11. Keputusan

570 76 13
                                    

Kadang realita memang tak sesuai dengan ekspektasi.
Ekspektasinya Taehyung berharap kalau Jimin akan memilihnya, dan mereka hidup bersama dengan bahagia dan penuh cinta.
Namun realitanya, Taehyung disini sedang bersiap membenahi diri mengubah penampilan menjadi Viktor untuk kesekian kalinya.

Taehyung kalah.. Jimin memang tak mencintainya, Jimin lebih memilih Viktor daripada Taehyung, Jimin lebih banyak tertawa bersama Viktor daripada Taehyung, dan Jimin lebih bahagia bersama Viktor daripada Taehyung.

Taehyung gagal

Tolong siapapun caci maki Taehyung sekarang. Dia merasa tak berguna.

Dengan berat hati Taehyung berlari menembus hujan ke bengkel setelah memakirkan mobilnya didepan barbershop Hoseok. Setelah sampai didepan bengkel, dia melihat Jungkook yang membawa segelas teh hangat yang mungkin dia sediakan untuk Jimin.

"Oh. Hyung~ Jimin hyung ada didalam, dia menunggumu", kata Jungkook dengan nada sendu.

"Terimakasih, Kook. Aku kedalam dulu", balas Taehyung lalu mengambil alih gelas teh dari tangan Jungkook.

Entah sudah berapa kali Taehyung menghela nafas dalam, kakinya sangat berat melangkah mendekati Jimin yang sedang duduk tertunduk di salah satu bangku di sana.

"Jimin?",

Jimin menoleh dan tersenyum sendu. Taehyung ambil duduk disamping Jimin lalu menyodorkan gelas teh tadi.

"Kau pasti hujan-hujanan, minum ini.. nanti kau sakit", kata Taehyung yang berwujud Viktor itu.

Jimin menerima gelas itu lalu meminum isinya sampai berkurang setengah.
Taehyung tersenyum melihatnya.

"V... a-aku ingin bertanya sesuatu padamu",

"Tanyakan saja",

"V.. kau tau kan kita baru kenal beberapa minggu, aku tak tau dirimu tapi aku merasa nyaman jika bersamamu", Taehyung menoleh untuk melihat wajah Jimin tapi sayang dia menunduk dalam sembari menggenggam erat gelas teh nya.

"Kita tak saling mengenal tapi... tapi kenapa kau tiba-tiba  menyatakan kalau kau mencintaiku?", sambung Jimin masih dalam posisi menunduk.

"Jadi itu yang ingin kau katakan? Baiklah.. akan aku jawab", Taehyung berdiri dari duduknya dan berjalan beberapa langkah kedepan.
"Karena aku melihat 'tuhan' dalam dirimu", sambungnya.

Wajah Jimin terangkat menunjukkan raut bingung yang sangat ketara.
"Benar Jimin, aku melihatnya dalam dirimu. Kata orang-orang tua jaman dulu.. jika kita melihat sosok tuhan dalam diri manusia, maka kita telah jatuh cinta padanya walaupun kita tak menyadarinya", lanjut Taehyung.

"Lagipula... rasa cinta itu bisa tumbuh seiring berjalannya waktu kan. Tapi aku tak melihat cinta itu saat kau menyebutkan nama Taehyung waktu kau menolakku.. untuk apa? Untuk apa kau hidup bersama orang yang bahkan tak bisa membuatmu tersenyum?", kata Taehyung dengan segala emosinya yang tertahan.

Jimin kembali menunduk tak menjawab pertanyaan apapun.
"Aku bisa membuatmu tertawa Jimin, aku bisa membuatmu bahagia jika kau memilihku dan meninggalkan suamimu", Taehyung terus memprovokasi Jimin walau sebenarnya dia sedang menahan air mata kekalahannya.

"Jika kau ingin bahagia, tinggalkan suamimu dan pergi bersamaku maka kita akan ba-",

"Bawa aku pergi, Viktor", seru Jimin memotong ucapan Taehyung.
"Bawa aku pergi dan buat aku bahagia bersamamu", ulang Jimin.

Jimin melangkah mendekati Viktor dan berdiri tepat dibelakang Viktor. Viktor berbalik dan mereka sekarang berhadapan jimin mendongak sebelum melanjutkan ucapannya.

ME or Me (VMin)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang