39

1.4K 121 2
                                    

"Baekhyun,,,!!!"

Chanyeol sedikit mempercepat jalannya saat melihat di ujung lorong hotel ada seseorang yang sedang duduk di depan kamar hotel,, chanyeol langsung merasa bersalah saat sudah dekat dengan orang itu ternyata memang baekhyun,,

Chanyeol berjongkok dan memegang pundak baekhyun untuk membangunkannya,,

"baekhyun,,,!!!"

Baekhyun membuka matanya dan mengangkat kepalanya saat mendengar suara chanyeol memanggilnya,,

"kenapa kamu,,, apa yang terjadi,,??"

Chanyeol tidak melanjutkan pertanyaan awalnya,,saat menyadari wajah baekhyun penuh dengan memar biru,, panik langsung menyerangnya saat baekhyun meringis kesakitan ketika chanyeol memegang memar biru di pinggiran bibir baekhyun,,

"apa yang terjadi,,??"

"tidak ada,,!!" baekhyun menyingkirkan tangan chanyeol dan berdiri dari duduknya,,

"baekhyun aku,,!!"

"cepat buka pintunya,," potong baekhyun

"pintu,,,???"

"kuncin kamarnya,,!!"

Chanyeol langsung menyadarinya,, dan mencari kunci kamar disaku jeketnya,, dia tambah merasa bersalah saat mendapatkan kunci kamar hotel disaku jeketnya,,

Saat membuka puntu kamar, baekhyun langsung berjalan ke arah kasur untuk melanjutkan tidurnya,, badannya terasa sangat kesakitan,,tidak mau memperdulikan chanyeol saat ini,, rasa kesalnya masih belum bisa dia hilangkan,,

Chanyeol tidak tau harus berbuat apa,, dia hanya berdiri mematung di depan kasur,, menyesal karna telah membuat baekhyun menunggunya di depan pintu kamar,, andai dia bisa menahan sedikit emosinya,, pasti kejadian ini tidak akan terjadi dan baekhyun tidak akan memar,, "memar,," chanyeol langsung teringat dengan memar baekhyun,,dia lalu berjalam mendekati baekhyun,, mengerutkan keningnya tidak mengerti kenapa baekhyun bisa mendapatkan memar itu,,

Chanyeol lalu bergegas memanggil resepsionis hotel melalui telpon yang berada di kamar hotel,, dia meminta di antarkan baskom, handuk kecil dan es batu,,

Tidak berapa lama resepsionis itu mengetuk pintu dan memberikan pesanan yang diminta chanyeol,, setelah memberikan tips dan berterimakasih,, chanyeol kembali menutup pintu dan menyipakan kompresan untuk mengompres memar baekhyun,,

"baekhyun,,,!!"

Walaupun baekhyun belum sepenuhnya tertidur,, namun dia terlalu enggan untuk menjawabnya,, baekhyun tau apa yang mau dilakukan chanyeol,, sedikit rasa kesalnya sebenarnya sudah hilang ketika dia sudah melihat chanyeol dalam keadaan baik dan ditambah perhatiannya saat ini,,

"baekhyun,,bangunlah sebentar,, aku akan mengomompres memar mu,,!!"

"mmhhhh,,,"

"sebentar saja,,nanti setelah selesai kamu bisa melanjutkan tidurmu lagi,,!!"

"tcckkk,,, tidak perlu,,!!" masih mencoba terlihat kesal

"ayolah,, sebentar saja,, aku tidak bisa tenang kalau belum mengobatimu,,!!"

Baekhyun tidak mau menyerah untuk saat ini,, dia tetap bergeming ingin tau sejauh mana chanyeol memperhatikannya,,

"kumohon,,!" ucapnya lembut dan membelai luka baekhyun

Baekhyun menyerah,, tidak bisa menahan rasa senangnya mendapatkan perhatian yang dirasanya begitu besar dari chanyeol,, berpura-pura masih kesal,, baekhyun bangun dari tidurnya dan mendudukan dirinya,, menatap kesal kepada chanyeol yang tersenyum kearahnya,,

Magnet ( Chanbaek ) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang