Bolos Bareng

17 3 0
                                    

Cahaya yang sangat menusuk di mata gadis ini, membuat Bella seketika langsung bangun karena merasa terganggu dari tidur cantiknya.
Oh, ternyata mamanya yang sudah membuka gorden sepagi ini ralat ternyata sudah siang. Amel yang sudah sadar anak gadisnya sudah bangun, ia segera menghampirinya dan berdiri di tepi kasur milik Bella.
"Dasar, anak gadis yang satu ini baru bangun, kebo emang. Cepetan mandi sana udah siang no, jam 6.50 bentar lagi masuk. Nggak usah pake acara mandi cantik ya Bella!!" omel Amel, yang gaya khas mak-mak.
"Ha? Kok mama nggak bangunin daritadi sih, ah kan Bella jadi kesiangan." Bella sigap langsung berdiri mengambil handuknya dan berjalan menuju kamar mandi.
"Dasar anak satu ini, udah dibangunin daritadi tapi tidurnya kebo banget. Giliran udah kesiangan aja, langsung ngomel ngomel ke mama nya." Amel mengeleng gelengkan kepalanya, heran dengan sikap anak gadisnya.

Tak perlu butuh waktu lama, Bella sudah sangat rapi dan cantik, dengan sedikit polesan bedak bayi dan lipgloss. Bella dengan langkah cepat menuruni tangga tangga itu. Bella langsung menghampiri mama nya dan berpamitan.
"Mama, Bella pergi dulu ya." pamitnya dan menyalami mama nya.
"Iya, nak hati-hati ya!" pesan Amel
"Eh, ada yang kesiangan ni." ejek papa Bella, Wirawan.
"Ihh, papa udah tau Bella kesiangan malah diejek. Ah, udah lah Bella pergi dulu ya mama papa. Assalamualaikum!" ucap Bella dan menyamalami papa nya.

Butuh 20 menit Bella sampai ke sekolah. Tapi, percuma Bella sudah telat juga, gerbangnya udah ditutup.
"Huft, sial banget dah" ucap Bella dengan nafas gusar.

"Njirr, telat lagi gue" kata cowok yang di samping Bella, rupanya ia Putra.
Putra melihat di samping nya, ternyata ia tidak sendiri yang telat, sebelah nya ada cewek yang terlihat familiar, wajahnya terlihat tidak asing.
"Eh, lo Ara ya?" tanya nya dengan mendekati Arabella.
"Iii..iya" jawab Bella dengan kikuk.
Ia sedikit terkejut Putra menghampirinya.
"Lo telat juga?" tanya Putra lagi sambil merapikan rambut nya itu.
"Ya telatlah, nggak lihat gue disini ni." ucap Bella sinis
"Biasa aja kali tuh muka, jangan kaya dugong gitu." celetuk nya
"Kurang ajar tuh mulut, mau disumpel pake sepatu!" Bella memasang wajah marah nya.
"Hehe" Putra terkekeh
"Hmm, gabut banget deh. Daripada gabut mendingan gue bolos ah. Lo mau ikut nggak Ra?" kata Putra yang ingin melangkah ke arah motornya.
"Nggak deh. Ntar gue di marahin ama nyokap bokap gue gara-gara bolos." jawab Bella
"Etdah, sekali doang juga. Nggak bakal deh dimarahin, gue hampir tiap hari bolos aja nggak dimarahin, karena ortu gue udah bosen marahin gue, hehehe." cengir Putra
"Yaudah deh gue ikut lo aja." akhirnya Bella menerima tawaran Putra.

Putra mengarahkan matanya ke motor miliknya, karena Bella tidak mengerti akhirnya Putra menjelaskan.
"Pfft, cantik-cantik kok bego sih, udah disuruh naik motor malah bengong."
"Lah... Kapan lo nyuruh, yang ada lo main-main mata ama gue." jawab Bella dengan nada ketus
"Shit! Mata gue tadi tuh ngarahin lo agar naik motor gue." Putra menjawab dengan nada dingin
"Iya iya. Biasa aja tuh muka jangan kaya mimi peri aja ."Bella langsung menaiki motor Putra, yang lumayan tinggi. Bella dengan hati-hati menaiki nya, karena Bella memakai rok.
"Pegangan"
"Ha" ucap Bella bingung
Putra dengan cepat mengambil tangan cewek itu untuk pegangan di pinggang.
"Ihh, geli tau!" Bella melepaskan tangannya yang ada di pinggang Putra.
"Oh, yaudah kalo lo nggak mau pegangan kalo gue ngebut jangan salahin ya." balas Putra dan  langsung menurunkan kaca helm full face nya.
Tiba-tiba saja, Putra langsung menancapkan gasnya dengan kecepatan tinggi, dan itu membuat Bella refleks memeluk Putra.
Dari spion Putra bisa melihat wajah Bella yang amat terkejut karena memeluk nya. Putra terkekeh melihat wajah lucu Bella. Imut batinnya.

"Putra, lo mau bawa gue kemana? Tanya Bella sedikit volume bicaranya agar Putra kedengaran.
" Ke tempat favorit gue" jawabnya dengan melirik Bella dari spion
"Dimana? Awas ya lo bawa gue ke tempat yang aneh-aneh." ucap Bella dengan menunjukkan muka sangarnya.
"Elahh, nggak bakalan gue bawa lo ke tempat tempat yang begituan, nggak level. Kali ini gue mau bawa ke tempat yang bisa buat lo seneng banget." balasnya, dengan menampilkan senyuman manisnya.
Ganteng amat ya, gue sampe meleleh liat senyuman nya, batin Bella.
"Lo kenapa diam aja" tanya nya
"Eh, e-enggak kok. Tadi gue lagi mikirin tempat yang akan lo tunjukin ke gue." kata Bella gugup
Putra mengangguk

Waiting for YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang