Drown ( Taehyung x Jisoo)

Si Sipit dari Gua Unta

you asked me not to leave
but did nothing when i stay

_____________________

Jisoo duduk diantara kecanggungan yang terjadi diantara dua orang sebelah kiri dan kanannya.

"Rosè......" suara lelaki itu berasal dari samping Jisoo,dia mempunyai mata sipit namun dari wajahnya Jisoo mempunyai keyakinan bahwa lelaki itu mempunya angelic smile.

Namanya Jimin.

Taehyung yang memperkenalkannya kepada Jisoo,sebenarnya Jisoo enggan kenalan dengan orang seperti teman-teman Tae, namun toh ? Debat atau penolakannya hanya akan jadi hal yang membuang-buang waktu dan tenaga.

"Apa ?!" Jika Jisoo memilih antara gertakan antara Rosè dan mamanya pasti Jisoo akan memilih mamanya. Gertakan kencang Rosè yang sebesar toa itu mampu membuat pengunjung warung berbalik menatap mereka.

"Galak amat"

"Biarin ! Emang lo siapa gue ?!"

"Tunang---"

Brak

Tangan mungil Rosè membunyikan suara pukulan besar pada meja. Ia menatap masam Jimin yang membuat Jimin bergidik ngeri

"Diem lo, dasar si sipit dari gua unta !"

Semua orang menahan ketawa,kecuali Tae yang tak bisa menahan tawanya. Ia tertawa lepas.

"Sembarangan-----"

Jisoo yang duduk di tengah-tengah mereka sejujurnya lebih menderita. Bagaimana tidak? Duduk diantara dua orang yang berantem sama kayak domba yang siap di terjang dua serigala hendak berkelahi.

"Udah!" Jisoo akhirnya berbicara, tak tahan akan kegaduhan yang di timbulkan oleh Jimin dan Rosè.

"Nyadar ngak sih lagi dimana? Dan lo!"
Tae merasa di tunjuk "gue ?"

"Ngak bukan, gue manggil setan!"

"Owh,berarti bukan gue dong "

Jisoo ingin mencabik-cabik muka Tae kalo saja ia bukan di sebuah warung.

"Gue mau kembali ke sekolah !" Jisoo pergi meninggalkan Bangtan dan Rosè.
Tae tentu saja tidak tinggal diam,dia mengejar Jisoo.

"Jis !" Panggil Tae namun sepertinya usaha Tae sia-sia, Jisoo sudah lebih dahulu mengambil angkutan lokal dan menuju kembali ke sekolah.

------------------

Jisoo duduk di angkutan umum, tidak banyak orang di dalam kendaraan itu.
Hanya ada seorang wanita tua dengan keranjang pasar di pangkuannya serta seorang siswa lelaki.

Jisoo menghembuskan napasnya

Kenapa gue kayak gini sih? Bisa-bisanya gue mudah terbuka sama dia
Batin Jisoo menggerutu,ia mengedarkan pandangannya ke luar jendela angkutan meskipun ia tahu bahwa ada seseorang yang menatapnya dari tadi.

---------------

Menyebalkan
Satu kata yang bisa menggambarkan perasaan Rosè sekarang menghadapi kenyataan bahwa ia berada di tengah 7 lelaki yang meskipun ganteng tapi sifatnya lebih mirip sama anak punk.

"Gue mau pulang !" Rosè memerintah,ia menatap Jimin dengan muka memelas.

"Yaudah pulang aja sana " Jawab Jimin santai sambil sesekali menyesap kopi hitamnya.