Magnet ( Chanbaek ) ✅

27

"baekhyun,,,bapak sekali lagi ingin meminta bantuan kepadamu,, mungkin kamu akan berpikiran kalau bapak menggunakan nama sebagai kepala sekolah untuk menekanmu,,tapi jujur bapak tidak ingin kalau sampai chanyeol harus keluar dari sekolah,,"

Baekhyun kembali ditarik dari pikiran bawah sadarnya setelah mendengar kepala sekolahnya berbicara kepadanya,,

"apa yang bisa saya bantu,,!! " kali ini baekhyun langsung merespon apa yang di sampaikan kepala sekolah

"bisakah kamu berbicara kepada guru-guru kalau kejadian itu sebenarnya tidak terlihat seperti apa yang orang lain pikirkan,,?"

Chanyeol menatap baekhyun,, dia sangat takut kalau baekhyun menolak permintaan pamannya,, chanyeol tau kalau saat ini baekhyun sangat membencinya,, apakah dia harus menyerah kepada baekhyun bahkan sebelum dia mengungkapkan perasaannya,,

Baekhyun melihat tatapan kesedihan dari chanyeol,,entah apa yang chanyeol pikirkan,,lalu dia mengalihkan pandangannya kepada kepala sekolah,,

"tentu,, saya bisa,, saya akan melakukannya,,!!" baekhyun berkata sangat tegas,, dia seperti tidak merasa terbebani apa yang diucapkannya,,

Kepala sekolah sangat bangga dan senang dengan apa yang di ucapkan oleh baekhyun,, baekhyun terlihat tidak tertekan dengan apa yang dia katakan,, dia mengambil tindakan atas kemauannya sendiri,, bukan karna takut melihat yang meminta permintaan ini dari kepala sekolah dan ayah chanyeol sebagai gubernur,, mungkin kalau orang lain yang berada di posisi baekhyun,,orang itu akan menyetujui permintaannya karna dia takut kepadanya dan kepada ayah chanyeol sebagai seorang dengan posisi yang tinggi,,

Tidak jauh berbeda dengan pandangan ayah chanyeol,,dia kagum dengan pemuda dihadapannya ini,, cara berbicara dan sopan santun pemuda ini sangat bagus, dia terlihat sangat cerdas, saat dia dewasa dia pasti akan menjadi orang yang sukses dan berwibawa,, dia bisa menjadi pemimpin yang tegas seperti dirinya,,

"terimakasih baekhyun,,, "

Baekhyun menganggukan kepalanya,, dan tersenyum

"chanyeol,,,!!

"chanyeol,,,,!!! "

Chanyeol baru tersadar dari lamunan panjangnya setelah ayahnya memanggil namanya,,

"tidakah kamu ingin mengucapkan sesuatu kepada baekhyun,,,?

Chanyeol tidak tahu apa yang harus dia ucapkan,,harapan untuk bersama baekhyun sudah pupus,,, dia merasa tidak punya kekuatan,,rasanya seperti tersesat,,dia harus memaksa dirinya melupakan baekhyun,,namun apakah dia bisa,,? chanyeol belum pernah jatuh cinta sebelumnya,, dia tidak pernah tertarik kepada wanita manapun,, namun saat sudah mengenal baekhyun,,chanyeol yakin kalau dia telah jatuh cinta kepada baekhyun yang notabenenya seorang lelaki sama seperti chanyeol,,awalnya dia sangat sedih mengetahui kalau dia menyukai seorang laki-laki,, dia ingin menghindarinya,,namun hatinya menghianatinya,, dia tidak bisa menghilangkan perasaannya,, saat dia ingin memperjuangkan perasaannya,, dia harus dipaksa untuk menghilangkan sepenuhnya perasaannya kepada baekhyun karna kesalahannya sendiri,, "tuhan ini sangat tidak adil,, kenapa kau mempermainkan perasaanku seperti ini,,,? Apakah ini hukuman karna aku telah membunuh adiku,,,? "

"chanyeol apakah aku pernah mengajarkanmu sikap seperti ini,,,? Baekhyun dengan suka rela ingin membantumu,,!! tidakah sikapmu ini begitu tidak tahu malu,,?"

Chanyeol langsung menatap tidak percaya kepada baekhyun,, "benarkah,,,? "

"byun baekhyun,,benarkah kamu ingin membantuku,,? "

Baekhyun merasa dia telah mengambil keputusan yang salah,, si idiot ini tidak mendengarkan apa yang dia katakan,, "aku menyesal karna dengan suka rela ingin membantunya,,!!! "