Magnet ( Chanbaek ) ✅

19

Hari ini adalah hari senin,, biasanya aku harus berangkat setengah 6 pagi tapi karna tadi aku berangkat dengan canyeol,, akhirnya tepat jam 6 aku sudah sampai disekolah,  ini masih terlalu pagi untuku,, aku langsung masuk ke kelas sedangkan canyeol entah pergi kemana saat aku sampai dikelas,, aku masih terlalu mengantuk,, sampai-sampai tidak sadar kalau canyeol hilang entah kemana,,,

Aku menjatuhkan kepalaku di meja sekolah,, mencoba untuk melanjutkan tidurku,,semalam waktu istirahat ku berkurang,, siapa lagi kalau bukan karena canyeol,,

Semalam canyeol menginap kembali dirumahku,, aku tidak bisa mengusir nya untuk pulang,,setelah pergi berkeliling dengan yohan,, canyeol datang saat malam menjelang,, dia membawa banyak kantung belanjaan,, memang belanjaan canyeol berisi mainan yohan,, dan yang aku herankan dia membeli 3 kantung keresek telur ayam,,!! Buat apa dia membeli banyak telur ayam,,,???

Sebenarnya aku merasa iri dengan canyeol,, dia bisa begitu mudah untuk mengambil hati ayah dan adiku,, kemarin baru beberapa jam ayah mengobrol dengan canyeol,, canyeol langsung disuruh untuk menginap dirumah,, lalu tadi malam yohan yang memaksanya untuk menginap,, sampai akhirnya aku pasrah harus tidur berhimpitan lagi dengan canyeol,, kasurku itu kecil,, mungkin kalau aku tidur dengan oh sehun aku tidak terlalu khawatir kalau sampai kami berhimpitan atau tanpa sadar aku memeluknya saat tidur,, tapi ini canyeolll,, aku merasa sangat canggung kalau muka kami berdekatan dalam jarak yang sangat dekat,,

Aku masuk ke kamar saat merasa sudah sangat mengantuk,,tidak berapa lama canyeol masuk ke kamar,, aku sudah membaringkan badanku di kasur,, aku pura-pura sudah tidur,, aku sedikit mengintip apa yang dilakukan canyeol,, dia sedang membelakangiku dan membuka baju beserta celana jeans dan hanya memakai celana boksernya,, dia membalikan badannya,, refleks aku langsung menutup mataku,,perlahan canyeol menaiku kasurku,,

"canyeol bangsat,,!! " baekhyun berteriak dalam hatinya,,,

Entah sudah berapa lama aku mencoba memejamkan mataku,,tapi tetap saja aku tidak bisa tidur,, aku membuka sedikit mataku dan melihat canyeol dari ujung mata,, dia sudah tertidur,, aku menghela nafas,,, ake kembali memejamkan mataku dan mecoba tidur hingga akhirnya akupun tertidur,,

Semalam aku terbangun kembali dari tidurku saat aku merasa ada beban yang sangat berat menimpa tubuhku,, saat aku membuka mata,, aku sangat terkejut,, posisi kami entahlah harus mengatakannya seperti apa,, dengan posesif, canyeol memeluku seperti bantal guling,, aku mencoba melepaskan diri dari canyeol,, tapi sepertinya si setan ini tidak mau melepaskanku,, aku terus berusaha melepaskan diri sampai canyeol sedikit melonggarkan pelukannya aku terjatuh dari ranjangku,, siaaalll canyeol bangsaatttt,,!! aku naik kembali ke kasurku dan mencoba menggeser badan canyeol,, dengan susah payah akhirnya canyeol sedikit bergerak,,hingga aku bisa tidur kembali di atas kasurku,, dan melanjutkan tidurku,,

-----

Aku tersadar saat ada seseorang menjatuhkan keresek tepat didepanku,, aku melihatnya dan canyeol sudah duduk dimeja sedang makan roti,, aku membuka kresek itu dan itu semua makanan,, ada banyak roti dan sebungkus nasi uduk,, aku memalingkan mukaku ke arah canyeol,, dia terus memakan rotinya samapai habis,, setelah roti ditangannya habis lalu dia mengambil roti yang berada di kresek dan membukanya,, aku mengerutkan keningku,, setelah canyeol membuka bungkus roti,, lalu tanpu aba-aba dia memsukan roti itu kemulutku,, mungkin saat itu tanpa sadar mulutku sedang terbuka,, sehingga roti itu bisa masuk ke mulutku,,

"Mmppptttttt" aku memegambil roti yang berada dimulutku,,aku menatap tajam kearah canyeol,, dia tidak memperhatikanku,, dia kembi membuka bungkus roti lalu memakannya,,,

"hueeee,, huamuo nguahin muasuhin rohi ke hututku,,"

"telan dulu lalu ngomong,, tolol,,!! " canyeol melihatku dengan tatapan tajamnya,,