Flashback on
'mah pahhh ayo kita main ketaman, senja bosan dirumah saja' ucap seorang anak kecil yang baru berusia 7 tahun'iya sayang sabar ya pekerjaan papa belum selesai '
'ihhh papa ayolah senja mau main sekarang' rengek senja
'yasudah ayo mainya sama mama saja'
'yeyy... Senja ambil bola dulu ya dikamar' ucapnya seraya berlari menuju kamarnya
'ayo mah kita berangkat!!' lanjutnya
'ayo!!'
'Pah senja ketaman duluan ya sama mama'
'iya ntar papa nyusul kalo udah selesai' jawab sang papa
'ok'
Ditaman~
'mah tangkap ya bolanya!! Senja ya ngelempar'
'ok'
Senja dan mamanya masih asik bermain lempar bola, sampai bola yang dilempar senja keluar dari taman menuju jalan raya
'biar mama aja yang ambil, kamu disini!' ucap mama senja
'ok, jangan lama² ya ma'
Kemudian mama senja berlari mengambil bola yang terlempar kejalan raya, namu ia tak tau jika ada mobil yang melaju cukup kencang kearahnya dan...
Brukkk
'MAMAAAAA!!! Teriak senja terdengar cukup keras sehingga orang² yang ada disekitarnya segera berlari menuju tkp, darah sudah bercucuran dimana mana dan mama senja meninggal ditempat.
Flashback off
Senja teringat dengan kejadian 9 tahun silam yang membuat ia harus kehilang orang yang sangat dicintainya, ingatan itu tak pernah terlepas dari fikiranya hingga membuat ia meneteskan air mata
Ara dari tadi sibuk bermain hp kini dibuat kaget kerna melihat senja menangis disampingnya
"ehh nja kenapa kok nangis?"
"emm gak kok! Siapa sih yang nangis, ini tu cuma kelilipan debu aja "elak senja sambil menghapus air matanya
"gak usah bohong sih nja sama gua, pasti lo keinget lagi kan sama kejadian 9 tahun lalu "balas ara
Senja hanya menanggapi ara dengan senyuman
"udah nja jangan diinget inget lagi ya, tenang disini masih ada gue kok"ucap ara untuk menyemangati senja
"hmm iya ra"balas senja kemudian mereka berdua berpelukan, saat mereka sedang asik asiknya berpelukan tiba² ada dua sejoli yang mengganggu
"helloo epribadeh bertemu lagi dengan gue raffa dan temen gue yang satu ini akhza di katakan putus"ucap raffa sambil menghampiri senja dan ara yang mulai kesal dengan kedatangan mereka berdua
"ehh neng² cantik pelukan kok gak ajak² sih aa' jugakan pengen dipeluk"ucap akhza sambil merentangkan tangannya untuk memeluk senja dan ara, ehh maksudnya senja doang deng :v
"Heh dasar dua manusia tak tau malu!!pergi gak lu berdua dari sini, ganggu aja kerjaanya!" ucap ara sambil mendorong raffa dan akhza
"ara sayang jangan marah² geh, ntar cantiknya ilang lho"goda raffa pada ara
"sayang sayang pala lu peang, gue timpuk pake batu mampus lo!"
"jangan pake batu atuh yang pake hati aja "goda raffa sekali lagi
"noh makan noh hati!!enak kan!"karna ara sangat jengkek kepada raffa akhinya ia menyumpal mulut raffa dengan sepatunya
Senja hanya geleng² melihat tingkah mereka berdua sampai ia tak sadar kalau ada yang memperhatikanya dari tadi
"tumben neng gelis yang satu ini diem aja"ucap akhza yg duduk didepan senja hingga membuatnya kaget
"ngagetin aja sih lo!"omel senja karna iya benar² kaget
"hehe sorry"balas akhza dengan cengiran khasnya
Degg
'eh gila manis banget, ucap senja dalam hati 'ehh ya allah nja lo harus inget, lo itu harus jaga hati buat seseorang ' lanjutnya dalam hati sambil memukul pipinya
Akhza yang melihat senja memukuli pipinya sontak langsung memegang tangan senja sehingga membuat senja diam seperti patung
"jangan dipukulin dong pipinya, udah pipinya merah jadi nambah merah lagi kan"ucap akhza
"eh--ehh iya "ucap senja malu² sambil menundukkan kepalanya
"jangan nunduk juga geh, orang aku kesini niatnya pengen liat wajah kamu yang cantik kok" ucap akhza sambil mengankat kepala senja untuk menatapnya
"nah kalo ginikan cantiknya keliatan"lanjutnya
Sepontan pipi senja langsung merah seperti tomat gara² ucapan akhza tadi
"ekhem ekhem... Gas terus masku"ucap raffa sambil berjalan menghampiri senja dan akhza
"ciee cie... Ada yang baper nih" ucap ara sambil menatap senja
"apaan sih ra!"balas senja malu²
"orang aku kesini niatnya pengen liat wajah kamu yang cantik kok" kini raffa menirukan suara akhza yang menggoda senja tadi
" wah wahh udah pake aku kamuan "lanjut ara sambil tertawa
"udah sih kalian berdua tu bisa diem gaklah"kini senja sangat jengkel karena dia benar² malu kepada akhza dan teman temanya
"udah udah jangan gangguin yayang gua "ucap akhza
"wesst.. Anjir yayang bro "balas raffa
"wadaw yayang akoh "ara
"ihh kalian nih ya bener² jengkelin " ucap senja seraya berdiri meninggalkan kelas
"ehh yayang senja jangan tinggalin gue dong"ara segera berlari menyusul senja
"Mantap bosqu "ucap raffa sambil tos dengan akhza .
Ok next:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja.
RandomKetika sebuah janji yg teringkari merasakan hidup dalam keputus asaan tak ada kasih sayang dari orang tua namun ada seseorang yang berhasil membuatnya bangkit kembali sehingga ia bisa untuk membuka hatinya lagi~