warning: very, very long chapter ahead.
the next will be an epilogue.
𖠁𐂃𖠁pagi ini, kegiatan belajar mengajar ditiadakan.
seluruh siswa diharapkan untuk berkumpul di aula dan berbaris rapih, tepat pukul delapan pagi, seakan-akan terbelenggu dengan derita eksekusi.
meskipun begitu, hal tersebut tidak berlaku dengan han jisung selaku siswa terpintar dalam bidang komputer. saat ini, ia tengah bersiap di dalam ruang kontrol, mengarahkan jalannya pertemuan yang akan membahas terkait isu-isu yang telah merusak nama baik munhwa, entah disengaja maupun tidak.
pagi ini adalah hari yang indah.
pagi ini, rencana mereka akan segera dimulai.
seorang laki-laki paruh baya bermarga seo kini terduduk di atas podium bersama jajaran staff lainnya, sedangkan sang anak memilih untuk bersembunyi di antara barisan. selaku pemilik dari yayasan munhwa, sesungguhnya ia tidak habis pikir dengan seluruh rentetan kejadian yang telah berhasil mempermalukannya.
seandainya ia mengetahui bahwa semua itu dimulai dari keputusan bodoh yang diambilnya bertahun-tahun lalu.
"selamat pagi, anak-anak," buka sang kepala sekolah dengan senyuman sarkastik. sesekali, ia terlihat membenarkan posisi kerahnya, seakan-akan dilanda kegugupan yang amat sangat. "ah, kurasa kalian sudah mengetahui apa yang akan dibicarakan dalam pertemuan ini. kalau begitu, langsung kita mulai saja."
sesekali, hyunjin dan changbin bertukar tatapan sinis. hal tersebut diikuti oleh felix dan minho yang berada beberapa baris dibelakang mereka, dengan chan yang terapit di tengah.
benar-benar menegangkan.
menatap kearah jisung yang terduduk manis dibalik ruang kendali yang berjarak beberapa meter dari depan podium, sang kepala sekolah memberikan isyarat dengan menganggukkan kepalanya.
"dalam slide pertama," mulainya setelah pointer yang ia genggam berhasil mengeluarkan cahaya merah. "seseorang dengan otoritas penuh telah menggunakan, atau lebih tepatnya melakukan teror laman sekolah dan menyebarkan kabar-kabar yang tak senonoh. asumsi ini dibuktikan dengan—"
klik.
"—sebuah foto dimana seorang siswa dan guru tertangkap basah sedang berada di dalam area hotel. kepada jeon somi dan guru kim, silahkan maju ke depan."
saat perempuan berusia enam belas tahun itu menggigit bibirnya takut, suasana di dalam aula mendadak ricuh. dasar jalang, celoteh tersebut menggema di antara bisikan para siswa.
"sebelum eksekusi dimulai, sangat disayangkan bahwa semua rentetan permasalahan ini masih terus berlanjut."
klik.
KAMU SEDANG MEMBACA
high society | stray kids
Fanfictiondalam sebuah komunitas elit dimana uang dan kekuasaan menjadi penentu tangga sosial, siapa yang akan berhasil naik ke puncak? stray kids mystery au. #1 IN MYSTERY #1 IN WOOJIN #2 IN BANGCHAN #2 IN THRILLER #3 IN LEEKNOW #4 IN SEUNGMIN #4 IN STRAY K...