47

1.5K 128 2
                                    

Baekhyun membaringkan dirinya terlentang dibawah selimut yang membungkus dirinya dan chanyeol. tangan mereka terjalin erat, Panas tubuh chanyeol masih bisa dia rasakan karna mereka tidak menggunakan pakaian mereka kembali.

"Kamu belum tidur,,?"

"hmm,," jawab baekhyun

"jangan terlalu dekat dengan patrick,,!" ucap chanyeol

"kenapa,,?"

"kau tau sendiri kenapa aku melarangmu untuk berdekatan dengannya,,!!"

"apa karna dia gay,,!!" cicit baekhyun

Chanyeol tidak menjawab apa yang dikatakan oleh baekhyun, sebenarnya chanyeol tidak menyukai baekhyun berdekatan dengan siapapun bukan hanya dengan Patrick,

"chan,,"

"baekh,,"

keduanya saling memanggil nama secara bersamaan.

"kamu baik-baik saja,,?" baekhyun kembali berbicara ketika chanyeol hanya diam setelah dia memanggil namanya,,

"maksudmu,,?"

"y-yah kamu tahu setelah kita melakukan itu, apa kamu baik-baik saja,,?"

Chanyeol sempat membeku karna pertanyaan baekhyun, namun ini sudah menjadi batasnya untuk memendam perasaannya terhadap baekhyun. Chanyeol menyampingkan badanya menghadap baekhyun lalu dia berkata

"kamu pasti tahu apa yang kurasakan baekhyun,,!"

"a-aku,,,!" jawab baekhyun gugup

"apa kamu keberatan,,?" lanjut chaneyol

Baekhyun kali ini tidak bisa berkata apa-apa, jantungnya dibuat berdetak tak karuan ketika mendengar apa yang di ucapkan oleh chanyeol.

Hening,, baik baekhyun maupun chanyeol tidak berbicara sepatah katapun, mereka terlalu larut dalam pikiran masing-masing

"kalau kamu bertanya apa aku baik-baik saja ketika melakukan itu denganmu, jawabannya adalah iyah, aku baik-baik saja, bahkan aku merasa sangat senang ketika melakukan itu denganmu,!!

Chanyeol menarik nafasnya lalu dia melanjutkan kembali,, "kamu tahu ? aku pertama kali melakukan hal-hal seperti ini, dan aku hanya ingin melakukannya denganmu, dengan orang yang aku sukai,,!"

Nafas baekhyun tercekat ketika mendengar penuturan chanyeol, udara disekitarnya terasa kosong, jika chanyeol tidak mengeratkan pegangan pada tangannya mungkin baekhyun akan lupa untuk bernapas.

Di dalam hati chanyeol terus berteriak "jawab aku baekhyun,, lihat aku,, kenapa kau diam saja,,!!!" chanyeol semakin prustasi dengan keheningan ini,, kesabarannya semakin menipis, bagaimana tidak ini sudah hampir satu jam mereka terdiam namun sepertinya baekhyun tidak akan meresponnya.

Mendapati respon dari baekhyun yang terdiam, hati chanyeol terasa sangat perih, tanpa terasa air matanya sudah keluar, secepat mungkin dia menghapus air matanya dengan kasar, lalu dia melepaskan tangan baekhyun dan membalikan badannya menghadap tembok. Bibirnya dia gigit kuat tidak ingin baekhyun tahu kalau saat ini dirinya sedang terpuruk.

Di dalam hatinya, chanyeol terus berteriak kenapa dia harus mempunyai perasaan sialan seperti ini,,? Pasti baekhyun sekarang merasa jijik terhadapnya,,! Apa yang harus aku lakukan,,?

---------

Baekhyun merasakan tempat tidurnya berkerak, dari ekor matanya baekhyun bisa melihat chanyeol bangun dari kasurnya. Waktu sudah menunjukan pukul setengah enam pagi, baekhyun bisa menarik nafasnya dengan benar sekrang, sampai saat ini baekhyun belum memejamkan matanya sama sekali, kepalanya berdenyut nyeri.

Magnet ( Chanbaek ) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang