08. Perayaan Kuadrat

530 70 2
                                    


Setelah kelas dance selesai, Jimin dan Viktor pulang bersama menggunakan motor sport dan memilih jalan memutar seraya mencari pedagang makanan ringan untuk merayakan keberhasilan mereka.
Dan akhirnya mereka berhenti di stan pedagang Churos didekat gang rumah Taehyung.

"Selamat sore kakak-kakak~ mau Churos rasa apa?", tanya sang penjaga stan dengan sopan.

Jimin mengangguk sambil melempar senyum aneh kearah Viktor.

"Coklat saja", jawabnya.

"Berapa porsi kak?",

"Sebanyak yang kita minta", jawab Jimin dengan sumringah sedangkan Viktor melongo mendengarnya.

"Ayo rayakan kelolosan dengan kompetisi memakan Churos terbanyak", kata Jimin. "Dan yang kalah harus menuruti permintaan dari sang pemenang", lanjutnya.

"Aaah~ jadi, ini juga kompetisi. Baiklah. Ayo lakukan", balas Viktor, lalu mereka ambil duduk disalah satu bangku di stan itu.

Tak lama kemudian, 4 porsi Churos datang ke meja mereka dan langsung disambar oleh keduanya. Satu-persatu Churos lolos dengan lancar memasuki perut masing-masing hingga berporsi-porsi jumlahnya. Ini laper apa gimana.

"Lagi~!", teriak Jimin dari bangkunya saat piring didepannya kosong.

Viktor hanya menggeleng tak percaya, ternyata perut Jimin memang sekarung itu.

Entah sudah berapa piring yang mereka habiskan, keduanya sudah setengah koleps karena kekenyangan Churos dan secara kebetulan posisi mereka seri. Tertinggal 1 buah Churos di masing-masing piring, dan ini adalah babak final dimana yang bisa menghabiskannya maka dia pemenangnya.

Dapat Viktor lihat, wajah Jimin ketara sekali kekenyangannya. Jimin mencoba mengambil Churosnya tapi tak langsung ia lahap karena terlalu enek.
Viktor juga merasakan hal yang sama, tapi demi memenangkan kompetisi yang hadiahnya sangat luar biasa ini dia mengambil Churosnya lalu melahapnya dan menelannya.

"Aku... menang..", gumam Viktor dibarengi dengan sendawa yang panjang.

"Ugh.. baiklah, kau mau apa sekarang?",

"Tak tau, ah.... Aku akan memberitaumu nanti Jika aku menemukan apa yang aku inginkan",

"Oke.. astagaaaaa~ aku kenyang sekali", Jimin melempar tubuhnya bersandar di kursi dan mengelus perutnya yang membesar kepenuhan Churos.

Viktor hanya terkekeh melihatnya, baru kali ini dia melihat sisi lain dari seorang Park Jimin.

15 menit kemudian mereka memutuskan untuk pulang setelah membayar.
Dan peran Viktor pun berakhir, Taehyung langsung melesat menuju barbernya Hoseok untuk berganti pakaian dan pulang ke rumah karena dia sudah terlambat 1 jam dari biasanya.

Sesampainya dirumah, Taehyung disambut oleh Jimin yang tengah tersenyum cerah. Taehyung ikut senang melihatnya tapi entah kenapa Taehyung merasakan akan ada hal yang tak mengenakkan terjadi.

"Kau pulang larut sekali, pasti kau lelah.. aku sudah masakkan sesuatu untukmu", kata Jimin sambil mengambil alih kotak makan siang Taehyung.

"Aah~ aku ada kerjaan tambahan di kantor",

"Kau pasti lapar, benar kan Taehyung-ssi?", tanya Jimin setelah selesai membersihkan kotak makan itu.

"A-i-iya, HUUU~", jawab Taehyung dan tak sengaja Taehyung bersendawa. Dengan gugup Taehyungpun menjelaskan kalau dia sedikit masuk angin karena pulang malam.

Selang 10 menit setelah berganti pakaian, Taehyung turun kembali ke ruang makan untuk memakan masakan Jimin.

"Ah, Taehyung-ssi.. malam ini aku memasak Japchae, Kimchi, dan sup rumput laut",

ME or Me (VMin)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang