15.

1.2K 192 14
                                    

Happy reading;)

...

Pagi banget, masih jam 6 kurang lima belas, kamu udah siap sama seragam sekolah kamu, tinggal sarapan sama nunggu Siyeon datang.

Kamu taruh tas kamu diatas meja makan terus ke dapur, niatnya mau bantuin Mama kamu, tapi ponsel yang kamu taruh di samping tas malah bunyi.

Jadinya kamu balik lagi ke meja makan buat buka notifikasi yang masuk, siapa tau itu dari Siyeon yang ngabarin kalau dia mau otewe ke rumah kamu.

Siyeon9A

Y/n, ma'af  akunggak bisa jemput kamu..
Aku suruh sepupu aku mampir ke rumah kamu, ya? Dia baik kok.

Loh, kenapa?


Kamu nungguin balesan dari Siyeon, tapi sampe sepuluh menit nggak di bales sama dia.

Jadinya kamu milih langsung sarapan terus pamitan berangkat sekolah ke Mama kamu.

Sepupu Siyeon?

Kamu nggak mikirin siapa sepupu Siyeon itu, yang pasti nanti kamu mau nolak kalau dia mau antar kamu, soalnya kamu kan belum minta izin sama Seungmin mau berangkat bareng sepupu Siyeon itu.

Waktu sampe di depan rumah, kamu berhenti di depan pintu karena ngelihat ada cowok yang duduk diatas sepeda dia yang diparkirin di depan pagar rumah kamu.

Cowok itu punggungin kamu, jadi kamu nggak bisa lihat wajahnya. Kamu pikir kalau itu sepupunya Siyeon yang katanya bakal jemput kamu, jadinya kamu langsung samperin dia.

"Sepupunya Siyeon?"

Cowok itu noleh, terus senyum ke kamu. Tapi kamunya nggak bales senyum itu karena kaget, kamu kayak pernah lihat cowok itu sebelumnya, tapi kapan dan dimana kamu nggak terlalu ingat.

"Siyeon nggak bisa jemput, jadi dia nyuruh gue jemput lo."

Kamu diem, jelaslah kamu nggak respon dia, kenal aja nggak. Kamu nggak bakal mau respon orang asing, soalnya Seungmin bilang jangan gampang percaya sama orang asing.

Cowok itu senyum waktu tau kamu pasti nggak bakal jawab pertanyaan dia karena kamu nggak kenal dia, jadi cowok itu ulurin tangan ke kamu.

"Gue Sunwoo, ketua kelas 9D. Lo pasti udah pernah denger nama gue sebelumnya. Ketua tim basket dan Ketua OSIS."

9D? Cowok di depan kamu ini anak 9D? Salah satu bagian dari kelas yang cowoknya paling nggak disuka sama Seungmin, kamu selalu diperingatin supaya nggak deket-deket sama anak kelas 9D. Nggak tau kenapa, tapi Seungmin selalu ngasih alasan kalau semua cowok 9D itu bahaya.

Kamu senyum tipis terus ngangguk doang, setelah itu balik badan niatnya mau pergi berangkat sendiri, tapi cowok itu nahan tangan kamu.

"Lo mau kemana?"

Kamu nggak balik badan, soalnya kamu kaget tiba-tiba tangan kamu ditahan sama dia.

"Mau berangkat."

"Nggak bareng gue?"

Kamu gelengin kepala, nggak ada alasan buat kamu berangkat sekolah bareng orang asing. Jadi kamu berniat nolak.

"Kenapa? Lo tega sama Siyeon, dia udah panik banget tadi nggak bisa nganter lo sampe spam chat gue. Dan lo? Nggak mau hargain usaha dia?"

Kamu diem, jadi dia bener sepupunya Siyeon. Tapi masa iya Siyeon sampe spam chat gitu, Siyeon aja paling nggak suka kalau harus chat cowok.

"Gue nggak pernah mau antar jemput siapapun, apalagi cewek. Males. Tapi karena Siyeon mohon-mohon ke gue, jadinya gue turutin aja."

"Siyeon kemana?"

"Dia nggak masuk sekolah, ayahnya meninggal."

.
.
.
.
.

"Makasih," kamu langsung jalan cepat ninggalin parkiran setelah turun dari sepeda Sunwoo dan berterimakasih.

Ini pertama kali kamu dibonceng cowok lain selain abang kamu dan empat pangeran sekolah, jadinya kamu ngerasa sedikit aneh.

"Y/n, tunggu."

Kamu yang hampir masuk ke gedung sekolah, terpaksa berhentiin langkah, tapi kamu nggak noleh sampe Sunwoo berdiri di samping kamu.

"Bareng." dia senyum ke kamu, kamu cuma balas senyum canggung sambil ngangguk.

Kamu sama dia jalan beriringan, dan lagi kamu jadi bahan perhatian dan gosipan pagi-pagi seperti ini.

Kalau sebelumnya kamu dibicarakan karena jalan bareng sama empat pangeran sekolah yang juga idola di tim futsal. Sekarang kamu jadi bahan bicaraan karena berangkat bareng kapten basket SMP sekaligus Ketua OSIS yang udah nggak usah dipertanyakan berapa banyak pengagumnya di sekolah.

Dia bisa mimpin tim basket SMP sampe tingkat provinsi dan dapat juara 2, itu udah prestasi membanggakan banget.

Waktu di perempatan koridor, kamu berhentiin langkah karena cowok itu lagi-lagi nahan kamu.

"Nanti ke kantin bareng, kata Siyeon gue harus ingetin lo makan siang."

Kamu diem.

"Gue tunggu depan kelas nanti,"

Setelah itu dia belok ke koridor kelas dia yang letaknya ada di sebelah kelas Seungmin.

"Dia sok akrab banget."

Kamu gelengin kepala sebelum berjalan ke kelas kamu, tapi kamu berhenti selangkah sebelum masuk kelas, kamu lihat lapangan futsal rame banget.

Banyak anak-anak pake kostum futsal disana, jadi.. Anak futsal belum berangkat ke tempat lomba.

"Seungmin belum berangkat?"

.
.
.
Tbc~

MunLovea
Senin, 04 Maret 2019

Just Friend - Kim Seungmin [SELESAI]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang