bagian VI Suamiku

7.9K 267 29
                                    

Selamat bertemu kembali
Semoga suka  dengan ceritanya 💜💜

☀️☀️☀️☀️☀️☀️

Ya tuhan kenapa ini bisa terjadi, dia benar ini surat perjanjian bahwa aku akan menjadi istrinya selama 4 tahun bagai mana ini apakah ambu tau kalo aku sudah menjadi istri?  Apakah aku bermimpi?
"tolong cubit aku!"
aduuuh sakit sepertinya ini bukan mimpi
" mmm boleh kan mut telepon ambu menanyakan perihal ini?"
Dia langsung setuju? Apa ambu tau..... Aaah pusing sekali kepalaku......... Lebih baik telepon ambu saja dulu
" assalamualaikum,  ambu ini mut, ambu sedang apa?  "

Ambu : Waalaikum salam, muhun aya naon neng( iya,  ada apa neng)

Mut     : Mut mau nanya apa ambu tau tentang mut di LA ? Maksudnya status mut mmm gimanayah nanyanya?

Ambu  : ambu gak ngerti sayang,  oh ya bagai mana kabar suamimu ,salam dari ambu yah!

Mut.     : ah apa ambu, baik, ya ambu akan mut sampaikan,  ya udah ambu udah dulu yah mut mau beres beres, Waalaikumsallam.

Ambu  : assalamualaikum neng

Setelah menelepon ambu ,mut hanya diam termenung sambil menatap laki laki yang katanya suaminya.. Dan itu di benarkan oleh ambu. Mut bingung harus bagaimana bersikap sekarang, karna seorang perempuan yang belum nikah surganya di ibu dan bila sudah menikah surga berada di suami... Nah mut berarti harus mengabdi kepada suaminya yang belum di kenalnya.

"honey, apakah sekarang kau mengagumiku, sehingga memandang tanpa berkedip? "

" bereskan barang mu honey , dan ikut dengan ku"

"Akhirnya penantianku berakhir aku akan membawamu ke mansion ku"edo berkata dalam hati

" mmmm gimana yah bolehkah mut di sini dulu barang sebentar?"

"tidak boleh, honey aku sudah menahan cukup lama untuk bersamamu,  kau mau di gendong atau jalan sendiri, kalo aku sih inginnya menggendongmu bagai mana" dengan senyum devilnya sungguh menakutkan

Akhirnya mut ikut bersama dengan edo menuju mobil mahal yang harganya bisa membeli satu kampung di bandung, edo sengaja membukakan sendiri pintu mobilnya mut pun masuk dengan perasaan bingung dan resah, mut bingug bagai mana harus bersikap

" ya allah berilah petunjukmu dan berilah barokah untuk pernikahan ini supaya menjadi perilahan sesuai dengan ridhomu... Aamiin, aku harus berusaha memjadi istri yang sholehah.... Bukakan pintu hatiku ya allah swt, wajah tampan, badan hot buuuaaangeeet buanget trus kaya, pintar tapi apa bisa menjadi imamku....mungkin ini ibadahku kepadamu ya rob, supaya bisa membimbing suamiku...semoga aku bisa melakukannya dengan baik aamiin"

"kenapa jantungku tak bisa berhenti berdetak setiap dekat dengan aa edo... Hihihi lucu aa edo. Sepertinya harus secepatnya jantungku di periksa kalo copot bagai mana...apa aku harus tanya pada edo masalah dengan jantungku kan dia sudah menjadi suamiku... Hihihi ciiie suami.... "

Mut senyum senyum sendiri sambil melamun,tanpa sadar edo melihat wajah mut dengan jelas.

"ada apa honey wajahmu merona? Apakah sakit? "

"Apakah ini kesempatanku untuk bilang tentang penyakitku"mut masih memandang wajah edo menimbang nimbang apakah harus di beri tau atau tidak

"mmmm aa edo?  Eh maaf apa mut boleh panggil dengan sebutan aa edo?

"mmm boleh sih,  tapi aku lebih suka di panggil sayang"

Wajah mut memerah sampai leher meskipun edo tidak bisa melihat

"mm baik, sepertinya mut sakit jantung"

"kenapa honey, sakit bagaiman maksudnya? " wajah edo terlihat cemas padahal seumur hidup edo tidak pernah memperlihatkan ekspresi apapun.

Nikah Kontrak Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang