13. Fatimah Diberi Julukan Az-Zahro

1.2K 145 1
                                    

Siti Fatimah binti Nabiyyuna Muhammad ﷺ lahir pada 20 Jumadil Akhiroh lima tahun sebelum Rosululloh ﷺ diangkat menjadi Rosul. Dia merupakan putri keempat Nabiyuna Muhammad ﷺ dan ibunya Sayyidatuna Khodijah binti Khuwalid رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا.
Kelahirannya disambut sangat gembira oleh Rosululloh karena dia lahir pada saat tahun ke lima sebelum diangkat menjadi Rosul.

Siti Fatimah رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا mendapat julukan Az-Zahro karena dia tidak pernah haid dan pada saat melahirkan nifasnya hanya sebentar. Dia juga dijuluki sebagai pemimpin para wanita-wanita penduduk surga.

Dalam 📚kitab fataawa adz-Dzohiriyyah di kalangan Hanafiyyah disebutkan bahwa "Sesungguhnya Fatimah tidak pernah mengalami haid sama sekali, saat beliau melahirkan pun langsung suci dari nifasnya setelah sesaat agar tiada terlewatkan salat baginya, karenanya beliau diberi julukan Az-Zahro".

Dalam riwayat lain, dari Asma' bintu Umais رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا, beliau bertanya kepada Nabi ﷺ, 'Ya Rosululloh, saya tidak pernah melihat fatimah mengalami haid atau nifas.' Kemudian beliau ﷺ bersabda,

أما علمت أن ابنتى طاهرة مطهرة فلا يرى لها دم فى طمث ولا ولادة

Tahukah kamu, putriku adalah wanita suci yang disucikan. Tidak ada darah ketika haid maupun ketika melahirkan.

Sayyidatuna Aisyah رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا berkata bahwa Rosululloh ﷺ bersabda: "Ketika aku dalam perjalanan ke langit, aku dimasukkan ke surga, lalu berhenti di sebuah pohon dari pohon-pohon surga. Aku melihat yang lebih indah dari pohon yang satu itu, daunnya paling putih, buahnya paling harum. Kemudian, aku mendapatkan buahnya, lalu aku makan. buah itu menjadi nuthfah di sulbi-ku. Setelah aku sampai di bumi, aku berhubungan dengan Khadijah, kemudian ia mengandung Fatimah. Setelah itu, setiap aku rindu aroma surga, aku menciumi Fatimah".

(📚Tafsir Ad-Durrul Mantsur tentang surat Al-Isra: 1; Mustadrak Ash-Shahihayn 3: 156).

Pada usia 5 tahun, Siti Fatimah رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا ditinggal ibundanya Sayyidatuna Khodijah رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا. Mau tidak mau secara langsung dia menggantikan tempat ibundanya untuk melayani, membantu dan membela ayahandanya.

ﺁﻟﻠّﻬُﻢَ ﺻَﻠّﯿﮱِ ﻋَﻠﮱ ﺳَﻴّﺪﻧَﺂ ﻣُﺤَﻤّﺪْ ﻭَ ﻋَﻠﮱ ﺁﻝِ ﺳَﻴّﺪﻧَﺂ ﻣُﺤَﻤَّﺪ

~o0o~

Baca juga yak semoga bermanfaat🤗

"Kalam Santri" Dalwa dan Ustadz"nya
Ma'had Darulughah Wadda'wah
Pasuruan Jawa Timur

Pimpinan Abuya Al Habib Hasan Baharun
Abuya Zein Baharun
Habib Segaf Baharun (Dalwa Banat)
Habib Ali Baharun
Habib Husen Baharun

Pimpinan Abuya Al Habib Hasan BaharunAbuya Zein BaharunHabib Segaf Baharun (Dalwa Banat)Habib Ali BaharunHabib Husen Baharun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sayyidah FatimahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang