17.

1.1K 183 2
                                    

Happy reading...

...

"Makasih.."

Sunwoo senyum ke kamu sebelum pamit pulang, sementara kamu langsung masuk ke rumah.

"Assallamu'alaikum, Ma.."

"Wa'aalikumsallam.. Sayang, tadi kamu bareng siapa?"

Kamu nyamperin Mama kamu yang ternyata ada didapur, lagi beresin barang-barang habis masak buat makan siang kayaknya.

Kamu salim ke Mama kamu. "Sunwoo, anak kelas 9D."

"Katanya kamu mau bareng Siyeon?"

"Ayah Siyeon meninggal, jadi dia nggak masuk."

"Innalillahi, kamu nggak ke rumah Siyeon?"

"Ayahnya Siyeon kan nggak disini, diluar kota, tadi anak-anak di kelas cuma iuran, nanti kalau Siyeon udah pulang kita bakal ke rumah dia."

"Yaudah, kamu ganti baju sana,"

Kamu ngagguk terus ke kamar kamu buat ganti baju. Hari ini kamu ngerasa nggak nyaman banget, kamu kepikiran banyak hal, salah satunya adalah Seungmin.

Tadi sikap Seungmin ke kamu beda gitu kayak biasanya, apalagi Seungmin sempat ngumpat di depan kamu, walau kamu tau kalau umpatan itu nggak tertuju ke kamu.

Setelah ganti baju, niatnya kamu mau nyiramin bunga di halaman rumah. Soalnya waktu pulang tadi kamu lihat tanaman di halaman banyak yang mulai layu.

Kamu udah ambil ember di belakang, dan udah nyalain keran air. Tapi kamu dipanggil Mama kamu, katanya ada yang nyariin.

"Siapa?"

Cewek itu noleh ke kamu sambil senyum, kamu kaget lihat dia, apalagi sambil senyum. Pertama kali kamu lihat dia senyum ke kamu.

"Nancy? Ada apa?"

"Kalian mau keluar, ya?"

Kamu noleh ke ibu kamu yang jalan kearah Nancy sambil bawa nampan yang diatasnya ada segelas teh.

"Eh, Tante. Nancy jadi ngerepotin."

"Nggak papa, temannya Y/n kan?"

Nancy ngangguk, kamu makin dibuat bingung sama sikap Nancy yang ngalus banget ke Mama kamu.

"Saya mau ngajak Y/n kerja kelompok, Tan.."

Kerja kelompok? Kamu nggak ingat ada kerja kelompok, dan walaupun ada kamu nggak mungkin satu kelompok sama Nancy.

Biasanya kalau kerja kelompok, trio cewek itu bakal langsung taken kelompok mereka, nggak mau diganggu gugat.

"Oh, iya.. Pulangnya jangan malem yah,"

Nancy ngangguk sopan. "Jam 5 sudah di rumah."

Mama kamu juga ngangguk, terus noleh ke kamu. Kamu langsung senyum terus balik ke kamar buat siap-siap. Tentu aja kamu masih bingung sama sikap Nancy, kejedot apa bocah itu pagi tadi?

Kamu balik lagi ke ruang tamu, disana Mama kamu sama Nancy lagi ngobrol akrab banget. Mama kamu nggak tau aja sikap Nancy gimana ke kamu kalau lagi di sekolah.

"Sudah siap?"

Kamu ngangguk, Nancy beranjak dari duduknya terus salim ke Mama kamu. Setelah itu kamu juga pamit ke Mama kamu.

Ternyata Nancy ke rumah kamu diantar supirnya pakek mobil, jadi kamu sama Nancy keluar naik mobil dia.

.
.
.
.
.

Nancy ngajak kamu ke sebuah pusat perbelanjaan di kota, dia langsung ngajak kamu ke salah satu cafe disana.

Tanpa banyak ngomong, Nancy pesenin dua Americano. Kamu kaget lihat segelas Americano di depan kamu, dan kamu bingung kenapa Nancy pesenin minuman yang paling nggak kamu suka.

"Americano?"

Nancy senyum miring ke kamu, sementara kamu berusaha terlihat biasa aja, jangan sampek Nancy tau kalau kamu kaget.

"Lo.. Deket sama Sunwoo?"

Lagi-lagi kamu dibuat kaget, kenapa juga Nancy nanya kayak gitu, jelas jawaban kamu adalah nggak. Kamu aja baru ketemu sama Sunwoo kemaren, gimana kamu bisa deket sama Sunwoo.

Kamu gelengin kepala tegas, tapi  Nancy malah berdecak. Kayak nggak percaya plus ngeremehin gitu.

"Gue peringatin, jangan deket-deket sama Sunwoo." Nancy ngomongnya santai gitu, emang sih Nancy yang paling santai dari dua temannya yang lain.

"Gue nggak deket sama Sunwoo."

"Buktinya apa?"

"Gue berangkat bareng dia karena Siyeon nggak bisa masuk sekolah, dan Seungmin bilang gue harus bareng Siyeon."

"Kenapa nggak bareng yang lain? Emang cuma dia?"

"Hyunjin, Jisung, sama Felix juga--"

"Murahan."

"Apa?!"

Bisa tebak reaksi kamu, tentu marah. Apa maksud Nancy bilang kayak gitu tadi? Dia ngehina kamu?

"Yang lo sebutin, semua cowok.. Di kelas kita nggak cuma ada cowok, kenapa nggak bareng mereka?"

"Karena--"

"Karena lo emang kegatelan, sok deket sama mereka ber empat, dan sekarang ngerayu Sunwoo.. Ckckck.. Murahan.."

"Nancy, kalau lo ngajak gue keluar cuma buat ngehina gue, lo--"

"Apa? Emang ini tujuan gue.."

Nancy ngasih smirk dia, dan sejak tadi Nancy masih ngomong sama kamu dengan santainya kayak nggak ada beban, kelewat santai, padahal kamu udah nahan kesel setengah mati.

"Mau lo apa sih?"

"Jauhin Sunwoo."

"Gue nggak ngedeketin dia!!" ucap kamu penuh penekanan.

"Yang bener? Kalau emang lo jujur, minum nih Americano."

Nancy nunjuk cup Americano di depan kamu, sementara kamu ngerjap bingung. Nggak mungkin kamu minum itu.

"Kenapa? Nggak mau? Berarti lo emang bener kegatelan sama Sunwoo."

"Gue.. Gue nggak bisa minum ini." terakhir kali kamu menginap tiga hari di rumah sakit karena minum Americano, kamu nggak bisa minum pahit.

"Alasan! Bilang aja kalau lo emang lagi deket sama Sunwoo."

Nancy natap kamu remeh yang buat kamu makin geram sama dia, dengan ragu kamu ambil cup Americano itu dan minum sampai setengah cup. Nancy senyum miring.

"Habisin.."

Kamu natap Nancy datar, setelah itu langsung habisin Americano yang tersisa.

Kamu naruh cup itu kasar keatas meja, sekarang perut kamu udah mual banget, kepala kamu juga pusing.

"Bodoh!"

Kata terakhir yang kamu dengar sebelum semua gelap, kamu pingsan.

.
.
.
Tbc~

MunLovea
Jum'at, 08 Maret 2019

Just Friend - Kim Seungmin [SELESAI]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang