiri kini langsung menangkap baekhyun dari belakang. Jongdae yang melihat keadaan baekhyun yang tidak bisa lagi bergerak langsung berdiri dan melayangkan pukulannya kepada baekhyun,,

Perkelahian yang terjadi di dalam restoran itu membuat semua pengunjung berteriak histeris,  mereka langsung menyingkir tidak mau terlibat.

Saat jongdae akan melayangkan lagi pukulannya, baekhyun menunduk sehingga pukulan itu mengenai xiumin yang berada di belakangnya, saat merasakan tangan xiumin tidak lagi memeluknya dari belakang, baekhyun langsung menerjang jongdae, dengan sigap baekhyun membanting jongdae di atas meja. Saking kerasnya baekhyun membanting tubuh jong dae membuat jong dae tidak bisa lagi bergerak karna merasa tulang punggungnya seperti patah, dia hanya meraung kesakitan.

Saat chanyeol keluar dari toilet pandangannya langsung tertuju kepada baekhyun yang sedang berkelahi. Matanya melotot sempurna ketika melihat xiumin yang berada dibelakang baekhyun akan melayangkan kursi kepada baekhyun.

"baekhyun,, dibelakang,,,,!!!" teriaknya kalap dan langsung berlari

Saat mendengar chanyeol berteriak,, baekhyun yang sigap langsung menuduk untuk menghindar.

Braakkkk

Kursi yang dilanyangkan xiumin untuk memukul baekhyun terbating dengan tembok tanpa mengenai tubuh baekhyun.

Telinga baekhyun berdengung saat kursi yang dilayangkan xiumin nyaris mengenai kepalanya. Untung saja chanyeol memberitahunya, terlambat sedikit saja kepalanya sudah pasti akan hancur. Dengan cepat baekhyun berbalik dan langsung menendang perut xiumin sampai terjengkang kebelakang. Saat dia akan menerjang tubuh xiumin tangannya dihentikan oleh chanyeol. Dengan cepat chanyeol menggantikan baekhyun untuk menerjang musuhnya.