33. AlHabib Segaf Baharun

650 75 0
                                    

*بِسْــــــــــــــــــمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ 🌹*

Ada cerita yang sangat luar biasa dari kehidupan Sayyidah Fatimah Az-Zahra. Suatu ketika Nabi Muhammad Saw menangis, tidak henti-hentinya menangis. Sayyidina Abu Bakar, Umar, Usman datang, beliau tetap menangis. Sampai Sayyidina Abu Bakar mengatakan, "ini tidak ada yang bisa mendiamkan Nabi, kecuali putri tercintanya Sayyidah Fatimah Az-Zahra.

Berangkatlah sahabat Abdurrahman bin Auf ke rumah Sayyidah Fatimah atas perintah Sayyidina Abu Bakar. Di ketuk pintu rumahnya, "siapa di sana?" tanya Sayyidah Fatimah. "Abdurrahman bin Auf wahai Fatimah" jawabnya. "Untuk apa kamu datang ke sini?", "kami mau minta bantuanmu, karena dari tadi Nabi terus menangis tidak berhenti-berhenti, kami sedih melihatnya". "Baik sebentar, saya memakai pakaian dahulu"

Kenapa Nabi Muhammad Saw menangis? Karena Nabi telah diturunkan ayat yang berbunyi "Wa in Minkum illa Waariduha" (QS. Maryam: 71). "Tidak ada seorangpun diantara kalian, kecuali akan melewati di atas neraka." Itu yang membuat Nabi menangis. Bagaimana tempat lintasan kita? Tipis tebalnya tergantung amal perbuatan kita.

Ketika Sayyidah Fatimah datang dan para sahabat tidak banyak yang mengetahui Sayyidah Fatimah. Mereka semua berteriak "Allahu Akbar". Kenapa? Karena baju yang yang digunakan Sayyidah Fatimah terdapat tambalan sebanyak 20 tambalan, sehingga semua sahabat sedih melihat putri tercinta yang selalu dipuji-puji oleh Nabi, yang paling mirip dengan Nabi, yang selalu memerintahkan semua wanita untuk mengikutinya, menauladaninya. Ternyata pakaiannya seperti itu, sesederhana itu.

Ketika para sahabat sedih, iba dengan kehidupan Sayyidah Fatimah, Nabi berkata kepada Sayyidima Umar: "Hai Umar, biarkan saja. Demi Allah putriku Fatimah adalah pemimpin dari seluruh wanita yang masuk surga."

*- Habib Segaf Baharun -*

اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّد نُوْرِكَ السَّارِي وَمَدَدِكَ الْجَارِي وَاجْمَعْنِيْ بِهِ فِيْ كُلِّ أطْوَارِي وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ يَا نُوْر

Sayyidah FatimahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang