18. Bully lagi?

642 30 1
                                    

"besok, Ariel ga masuk sekolah ya?" Tanya Gita saat berada di atas motor Ninja Merah milik Ariel yang melaju di jalan Raya
"Iya Ta" jawab Ariel
"Mau ngapain sihh? Pake pergi pergi segala! Ditinggal itu ga enak tau!"
"Cuma sebentar kok Ta, 2 atau 3 hari doang , abis itu aku balik"
"Ariel emang mau ngapain?"
"Temenin Papah urus bisnis di Jepang, nanti Ariel bawain Kimono ya"
"Gita gamau kimono! Gita maunya Ariel! Ariel jangan pergi ya, jangan ikut ke Jepang" Bujuk Gita manja
"Emang kenapa sih Ta?"
"Gita takut!" teriak Gita
"Takut kenapa sayang?" Ariel memegang Tangan putih Gita yang memeluk mya erat erat, dan satu tangan nya lagi memegang kendali motor

Yaiyalah kalo dua duanya megang tangan Gita yang megang motor siapa-_
Retjeh dah retjeh , maap ya

"Takut sama ka Jingga, takut di bully lagi" terang Gita
"Dia liatin aku terus akhir akhir ini" ujar Gita lagi
"Seinget gue, pacar gue tuh cewek paling berani di Sekolah deh" kata Ariel yang entah pada siapa
"Gita serius! Kalo Ariel pergi yang jagain Gita siapa? Ka Jingga kan takutnya cuma sama Ariel"
"Dia ga akan berani Bully kamu Ta"
"Kata siapa?"
"Kata Ariel tadi"
"Gita tetep takut Ril"
"Ta, Ariel janji, kalo Jingga berani Bully Gita, dia berurusan sama Ariel"
"Gita sayang sama Ariel"
"Ariel lebih sayang sama Gita"

***
Bel Istirahat berbunyi 30 menit yang lalu artinya tersisa 10 menit lagi sebelum siswa diwajibkan belajar di kelas

"Kasian banget sihh yang pacar nya lagi ke Jepang, besok pulang kok Ta" goda Monica
"Berisik" jawah Gita malas
"Mon, ada setrikaan ga?" Tanya Siska tiba tiba
"Dih ngapain bego nanyain setrikaan?" Tanya Vivi heran
"Gue mau setrika nih orang mukanya lecek kayak baju belum di setrika" Siska menunjuk Gita
"Tau ah! Gue mau ke toilet dulu" Gita beranjak dari tempat duduknya
"Toilet mana Ta?"
"10-5"

TENNTTT!!!!
"Dih si Gita kemana? Ke Toilet kok ga balik balik?" Tanya Vivi yang mulai mencemaskan sahabat nya yang tak kunjung kembali dari toilet 15 menit yang lalu

"Bolos jangan jangan" tebak Monica
"Ga mungkin! Tuh anak biar playgirl tapi sekolah mah getol!" Timpal Siska
"Gue jd takut dia kenapa napa deh" ujar Vivi mulai panik

"Dimas! Bu Nia masuk ga?" Tanya Monica kepada Dimas yang memang saat itu sedang jam bu Nia guru Bahasa Inggris yang tak kunjung menampak kan batang hidung nya di kelas 10-3
"Dia izin sakit, ga masuk, palingan nanti ada tugas" ujar Dimas santai
"Ayok!" Monica mengajak Vivi dan Siska untuk meluncur ke toilet dekat kelas 10-5

"Gitaaa!! Ta!!! Lo ada di dalem gaa??" Teriak Vivi di dalam toilet
"Taaa!! Gitaaa!" Monica membuka satu persatu pintu toilet hingga yang ujung
"Yang ini ke kunci" ujar Monica mengetuk ngetuk pintu toilet yang di ujung

"Gita kalo lo di dalem keluar Ta! Gitaa!!" Teriak Siska
Brak brak brak!
Monica menggedor gedor pintu toilet yang terkunci yang mereka duga Gita ada didalamnya
"Gue ada akal!" Teriak Siska
Dia memasuki toilet yang berada di samping toilet terkunci yang berisi Gita
"Lo mau ngapain?" Tanya Vivi
"Naik lah!" Siska menaiki closet untuk melihat keadaan dalam toilet terkunci tersebut

"GITAAAAAAA!!!!!" Teriak Siska histeris!
"Kenapa Sis????!!! Siss!! Kenapaa?!!" Tanya Monica panik
"Gita di dalem?? Sis!!! Kenapa kamprett!" Teriak Vivi
"Ambil tongkat apapun yang ada! Gue mau dorong kunci pintu nya dari sini" teriak Siska
"Nih nihh" Vivi menyodorkan sapu
Ceklek!
Pintu berhasil di buka oleh Siska

Monica langsung berteriak melihat keadaan sahabatnya yang terduduk tak berdaya dengan alat alat kebersihan yang berserakan di dekat tubuhnya
"Berhenti!" Ujar Siska saat Monica hendak mengangkat tubuh Gita
"Foto dulu buat BK" ujar Siska lagi

Setelah di foto untuk bukti
Mereka mengangkat Gita yang sudah tak sadarkan diri
"Rambutnya bau pewangi lantai" Vivi mencium rambut Gita yang basah dan lengket
"Gue rasa dia dibully! Dan di lemparin barang barang kebersihan!" Terang Siska melihat semua alat alat kebersihan ada di dalam toilet Gita

"Botol pewangi lantai, kepala kain pel, ember, kepala pengki, tempat sampah, sampah yang berserakan. Ini semua buktinya!" Siska kembali memfoto

"Gita pasti dilemparin barang barang ini! Sialan!" Pekik Monica

"Taa, sadar Ta sadar!" Vivi menepuk pelan pipi Gita
"Ga mungkin kita gotong ke UKS , jauh banget!" Ujar Monica

"Gitaa, Ta sadar Ta" Vivi kembali menepuk nepuk pipi Gita
Gita mulai membuka mata
"Ta? Lo kenapa?! Kita semua disini! Lo kenapa Ta??" Vivi langsung senang melihat Gita membuka matanya
"Gue takut" Gita mulai menangis

"Aaaaaaa!!!! Gue takutttt!!!" Gita berteriak
"Ta, gapapa Ta, kita semua disini," Vivi, Siska , Monica memeluk Gita yang menangis sejadi jadinya

"Pulang ya Ta, pulang" Monica cemas
Gita hanya diam, tak bergeming sambil terus meneteskan air mata nya

"Brengsek!" Marah Siska
"Gue bakal temuin siapa yang lakuin ini sama Gita!" Teriak Siska lagi

Setelah membereskan buku buku Gita dan membalut Gita dengan jaket milik Monica
Mereka mengantar sahabat nya itu ke UKS untuk mendapat surat izin

"Gue udah telepon sopir lo Ta, Dia otw, lo duduk dulu ya Ta" ujar Vivi mendudukan Gita di bangku lobi sekolah mereka

"Itu kayak Ariel deh" Monica menunjuk seorang laki laki yang baru saja turun dari mobil sport berwarna putih di Parkiran

"Dia kan di Jepang bego" jawab Siska
"Ihhh lo liat dulu deh! Itu Ariel" kekeh Monica

Siska berlari menghampiri laki laki yang memang sepertinya adalah Ariel
Dia berdiri di depan Kap Mobil putih nya

"Ariel?" Tanya Siska
"Eh Elo, ngapain lo di luar?" Tanya Ariel
"Ada juga gue yang nanya, lo ngapain di sini Ka? Bukannya lo di Jepang?"
"Gue mau kasih kejutan buat Gita, makannya gue kesini mau jemput dia, gue beliin dia kimono" jelas Ariel
"Lo mau gue kasih kejutan?" Tanya Siska
"Kejutan apaan?"
"Sini ikut" Siska berjalan kembali ke Lobi

Ariel diam tak percaya melihat keadaan gadisnya
Gita yang menoleh kearah Ariel hanya diam tak bergeming
"Ta, itu Ariel Ta" Vivi mengguncangkan pelan bahu Gita
Namun Gita tetap tak bergeming, malah semakin menangis

"Ini kenapa gue ga bawa dia ke BK , percuma dia ga akan ngomong apa apa, tadi sempet ke UKS minta surat izin pulang" terang Siska

"Siapa yang bikin dia kayak gini?" Tanya Ariel dengan nada datar nya
"Gue sama yang lain ga tau, dia di bully di Toilet" jawab Vivi

Tanpa basa basi lagi Ariel menggendong tubuh Gita,
Gita masih diam tak berkata apa apa ,

Ariel memasuk kan nya ke dalam mobil
"Ta?" Ariel menegur berharap Gita menjawab nya

Namun tetap saja, tak ada satu patah kata pun yang keluar dari bibir gadis itu
Dia syok! Terkejut akan kejadian yang baru saja menimpa nya!
Gita kembali meneteskan banyak air mata

"Orang yang udah nyakitin kamu, berarti dia nyakitin aku juga Ta, dan aku ga akan biarin dia hidup tanpa pembalasan" ujar Ariel seraya menghapus air mata Gita

I'm a Playgirl [Complited]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang