SECRET ADMIRE

SECRET ADMIRE (PART 1)

Dia....

Kau tau siapa dia?

Dia alasanku untuk bernafas

Mungkin ini terlihat berlebihan

Tapi ini sebuah kenyataanya.

Sebuah senyuman terlukis di wajah gadis ini. Tangannya terus menari-menari di atas kertas yang bercorak rilakuma. Mengetuk-ngetuk pelan dagunya dengan pulpen yang sedang iya gunakan sambil mengingat kembali hal yang mebuatnya tersenyum sendiri seperti ini.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Sulli kemaskan barang-barangmu. Hari ini kita akan berlibur ke rumah kita di pulau nami" teriak seorang wanita dari ruangan yang berbeda.

Apa hari ini?. Kemudian Sulli mengingat janjinya menonton bersama Krystal hari ini. Sebuah kedilemaan memenuhi otak gadis ini. Ia tidak pernah mengingkarkan janjinya sendiri. Apalagi terhadap sahabatnya ini. Tapi ia juga hampir tidak pernah membantah perintah ibunya. Iya hampir , karena suatu hal.

Gadis ini segera keluar dari kamarnya dan menghampiri wanita yang memerintahnya . Wanita itu terlihat sedang sibuk memasukan perlengkapannya kedalam sebuah koper yang berukuran lumayan besar.

"Eomma" Wanita itu ibu dari Sulli.

"Ne?" Eomma Sulli itu pun menengok ke arah putrinya.

"Hari ini aku ada janji sama Krystal"

"Mwo?" Kaget eommanya. "Ehmm... Bagaimana kalau kau ajak Krystal berlibur bersama kita"

"Ne..ide bagus eomma"

Lalu Sulli mengambil ponselnya dari saku celananya. Dan mulai mengetik pesan singkat untuk Krystal. Tangannya menari-menari di atas layar ponselnya. Lalu mengirimnya. Iapun duduk di ujung tempat tidur ibunya sambil menunggu balasan dari Krystal.

Tak lama kemudian ponsel Sulli bergetar.

Drrttt ddrrttt

[Omonaaaa Sulli. Kau ini benar-benar malaikatku. Aku mau! Sungguh. Tapi apa tidak merepotkanmu?]

[Ani. Tidak sama sekali. Eommaku yang meminta. Cepat kerumahku Krystalssi. Dan bawa perlengkapanmu] lalu ia menyentuh tombol send.

"Bagaimana dia mau?" Tanya eomma

"Ne..aku siap-siap dulu" Sulli langsung meninggalkan kamar ibunya dan segera menyiapkan perlengkapan yang akan ia bawa. Sementara itu ibunya melanjutkan perkerjaannya.

.

.

.

.

.

.

@ Nami island , Sulli's Home

Sesampainya Sulli dan Krystal langsung berlari menuju Ruangan tidur Sulli. Sedangkan ibunya Sulli hanya menggeleng-gelengkan kepala akibat melihat tingkah laku anaknya yang terlihat sangat kekanak-kanakan. Ya Krystal sudah dianggap seperti anak oleh ibunya Sulli.

Setelah menaruh perlengkapan , mereka langsung berhambur ke balkon depan kamar Sulli.

"Woah daebak!! Sulli pemandangan rumah mu itu benar-benar arrgghh..menakjubkan!!"